ilustrasi perdagangan . Sumber: Pexels.
BisnisLife.com – Tiongkok merupakan mitra strategis bagi Indonesia dengan memastikan posisi sebagai mitra dagang terbesar sekaligus investor terbesar kedua Indonesia.
Pada perhelatan KTT ASEAN tanggal 8 September 2023 lalu:
Mou atau Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Sektor Industri (Industrial Cooperation).
MoU ini mencerminkan komitmen awal kedua belah pihak untuk memajukan sektor industri secara saling menguntungkan.
Keduanya sepakat untuk terus menjajaki kerja sama khusus di bidang Advanced Industry Cooperation dalam MoU yang akan ditandatangani oleh kedua Menteri.
Ruang lingkup yang akan dikomitmenkan dalam MoU ini antara lain Automobile, Lithium Battery, Semiconductor, Bio-Prospective, Pharmacy, dan Industrial Technology Development.
“Menghadapi tantangan besar ke depan, saya yakin bahwa kolaborasi adalah kunci.”
“Dan saya berharap diskusi ini dapat meningkatkan serta mempererat hubungan antara kedua negara, khususnya dalam kerja sama sektor manufaktur.”
Menperin menyampaikan, pertumbuhan industri nonmigas pada Triwulan III 2023 sebesar 5,20 persen.
Capaian tersebut menunjukkan kemampuan pemerintah dalam menjaga kondisi industri agar tetap tumbuh positif di tengah gejolak dan tantangan ekonomi, baik dari sisi eksternal maupun internal.
Forum sepakat bahwa Upgrading ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) 3.0 akan memastikan inklusivitas, moderen, komprehensif, dan saling menguntungkan kedua belah pihak.
Para pihak juga menyepakati negosiasi Upgrading akan menargetkan tingkat liberalisasi tarif yang lebih bermakna dan lebih baik.
Saat ini, dalam skema ACFTA masih terdapat beberapa produk unggulan Indonesia yang termasuk dalam kategori sensitive tracks di RRT, termasuk produk kertas.
Pada China-ASEAN Forum on Emerging Industries yang diselenggarakan tanggal 4-5 Juli 2023 di Shenzhen, Tiongkok, Menteri MIIT Tiongkok mengajak negara anggota ASEAN.
Hal ini untuk bersama-sama menjajaki pembentukan mekanisme dialog Menteri ASEAN-China di sektor industri.
Mereka juga sepakat menyelenggarakan forum secara rutin guna memperkuat koordinasi kebijakan.
Forum ini dihadiri oleh Menteri Perindustrian RI yang juga melakukan pertemuan Bilateral dengan Menteri MIIT.
Pertemuan membahas inisiatif yang ditawarkan RRT untuk melanjutkan China-ASEAN Forum on Emerging Industries dan Ministerial Dialogue on Industry.
Dalam memperkuat kerja sama pada emerging industries, terutama terkait dengan Industri 4.0 dan New Energy Vehicle (NEV), serta kerja sama terkait Photovoltaic (PV).
“Produk industri utama yang diekspor Indonesia ke Tiongkok di tahun 2022 adalah ferro-nickel, minyak kelapa sawit dan fraksinya.”
“Mate nikel, barang setengah jadi stainless steel, dan sinter oksida nikel.”
Sementara itu, pada periode yang sama, produk industri impor utama Indonesia dari Tiongkok yaitu:
Indonesia menyambut baik tawaran yang disampaikan, terutama untuk memperkuat kerja sama di bidang Industri.
“Saya mengharapkan Indonesia dan Tiongkok dapat bekerja sama dalam mendukung inisiasi Ministerial Meeting ASEAN-China on Industry,” kata Eko.
BisnisLife.com - Swiss-Belhotel Bogor menyediakan fasilitas meeting room sebagai pilihan utama untuk berbagai acara dengan menawarkan…
BisnisLife.com - BNI Emirates Travel Fair Hadir dengan berbagai macam promo untuk terbang ke berbagai…
BisnisLife.com - Garuda Indonesia bekerja sama dengan Swiss-Belhotel International menghadirkan program menginap bonus GarudaMiles. GarudaMiles…
BisnisLife.com - Dalam memperingati Hari Kartini, Royal Safari Garden merayakannya dengan cara istimewa melalui kegiatan…
BisnisLife.com - Industri alat kesehatan 'Alkes' adalah salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan sesuai…
BisnisLife.com - KAI Commuter menerima satu rangkaian sarana Kereta Rel Listrik (KRL) terbaru produksi PT…
This website uses cookies.