Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

Info Bisnis & Lifestyle Terpercaya

Primary Menu
  • HOME
  • News
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
  • bisnis
    • Industri
    • Bank
    • Finansial
    • Asuransi
    • Telko
    • UMKM
  • BUMN
  • Teknologi
  • Properti
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • TOKOH
  • Lifestyle
    • Selebritas
    • Beauty
    • Food
    • Komunitas
  • Showbiz
    • FILM
    • Musik
  • Travel
  • Hotel
search
  • Bisnis

Imigrasi Catat Rekor Baru, Visa dan Layanan Digital Jadi Andalan

Ochi April 17 Desember 2024
IMIGRASI 1

Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam. Foto/Istimewa

BisnisLife.com – Direktorat Jenderal Imigrasi mencatat pencapaian luar biasa di tahun 2024 dengan berbagai inovasi layanan visa dan digitalisasi proses imigrasi.

Melalui transformasi menyeluruh, Imigrasi kini melangkah cepat dalam menghadapi tantangan global, termasuk peluncuran layanan berbasis teknologi untuk mendukung mobilitas masyarakat.

Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam, menyatakan bahwa kontribusi terbesar penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tahun ini berasal dari layanan visa.

“PNBP yang kami capai hingga Rp8,5 triliun merupakan yang tertinggi dalam sejarah. Layanan visa menyumbang Rp4,82 triliun.”

“Diikuti oleh layanan paspor sebesar Rp2,3 triliun, dan layanan keimigrasian lainnya Rp1,4 triliun,” ujar Godam dalam konferensi pers, Senin (18/12/2024).

Sepanjang periode 1 Januari hingga 15 Desember 2024, Ditjen Imigrasi telah menerbitkan 5.162.775 visa.

Dari jumlah tersebut, 89% merupakan visa kunjungan saat kedatangan (visa on arrival).

Sementara itu, visa kunjungan beberapa kali perjalanan (multiple entry) mencapai 43.292, dan visa tinggal terbatas sebanyak 62.630.

Selain itu, program golden visa yang diluncurkan pada tahun ini telah menarik investasi sebesar Rp9 triliun dengan 471 visa diterbitkan.

Direktorat Jenderal Imigrasi mencatat pencapaian luar biasa di tahun 2024 dengan berbagai inovasi layanan visa dan digitalisasi proses imigrasi. Foto/Istimewa

Digitalisasi Layanan Imigrasi

Tahun 2024 juga menjadi tonggak baru bagi digitalisasi layanan keimigrasian. Platform e-Visa memungkinkan pengajuan izin tinggal peralihan (bridging visa) secara online.

Sehingga WNA yang ingin mengubah izin tinggal tidak perlu meninggalkan Indonesia. Ditambah lagi, kartu ITAS dan ITAP kini berbasis digital.

Imigrasi juga meluncurkan Immigration Lounge di pusat perbelanjaan besar, seperti Pondok Indah Mall 3 dan Senayan City, untuk mempercepat pembuatan paspor dalam satu hari.

Di bandara utama, autogate telah dioperasikan, memungkinkan anak usia 6 tahun dan WNA pemegang paspor elektronik untuk memanfaatkan layanan otomatis ini.

Dalam hal paspor, Imigrasi menerbitkan 4.838.581 paspor hingga pertengahan Desember 2024, menyumbang 27% dari total PNBP.

E-paspor kini sepenuhnya diterapkan di 13 kantor imigrasi, termasuk seluruh kantor kelas I khusus dan wilayah DKI Jakarta.

E-paspor juga tersedia di 22 perwakilan RI di luar negeri, memberikan kemudahan bagi warga negara Indonesia yang berada di luar negeri.

Godam juga menyoroti perubahan masa berlaku paspor dan tarif baru berdasarkan PP No. 45 Tahun 2024.

Paspor elektronik 10 tahun dikenakan biaya Rp950.000, sementara paspor non-elektronik 10 tahun Rp650.000.

Penindakan yang Lebih Kuat

Imigrasi mencatat 5.047 tindakan administratif keimigrasian (TAK) pada tahun ini, meningkat 150% dari tahun sebelumnya.

Sebanyak 9.978 orang asing ditangkal masuk, dan 1.379 dicegah keluar dari Indonesia.

Penangkapan pelaku kejahatan siber internasional dan buronan menjadi bukti komitmen Imigrasi dalam menjaga keamanan nasional.

Direktorat Jenderal Imigrasi terus memperkuat kerja sama domestik dan internasional.

Hingga kini, tercatat 21 perjanjian dalam negeri, dua perjanjian bilateral, dan empat perjanjian multilateral telah ditandatangani.

Salah satu kerja sama penting adalah dengan VFS Global untuk mendukung digitalisasi layanan keimigrasian.

“Ke depan, kami akan terus meningkatkan pelayanan publik melalui digitalisasi, transparansi, dan penguatan kerja sama.”

“Transformasi ini menjadi langkah strategis dalam mendukung mobilitas global yang aman dan efisien,” tutur Godam.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Post navigation

Previous: Persiapan Kemenhub untuk Pengaturan Mobilitas pada Nataru 2024/2025
Next: PPID Kemenko Perekonomian Dapat Predikat Badan Publik Informatif

berita terkait

JCI Indonesia Gelar National Convention 2025 di Semarang
  • Bisnis

JCI Indonesia Gelar National Convention 2025 di Semarang

Irfan Laskito 13 Oktober 2025
Ilustrasi pabrik Dekarbonisasi Sektor Industri kemenperin investasi smelter industri makanan pmi manufaktur ekonomi nasional hidrogen TKDN produsen alas kaki kualitas data industri emisi
  • Bisnis

Sikap Aliansi Ekonom Indonesia Tentang TKDN

Irfan Laskito 12 September 2025
Harbolnas 2025
  • Bisnis

Harbolnas 2025, Mendag Target 35 Triliun Penjualan Produk Lokal

Irfan Laskito 9 September 2025

Highlights

IMG-20251023-WA0013
  • Food

Mi Karee Hadirkan Beragam Menu Spesial yang Wajib Dicoba

Irfan Laskito 23 Oktober 2025
SOFTEX
  • EDITOR PICK
  • Kesehatan
  • Lifestyle

Softex Beary Cool Hadirkan Inovasi Cooling Sensation untuk Nyaman Saat Menstruasi

Ochi April 22 Oktober 2025
iQOO Z10R (1)
  • EDITOR PICK
  • Teknologi

iQOO Siap Rilis Z Series Terbaru dengan Chipset Mediatek Pertama

Ochi April 21 Oktober 2025
JCI Indonesia Gelar National Convention 2025 di Semarang
  • Bisnis

JCI Indonesia Gelar National Convention 2025 di Semarang

Irfan Laskito 13 Oktober 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
Copyright ©BisnisLife All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version