
BisnisLife.com – Mata kering sering dianggap masalah sepele, padahal bisa berdampak serius terhadap produktivitas dan kualitas hidup.
Berdasarkan data, prevalensi mata kering di wilayah Jabodetabek dan Bandung mencapai 41 persen. Namun, banyak penderita yang tidak menyadari kondisinya.
Merespons hal ini, INSTO, merek tetes mata dari Combiphar, meluncurkan kampanye edukatif bertajuk “Bebas Mata SePeLe” melalui produk INSTO Dry Eyes.
Kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap tiga gejala utama mata kering yang sering disepelekan, yaitu mata sepet, perih, dan lelah (SePeLe).
“Sebagai pemimpin pasar kategori tetes mata yang telah dipercaya lebih dari 50 tahun, INSTO berkomitmen menjaga kesehatan mata masyarakat Indonesia. Rendahnya kesadaran terhadap mata kering mendorong kami meluncurkan kampanye ‘Bebas Mata SePeLe’ untuk mengedukasi pentingnya penanganan dini,” ujar Weitarsa Hendarto, Direktur PT Combiphar.

Mata Kering
Hal senada disampaikan Farah Feddia, GM Eye Care Combiphar. Menurutnya, hasil riset internal menunjukkan bahwa 4 dari 10 orang mengalami mata kering, namun separuhnya tidak menyadari kondisinya.
“Melalui kampanye ini, kami ingin mengedukasi sekaligus menghadirkan solusi praktis agar masyarakat tetap produktif dan nyaman beraktivitas,” katanya.
Dokter spesialis mata dari JEC Eye Hospitals and Clinics, dr. Eka Octaviani Budiningtyas, SpM, menegaskan bahwa sebagian besar pasien datang ketika kondisi mata kering sudah cukup parah.
“Gejala awal seperti mata terasa sepet, perih, dan lelah sering diabaikan. Padahal, jika ditangani sejak dini, kondisi ini bisa dicegah agar tidak berkembang menjadi lebih berat,” jelasnya.
Menurut dr. Eka, penanganan mata kering berbeda-beda tergantung tingkat keparahan dan penyebabnya. Terapi bisa berupa kompres hangat, latihan berkedip, pemberian tetes mata buatan (artificial tears), hingga vitamin penunjang seperti omega-3. Pada kondisi berat, tindakan operasi bahkan dapat dilakukan.
Solusi Praktis
Sebagai solusi, INSTO Dry Eyes diformulasikan khusus dengan Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC), bahan aktif yang direkomendasikan oleh International Council of Ophthalmology (ICO) kepada WHO sebagai panduan terapi untuk mengatasi gejala mata kering.

Kandungan ini berfungsi sebagai pelumas yang menyerupai air mata alami, membantu mengurangi iritasi akibat kurangnya produksi air mata.
Produk ini tersedia dalam kemasan 7,5 ml yang praktis dan mudah dibawa ke mana saja.
“Saya sering merasa mata sepet, perih, dan capek. Awalnya saya pikir cuma kurang tidur. Tapi setelah tahu kampanye ‘Bebas Mata SePeLe’ dari INSTO Dry Eyes, saya baru sadar itu gejala mata kering.”
“Kampanye ini penting banget buat mengingatkan kita bahwa mata kering bukan hal sepele,” kata Aktris dan content creator Yuki Kato.”
Baca artikel menarik lainnya di website BisnisLife.com dan lihat Instagram BisnisLife Media.







