Indonesia Siap Jadi Pemain Industri Game Global
BisnisLife.com – Pada ajang Gamescom 2024 di Cologne, Jerman, 21-25 Agustus 2024, Indonesia berhasil mendapatkan transaksi 121,2 juta dolar atau sekitar Rp1,8 triliun untuk industri game.
Hal ini membuat industri game atau gim Indonesia mulai menjadi pesaing serius industri gim global.
Potensi transaksi ini naik dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 115,7 juta atau setara Rp1,7 triliun.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Mardyana Listyowat idalam kesempatan terpisah, mengatakan:
“Potensi transaksi yang diraih pada Gamescom 2024 membuktikan bahwa Indonesia siap menjadi pemain di industri gim global.”
“Selain itu, kenaikan potensi transaksi menjadi bukti produk dan talenta Indonesia di sektor gim semakin diminati di pasar global.”
Mengusung slogan “Games from Indonesia”, Paviliun Indonesia memfasilitasi 10 delegasi industri gim Tanah Air sebagai peserta pameran.
Kesepuluh delegasi tersebut yaitu:
- Gambir Studio, Glory Jam,
- Agate,
- PT Klapanom Bangkit Berkarya,
- Fat Racoon Games,
- Plexus Studio & Oray Studios,
- Gingersun Games, Niji Games,
- Frame Rats Digital,
- Berangin Creative.
Selain berpromosi, peserta pameran di Paviliun Indonesia juga dapat melakukan penjajakan bisnis (business matching) melalui:
- Akun Meet To Match-Platform Business Meeting & Matching (Gamescom.biz),
- Jaringan personal,
- Pertemuan bisnis langsung tanpa reservasi (walk-in meeting).
Penjajakan bisnis juga dilakukan melalui pelayanan informasi ekonomi kreatif dengan menayangkan video promosi program pendukungan di pameran Gamescom, misalnya:
- Melalui program di media nasional,
- Desain konten promosi masing-masing peserta,
- Pembuatan konten promosi video dan media sosial.
Hasil Kolaborasi Partisipasi Indonesia di Gamescom 2024 merupakan hasil kolaborasi:
- Kementerian Perdagangan,
- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,
- Kementerian Komunikasi dan Informatika,
- Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Daerah Khusus Jakarta,
- Kedutaan Besar Republik Indonesia Berlin,
- Perwakilan Perdagangan Indonesia di Jerman, serta Asosiasi Game Indonesia (AGI).
Paviliun Indonesia dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Federal Jerman Arif Havas Oegroseno pada 21 Agustus 2024.
Lebih lanjut, Mardyana mengapresiasi kerja sama berbagai pihak yang telah berpartisipasi dalam keberhasilan Indonesia dalam gelaran Gamescom 2024.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung keikutsertaan Indonesia serta kerja sama.”
“Dan antusiasme sektor gim nasional untuk memamerkan kualitas gim Tanah Air kepada masyarakat Eropa melalui Gamescom 2024,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag Merry Maryati menjelaskan, partisipasi Indonesia pada Gamescom 2024 telah berjalan lancar dan sesuai rencana.
Selain raihan potensi transaksi yang cukup besar, animo pengunjung Gamescom terbilang sangat tinggi terhadap gim Indonesia.
“Indonesia kembali akan bersiap mengikuti gelaran Gamescom pada Agustus 2025 di Koelnmesse, Jerman.”
“Beberapa pameran gim internasional yang dapat dijadikan acuan lainnya adalah Gamescom Asia Singapura, Games Connection America, Busan Indie Connect, Paris Games Week, dan Tokyo Games Show,” tutup Merry.
Gamescom merupakan pameran dagang dan pameran gim terbesar di Eropa yang diselenggarakan setiap tahun sejak 2009.
Pameran ini juga menampilkan turnamen olah raga berbasis peralatan elektronik (mobile e-sport tournaments), pertunjukan musik, presentasi produk, dan penjualan.
Gamescom juga menjadi ajang perekrutan talenta berbakat di industri gim.
Di sisi lain, pameran ini menjadi ajang untuk membuka pasar, membangun dan memperluas jaringan, serta memberikan dan meningkatkan pemahaman industri gim kepada masyarakat.
Gamescom 2024 dihadiri lebih dari 335.000 pengunjung yang berasal dari 120 negara. Khusus tahun ini, Gamescom menyiapkan area business-to-business yang diikuti 1.462 peserta pameran dari 64 negara.
Selama penyelenggaraan pameran, area bisnis tersebut dikunjungi lebih dari 32.000 orang yang berasal dari Jerman dan luar Jerman.
Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.