BisnisLife.com – Presiden mengatakan bahwa investasi untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah masuk sebesar Rp56,2 triliun.
Investasi di IKN ini di luar anggaran dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Hal ini diutarkan saat Presiden memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (12/08/2024).
“Dan per hari ini, perlu juga juga saya sampaikan bahwa sudah, di luar anggaran dari APBN, investasi yang masuk sudah Rp56,2 triliun,”
Selain itu, dari bidang perhotelan terdapat 8 investor, kantor dan perbankan terdapat 14 investor.
Selanjutnya Hunian dan area hijau terdapat 9 investor, untuk media dan teknologi terdapat tiga investor.
“Ekonomi yang akan dikembangkan di Ibu Kota Nusantara juga ekonomi hijau, ekonomi digital yang akan mengiringi pemerintahan di Ibu Kota Nusantara.”
“Ekonomi, sekali lagi, ekonomi hijau, ekonomi digital, data center, financial center, dan yang lain-lainnya,” ujar Kepala Negara.
Presiden kembali menegaskan latar belakang kepindahan ke Ibu Kota Nusantara ini bukan hanya pindah fisiknya.
Tetapi pindah pola pikir, pola kerja, serta mobilitasnya.
BACA:
“Karena mobilitas di Ibu Kota Nusantara semuanya memakai kendaraan yang kendaraan listrik dan juga energinya memakai energi hijau.”
“Bangunannya pun juga bangunan di sini semuanya diarahkan ke green building dan aksesibilitasnya juga diprioritaskan untuk pejalan kaki dan yang naik sepeda,” kata Presiden.
BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…
BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…
BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…
BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…
BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…
BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…
This website uses cookies.