Industri

Indonesia & Amerika Kerja Sama Tingkatkan Kompetensi SDM Industri

BisnisLife.com – Kementerian Perindustrian melalui Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0) menjalin kerja sama bidang kompetensi SDM Industri.

Kerja sama kompetensi SDM Industri untuk mengakselerasi penerapan industri 4.0 dengan pelaku dan asosiasi industri dari Amerika Serikat seperti:

  • American Society for Testing and Materials (ASTM), Intel, Amazon Web Services (AWS), dan McKinsey.

Di Negeri Paman Sam, telah otomatisasi proses manufaktur tradisional menggunakan teknologi robotik, Internet of Things (IoT).

Selain itu, analisa big data, artificial intelligence, dan teknologi lainnya menunjukkan peningkatan efisiensi.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan di Jakarta, Rabu (22/11), mengatakan:

“Kami telah melakukan penandatanganan MoU antara PIDI 4.0 dengan ASTM dari Amerika Serikat tentang Pengembangan SDM Industri dan Transformasi Industri 4.0.”

Cakupan kerja sama BPSDMI dan ASTM antara lain kolaborasi pelatihan Industri 4.0 untuk upskilling, reskilling.

Dan cross-skilling bagi sumber daya manusia industri (SDM) di Indonesia dalam bidang desain untuk manufaktur aditif, keamanan manufaktur aditif.

Jaminan mutu manufaktur aditif logam, kualifikasi dan sertifikasi manufaktur aditif, dan proses laser powder bed fusion logam tingkat lanjut.

BACA:

“Selain itu, kerja sama juga meliputi proyek penelitian dan pengembangan industri 4.0.”

“Yang dapat didukung oleh Additive Manufacturing Center of Excellence (AM CoE), workshop, konferensi, simposium, serta berbagai program potensial lainnya,” ujar Masrokhan.

ASTM akan memberikan bantuan kepada organisasi lokal melalui pengembangan dokumen panduan, pelatihan khusus, penyiapan fasilitas Industri 4.0.

Yang sesuai dengan standar internasional, penyiapan sistem manajemen mutu, serta penyusunan kerangka kualifikasi dan sertifikasi di industri 4.0.

Selain penandatanganan MoU dengan pihak ASTM, perwakilan BPSDMI juga mengunjungi Departemen Komersialisasi US.

Dan Institut Standar dan Teknologi Nasional (NIST) Amerika Serikat pada Kamis (16/11).

“Saya ingin menekankan bahwa NIST dan BPSDMI (PIDI 4.0) memiliki  tujuan yang sama yaitu mendorong inovasi.”

“Dan daya saing industri dengan memajukan teknologi sebagai upaya peningkatan ketahanan ekonomi,” imbuhnya.

Pertemuan tersebut membahas potensi kerja sama yang dapat dijalin oleh Indonesia dan NIST terkait transformasi industri atau sektor lain yang terkait.

Masrokhan yakin bahwa diskusi tentang transformasi digital dan advanced manufacturing akan memberikan inspirasi bagi para pihak untuk dapat mengidentifikasi potensi kolaborasi antara PIDI 4.0 dengan NIST.

“Berangkat diskusi bilateral tersebut, kami akan membangun kemitraan antara BPSDMI (PIDI 4.0).”

“Dengan NIST melalui pelaksanaan program dan kegiatan kolaboratif,” tutur Masrokhan.

PIDI 4.0 diluncurkan pada awal Desember 2021 dengan misi menjadi one stop solution penerapan industri 4.0 di Indonesia.

Saat ini PIDI 4.0 telah memiliki 44 mitra dari dalam maupun luar negeri yang terdiri dari industri, asosiasi, hingga unit pendidikan.

Irfan Laskito

Recent Posts

BAIK ART, SUN Contemporary, dan Galeri Gajah Hadir di Marina Bay Sands pada 17-19 Januari 2025

BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…

2 hari ago

Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi

BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…

2 hari ago

OCA Indonesia, Solusi Modern untuk Hubungan Lebih Personal dengan Pelanggan

BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…

2 hari ago

Satu Tahun Bank Saqu, Nasabah Hampir 2 Juta Pengguna

BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…

2 hari ago

Barang Tertinggal di KAI Senilai Lebih dari Rp11 Miliar

BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…

2 hari ago

Neraca Dagang Oktober 2024 Surplus USD 2,48 Miliar

BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…

2 hari ago

This website uses cookies.