BisnisLife.com – Kemenparekraf kembali hadir pada pameran pariwisata internasional terbesar di Seoul International Travel Fair (SITF) 2024.
Event ini berlangsung pada 9-12 Mei 2024 di Coex Hall A, Seoul, Korea Selatan (Korsel).
Menparekraf Sandiaga Uno, dalam keterangannya saat hadir pada Seoul International Travel Fair (SITF) 2024, Sabtu (11/5/2024), mengatakan:
“Kemenparekraf/Baparekraf bekerja sama dengan KBRI Seoul, Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta.”
“Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan, dan maskapai Garuda Indonesia turut berpartisipasi pada kegiatan promosi di Republik Korea ini dengan menghadirkan Paviliun Wonderful Indonesia.
“Paviliun Wonderful Indonesia di Hall A Booth D03 menampilkan dekorasi Bali.”
“Melengkapi paviliun tersebut adalah tema “Wonderful Journey” untuk mempromosikan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP).”
“Paviliun Indonesia menghadirkan 14 industri pariwisata, termasuk agen perjalanan/tour operator, DMC, hotel, golf, dan atraksi wisata,” kata Menparekraf Sandiaga.
Republik Korea menempati urutan ke-8 dari 10 besar negara kontributor wisman terbanyak ke Indonesia pada 2023.
Dan terus menunjukkan tren positif dan mencapai 347.185 kunjungan, dengan pertumbuhan sebesar 284 persen dibandingkan tahun 2022 (atau 178,5 persen dari target tahun 2023 sebesar 194.500).
Sedangkan untuk tahun 2024, target kunjungan wisman Republik Korea ke Indonesia ditetapkan sebanyak 344.752 kunjungan, atau naik 43,58 persen dibandingkan target tahun 2023.
“Guna terus meningkatkan jumlah kunjungan wisman tahun 2024, khususnya asal Republik Korea.”
“Oleh karena itu, Kemenparekraf/Baparekraf berpartisipasi dalam bursa pariwisata Seoul International Travel Fair (SITF) 2024 ini,” kata Menparekraf.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menyampaikan bahwa Bali telah menjadi top of mind bagi wisatawan outbound Republik Korea.
“Dalam menyasar segmen luxury, industri pariwisata Indonesia menyiapkan paket-paket wisata yang sesuai dengan wisatawan dari Republik Korea,” kata Ni Made Ayu.
Made menambahkan, paviliun tersebut juga mempromosikan destinasi di Indonesia sebagai lokasi syuting film.
“Kami baru saja meluncurkan ekosistem lokasi syuting film yang disebut Indonesia Film Facilitation (https://www.iffa.id/), sebagai akses bagi para sineas internasional untuk mengunjungi berbagai lokasi syuting yang indah di Indonesia.”
“Mempromosikan destinasi melalui film dapat mengekspos lebih banyak destinasi di Indonesia sehingga mendorong lebih banyak wisatawan Korea untuk berkunjung ke Indonesia.” kata Made.
Dalam menyukseskan Paviliun Indonesia di SITF 2024, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan berkolaborasi dalam perluasan paviliun dan coffee corner.
Oramon, sebagai salah satu karakter IP Indonesia, juga berkolaborasi untuk menghadirkan “travel buddy” dalam perjalanan wisatawan ke Labuan Bajo.
Selain itu, Garuda Indonesia, sebagai salah satu mitra pendukung Kemenparekraf/Baparekraf, memberikan voucher penerbangan dengan tujuan Seoul-Denpasar PP.
BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…
BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…
BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…
BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…
BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…
BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…
This website uses cookies.