Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

Info Bisnis & Lifestyle Terpercaya

Primary Menu
  • HOME
  • News
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
  • bisnis
    • Industri
    • Bank
    • Finansial
    • Asuransi
    • Telko
    • UMKM
  • BUMN
  • Teknologi
  • Properti
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • TOKOH
  • Lifestyle
    • Selebritas
    • Beauty
    • Food
    • Komunitas
  • Showbiz
    • FILM
    • Musik
  • Travel
  • Hotel
search
  • Bisnis

Indonesia dan Jepang Cetak SDM Industri Kompeten

Irfan Laskito 15 Juli 2024
Indonesia dan Jepang Cetak SDM Industri Kompeten

Indonesia dan Jepang Cetak SDM Industri Kompeten. Sumber: Kemenperin.

BisnisLife.com – Indonesia dan Jepang pada ahun 2024 ini hubungan kedua negara sudah genap berjalan 66 tahun.

Jepang merupakan salah satu negara mitra strategis bagi Indonesia.

Untuk semakin memperkuat hubungan tersebut, Kementerian Perindustrian aktif untuk terus meningkatkan kerja sama bilateral khususnya di sektor industri.

Kerja sama di bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri merupakan salah satu poin yang diangkat pada pertemuan kedua negara.

Pertemuan antara Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang Ken Saito di Tokyo pada Juni lalu.

Melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Kemenperin mengajak perusahaan-perusahaan Jepang untuk melakukan kolaborasi terkait pengembangan SDM industri.

Ini yang diakukan saat menerima kunjungan dari Asia Africa Research Consulting and Investment (AAI Co., Ltd.) Jepang bersama delegasi dari negara tersebut.

Kepala BPSDMI, Masrokhan di Gedung PIDI 4.0, Jakarta, Kamis (11/7), mengatakan:

“Kami yakin dengan kunjungan dan diskusi ini akan membuka jalan kolaborasi yang lebih erat dan berkelanjutan khususnya dalam pengembangan SDM industri.”

Salah satu perusahan yang turut menjadi delegasi adalah Shoufuku Kikaku Co., Ltd. yang bergerak di bidang retail, pendidikan.

Serta pengembangan produk makanan dan minuman. Hadir pula Pupp the Second Corporation Co., Ltd. yang bergerak di bidang system development dan retail.

Berikutnya, Timedoor mewakili perusahaan sistem teknologi informasi, sementara di sektor energi terbarukan dan pengolahan limbah hadir A-Wing Group.

Selain itu, terdapat Imari Co., Ltd, perusahaan pakaian dan aksesoris, serta Ryuchantei yang merupakan rantai restoran ramen turut menjadi bagian dari delegasi Jepang.

BPSDMI mempromosikan program-program Kemenperin dalam mengembangkan kualitas dan kuantitas SDM industri nasional.

Dengan pendidikan vokasi industri melalui 13 perguruan tinggi dan sembilan SMK yang menghasilkan lulusan siap kerja sesuai kebutuhan dunia industri.

BACA:

  • Pelaku Usaha Parekraf di Solo bisa Masuk Pasar Modal

“Jumlah lulusan SMK dan Politeknik kami saat ini 6.000 orang per tahun, dan pada umumnya sudah banyak yang ‘dipesan’ oleh industri pada saat wisuda,” jelas Masrokhan.

Sementara itu, BPSDMI juga rajin menyelenggarakan program Diklat 3 in 1 melalui tujuh Balai Diklat Industri (BDI) yang dinaungi.

Pelatihan itu bukan hanya dilaksanakan di tujuh lokasi BDI tersebut, namun di berbagai daerah mulai dari Aceh hingga Papua.

“Untuk pelatihan kompetensi berbasis 3 in 1, kami melatih sekitar 33 ribu peserta diklat setiap tahunnya.”

“Dengan jumlah peserta ini, kami berupaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri yang kompeten,” lanjut Masrokhan.

Masrokhan pun menjelaskan bahwa Kemenperin telah melangkah menuju transformasi industri 4.0.

Hal ini melalui PIDI 4.0 yang saat ini menjadi one-stop solution untuk penerapan industri 4.0 di Indonesia dan showcase kepada dunia.

Kepala AAI Co., Ltd., Hirohide Nakamura selaku pimpinan delegasi mengungkapkan potensi kerja sama antara pihaknya dan BPSDMI Kemenperin semakin terbuka luas.

“Sebelumnya kami telah membuka kelas industri internasional di Jepang, pertama dari Indonesia.”

“Mahasiswa Politeknik ATI Makassar akan diberangkatkan ke Jepang dan belajar tentang industri di sana.”

“Peluang untuk kerja sama dengan sekolah dan kampus lain di Indonesia terbuka lebar,” ungkap Nakamura.

Continue Reading

Previous: Kereta Cepat Whoosh Layani 4 Juta Penumpang Sejak Oktober 2023
Next: Arab Saudi Memesan 4 Pesawat Airbus A330 MRTT Tambahan

berita terkait

Singapore Airlines A350-900 Tata Singapore Airlines
  • Bisnis

Kerja Sama Singapore Airlines dan Garuda Indonesia

Irfan Laskito 3 Agustus 2025
Sabana Group Gandeng Sahabat Yatim Luncurkan Program Kolaborasi Kemuliaan, Fokus pada Pemberdayaan Yatim dan Pendidikan Kewirausahaan
  • Bisnis
  • UMKM

Sabana Group Gandeng Sahabat Yatim Fokus pada Pemberdayaan Yatim & Pendidikan Kewirausahaan

Rudi A 2 Agustus 2025
Image
  • Bisnis

MetroTrans 2025, Platform yang Mendorong Inovasi dan Kolaborasi Sektor Kereta Api Perkotaan

Shinta Wulandari 2 Agustus 2025

Highlights

Swiss-Belresort Dago Heritage
  • Hotel

Menikmati Kuliner di Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung

Irfan Laskito 19 Agustus 2025
IMG-20250818-WA0007
  • Hotel

Basejam Siap Guncang Panggung Sunset Pool Dinner di Swiss-Belresidences Rasuna Epicentrum

Irfan Laskito 18 Agustus 2025
Paramount Land Luncurkan ‘Grand Boulevard Aniva’ Tahap ke-6 di Gading Serpong
  • Properti

14 Unit ‘Grand Boulevard Aniva’ Tahap ke-6 Diluncurkan Paramount Land

Irfan Laskito 15 Agustus 2025
sea bank
  • Bank
  • EDITOR PICK

SeaBank Hadirkan Pesta Untung 2025 Berhadiah BYD Sealion

Ochi April 12 Agustus 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Social Media
  • Rate Card
  • Kebijakan Privasi
Copyright ©BisnisLife All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version