Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

Info Bisnis & Lifestyle Terpercaya

Primary Menu
  • HOME
  • News
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
  • bisnis
    • Industri
    • Bank
    • Finansial
    • Asuransi
    • Telko
    • UMKM
  • BUMN
  • Teknologi
  • Properti
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • TOKOH
  • Lifestyle
    • Selebritas
    • Beauty
    • Food
    • Komunitas
  • Showbiz
    • FILM
    • Musik
  • Travel
  • Hotel
search
  • Bisnis

Industri Furnitur Bukukan Nilai Komitmen Rp17 Miliar di India

Irfan Laskito 14 Agustus 2024
Industri Furnitur Rambah Pasar India di Pameran IndexPlus Delhi 2024

Industri Furnitur Rambah Pasar India di Pameran IndexPlus Delhi 2024.

BisnisLife.com – Kementerian Perindustrian ‘Kemenperin’ terus mengupayakan perluasan pasar non-tradisional untuk industri produk furnitur Indonesia.

Subsektor industri ini memiliki nilai tambah tinggi dan secara aktif memberi dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

Salah satu upaya membuka pasar non-tradisional dilakukan melalui partisipasi aktif pada Pameran IndexPlus Delhi 2024, platform internasional terkemuka dan terbesar di India, khusus interior, arsitektur dan desain yang berlangsung pada 9-11 Agustus 2024.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika di Jakarta, Selasa (13/8), mengatakan:

“Nilai komitmen bisnis yang berhasil dicatat dari kepesertaan Indonesia pada pameran tersebut adalah sebesar Rp17 miliar.”

Kepesertaan pada Indonesia Furniture Pavilion diwakili oleh enam pasangan kolaborasi perusahaan dan desainer furnitur, di antaranya:

  • Cocoon Asia dan Handyanto Hardian,
  • Chakra Naga Furniture dan Chyntia Margareth,
  • Wisanka dan Suskariyanto,
  • Dekor Asia Jayakarya dan Gege Noby,
  • Satori Rattan dan Zulyo Kumara,
  • Nafarrel Furniture dan Vincentius Aldi Masella.

Dalam rangka meningkatkan penguasaan pasar serta menanggapi tren industri furnitur, pemerintah menyusun strategi yang berfokus kepada lima hal, yaitu:

  1. Fasilitasi ketersediaan bahan baku,
  2. Fasilitasi ketersediaan SDM terampil,
  3. Fasilitasi peningkatan pasar dan penguatan riset referensi pasar,
  4. Fasilitasi peningkatan produktivitas, kapasitas, dan kualitas produk,
  5. Fasilitasi iklim usaha kondusif dan peningkatan investasi.

Untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi pelaku industri furnitur, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan pemberian fasilitas insentif perpajakan berupa tax allowance.

Serta kemudahan prosedur ekspor produk hilir dan impor bahan baku atau bahan penolong.

BACA:

  • Industri Pengolahan Berkontribusi Paling Besar untuk Perekonomian Nasional

“Semua program tersebut merupakan wujud keberpihakan pemerintah agar industri dalam negeri dapat berdaulat, maju, dan berdaya saing,” terang Putu.

Tercatat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) industri furnitur pada semester I tahun 2024 sebesar 0,50%.

Hal ini merupakan kabar baik, mengingat pada 2 tahun terakhir industri ini mengalami kontraksi.

“Pada tahun 2022, pertumbuhan industri furnitur turun menjadi 1,99%, lalu tahun 2023 menurun ke angka 2,04%.

Namun pada semester I – 2024 ini, mengalami peningkatan positif sebesar 0,50%.

Meski rentan fluktuatif, di tahun 2021, industri furnitur sempat mengukir pertumbuhan hingga 8,16%,” kata Dirjen Industri Agro.

Pada semester I – 2024, produk industri furnitur termasuk furnitur dari logam dan plastik.

Memberikan kontribusi sebesar 1,1% terhadap PDB non migas, dengan nilai kinerja ekspor mencapai USD1,02 Miliar.

Berdasarkan data Expert Market Research, nilai pasar furnitur global tahun 2023 tercatat sebesar USD629 Miliar, dan tahun 2024 diproyeksikan tumbuh 5%.

Kondisi ini membuka peluang bagi industri furnitur Indonesia untuk melakukan penetrasi pasar global, salah satunya ke India.

Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri, Ignatius Warsito menerangkan bahwa India memiliki potensi pasar yang cukup besar dan menjanjikan.

Hal ini diucapkan dalam sambutannya ketika membuka Indonesia Furniture Pavilion di pameran IndexPlus Jumat (9/8) lalu.

Berdasarkan data-data yang disampaikan oleh IndexPlus, pasar konsumen India memiliki potensi besar yang diprediksi menjadi terbesar ketiga di dunia pada tahun 2027.

Selain itu, persentase populasi India yang tinggal di daerah perkotaan kini tercatat meningkat sebanyak 37% dan terus bertambah.

Sehingga pembangunan hunian kota dan hospitality terus dilakukan.

Secara spesifik, pasar furnitur India mencapai USD41 Miliar, merupakan konsumen furnitur terbesar ke empat di dunia.

Pasar furnitur juga didukung oleh semakin pulihnya bisnis pariwisata dan hospitality, serta kebutuhan pemukiman dan perkantoran.

Meningkatnya kebiasaan belanja online yang juga didukung dengan penggunaan teknologi berbasis industri 4.0, meningkatnya permintaan akan furnitur ramah lingkungan.

Serta meningkatnya kebutuhan furnitur fungsional, desain ergonomis, dan customized juga diprediksi akan memengaruhi tren pasar furnitur.

“Potensi pasar yang besar dan tren pasar furnitur yang dinamis kami harapkan bisa menjadi perhatian seluruh pelaku industri furnitur.”

“Termasuk para desainer furniture, yang berperan besar dalam menciptakan tren desain furnitur yang marketable,” tutur Warsito.

Instagram BisnisLife.

Post navigation

Previous: Sulit Bahasa Asing, Fitur AI On Device di Galaxy Z Flip6 Solusinya
Next: Generasi Muda Bisa Jadi Konsumen Cerdas dengan Beli Buatan Indonesia

berita terkait

Airasia pramugari bagasi harga tiket airasia
  • Bisnis
  • EDITOR PICK
  • Industri

Indonesia AirAsia Buka Rute Baru Bali–Melbourne Mulai Maret 2026

Ochi April 10 Desember 2025 0
Photo Release 6 - Paparan Publik PT DFI Retail Nusantara Tbk 2025
  • Bisnis
  • EDITOR PICK
  • Industri
  • Saham

DFI Nusantara Bukukan Kinerja Positif di Q3 2025, Guardian Raih Sertifikasi Halal dan IKEA Tumbuh di Marketplace

Ochi April 10 Desember 2025 0
Gedung Kemenperin
  • Bisnis

Pemerintah Perluas Akses Produk Halal Indonesia ke Jepang

Irfan Laskito 7 Desember 2025 0

Highlights

Swiss-Belcourt Bogor
  • Hotel

Menikmati Malam Tahun Baru 2026 di Swiss-Belcourt Bogor

Irfan Laskito 11 Desember 2025 0
Airasia pramugari bagasi harga tiket airasia
  • Bisnis
  • EDITOR PICK
  • Industri

Indonesia AirAsia Buka Rute Baru Bali–Melbourne Mulai Maret 2026

Ochi April 10 Desember 2025 0
Photo Release 6 - Paparan Publik PT DFI Retail Nusantara Tbk 2025
  • Bisnis
  • EDITOR PICK
  • Industri
  • Saham

DFI Nusantara Bukukan Kinerja Positif di Q3 2025, Guardian Raih Sertifikasi Halal dan IKEA Tumbuh di Marketplace

Ochi April 10 Desember 2025 0
Kru AirAsia Mengenakan Hijab
  • Travel

AirAsia Perkenalkan Kebijakan Seragam Opsi Hijab

Irfan Laskito 9 Desember 2025 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
Copyright ©BisnisLife All rights reserved.
Go to mobile version