Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

Info Bisnis & Lifestyle Terpercaya

Primary Menu
  • HOME
  • News
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
  • bisnis
    • Industri
    • Bank
    • Finansial
    • Asuransi
    • Telko
    • UMKM
  • BUMN
  • Teknologi
  • Properti
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • TOKOH
  • Lifestyle
    • Selebritas
    • Beauty
    • Food
    • Komunitas
  • Showbiz
    • FILM
    • Musik
  • Travel
  • Hotel
search
  • Properti

Indonesia Dilanda Udara Dingin Musim Kemarau, Gravel Beri Tips Jitu Lindungi Rumah

Ochi April 18 Juli 2024
KV Gravel (1)

Ketika terjadi cuaca ekstrim seperti ini, kita tak hanya perlu melindungi diri dari udara dingin saat di luar saja, di dalam rumah pun sama pentingnya. Foto: Gravel

BisnisLife.com – Saat ini kita sudah memasuki musim kemarau, namun beberapa hari terakhir, beberapa wilayah di Indonesia mengalami penurunan suhu drastis, terutama di malam hari.

Apa sebenarnya yang sedang terjadi di musim kemarau ini?

Fenomena ini dikonfirmasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap adanya angin timur dari Australia.

Angin ini dikenal dengan istilah monsoon dingin Australia bertiup ke arah Indonesia menuju wilayah Indonesia bagian Selatan khatulistiwa, yang membawa udara kering dan dingin.

Langit cerah dan minimnya awan menyebabkan radiasi panas bumi mudah terlepas di malam hari juga menjadi faktor penambah udara dingin.

Ini yang membuat suhu malam hari turun drastis, sehingga terasa lebih dingin meski di tengah keringnya musim kemarau.

Ketika terjadi cuaca ekstrim seperti ini, kita tak hanya perlu melindungi diri dari udara dingin saat di luar saja, di dalam rumah pun sama pentingnya.

Tak hanya untuk kenyamanan, tapi untuk banyak orang udara dingin dapat menjadi pemicu sakit, apalagi jika tidak terbiasa dengan suhu dingin.

Georgi Ferdwindra Putra, Co-CEO dan Co-Founder Gravel, mengatakan:

“Perubahan suhu ini dapat berdampak pada kesehatan dan kenyamanan penghuni jika tidak ditangani dengan benar.”

“Udara dingin yang berlebihan dapat membuat keluarga di rumah kedinginan, terkena flu, ISPA, alergi, dan penyakit terkait lainnya.”

Untuk menghadapi perubahan cuaca ini, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memastikan rumah tetap aman dan nyaman dari cuaca dingin:

Isolasi Rumah: Pastikan rumah memiliki isolasi yang baik, terutama pada dinding, atap, dan lantai. Isolasi yang baik akan mencegah udara dingin masuk dan udara hangat keluar dari rumah.

Periksa celah dan retakan di dinding, jendela dan pintu yang memungkinkan udara dingin masuk. Jika ada, segera tutup dengan lapisan isolasi atau sealant.

Periksa Atap dan Talang: Pastikan atap dan talang dalam kondisi baik untuk mencegah kebocoran yang dapat memperburuk kondisi rumah saat cuaca dingin. Periksa dan perbaiki atap segera jika ada kerusakan.

Gunakan Tirai Tebal: Tirai tebal dapat membantu menahan udara dingin yang masuk melalui jendela.

Tutup tirai pada malam hari atau saat cuaca sangat dingin untuk menjaga kehangatan di dalam rumah.

Perhatikan Ventilasi: Buka jendela atau pintu sebentar pada pagi hingga siang hari saat cuaca sedikit lebih hangat untuk membiarkan udara segar masuk.

Meskipun penting untuk menjaga rumah tetap hangat, ventilasi tetap diperlukan untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan.

Jaga Kelembapan: Udara dingin cenderung kering, sehingga dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kulit kering.

Jika perlu, gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara dalam ruangan dan menjaga kesehatan pernapasan.

Pemanas Ruangan: Jika diperlukan, gunakan pemanas ruangan untuk menghangatkan ruangan.

Pilih pemanas yang sesuai dengan kebutuhan dan ukuran ruangan Anda untuk efisiensi yang lebih baik.

Perbaikan dan peremajaan rumah menjadi poin penting dalam menghadapi perubahan cuaca, seperti fenomena suhu dingin ini.

Kerusakan pada atap, ventilasi, talang, dan elemen lainnya dapat mengganggu kenyamanan dan menjadi jalan masuknya udara dingin ke dalam rumah.

BACA:

  • Pemerintah Tumbuhkan Wirausaha Industri Baru di Lingkungan Pesantren

Fredy Yanto, Co-Founder dan Co-CEO Gravel, menambahkan, peremajaan rumah selalu diperlukan, baik dalam kondisi perubahan cuaca maupun tidak.

“Kerusakan sering kali tidak terlihat sejak awal dan baru disadari ketika sudah parah. Oleh karena itu, kami di aplikasi Gravel dengan layanan Gravel Maintenance menyediakan opsi peremajaan rumah dan observasi kondisi elemen-elemen hunian Anda melalui fitur surveyor kami,” ujarnya.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan rumah tetap nyaman dan hangat meskipun suhu di luar turun drastis.

Persiapan yang baik dan perawatan rutin adalah kunci untuk menjaga kenyamanan hunian Anda sepanjang tahun.

 

Post navigation

Previous: Etihad Airways dan Batik Air Malaysia Luncurkan Codeshare
Next: Intip 5 Tips Strength Training untuk Performa Lebih Maksimal Saat Lari

berita terkait

Paramount Land Luncurkan ‘Grand Boulevard Aniva’ Tahap ke-6 di Gading Serpong
  • Properti

14 Unit ‘Grand Boulevard Aniva’ Tahap ke-6 Diluncurkan Paramount Land

Irfan Laskito 15 Agustus 2025 0
Griya Family 4 Contoh Rumah
  • Properti

Griya Family 4 Tawarkan Harga Rumah Rp204 Jutaan Sudah SHM

Irfan Laskito 10 April 2025 0
Conwood Indonesia
  • Properti

Conwood Indonesia Hadirkan Produk Lantai, Dinding, Plafon dan Dekoratif

Irfan Laskito 21 Maret 2025 0

Highlights

Bayer 3
  • EDITOR PICK
  • Kesehatan
  • Lifestyle

“Morning Surge”, Fase Paling Berbahaya Bagi Pasien Hipertensi

Ochi April 20 November 2025 0
BAYER 1
  • EDITOR PICK
  • Kesehatan
  • Lifestyle

Mengapa Pengelolaan Hipertensi 24 Jam Sangat Penting?

Ochi April 20 November 2025 0
Etihad Airbus
  • Bisnis

Etihad Pesan 32 Pesawat Airbus Baru, Tiba Mulai 2027

Irfan Laskito 20 November 2025 0
Mendag Busan Tinjau Pasar Jelang Libur Nataru 2025
  • Bisnis

Pemerintah Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru 2026

Irfan Laskito 20 November 2025 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
Copyright ©BisnisLife All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version