Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

Info Bisnis & Lifestyle Terpercaya

Primary Menu
  • HOME
  • News
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
  • bisnis
    • Industri
    • Bank
    • Finansial
    • Asuransi
    • Telko
    • UMKM
  • BUMN
  • Teknologi
  • Properti
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • TOKOH
  • Lifestyle
    • Selebritas
    • Beauty
    • Food
    • Komunitas
  • Showbiz
    • FILM
    • Musik
  • Travel
  • Hotel
search
  • Industri

Hilirisasi Industri Sawit Didukung oleh BPDPKS

Irfan Laskito 10 September 2024
Ilustrasi pohon kelapa sawit CPO Harga Referensi industri agro

Ilustrasi pohon kelapa sawit. Sumber: Pexels.

BisnisLife.com – Industri sawit Indonesia tercatat dapat menghasilkan lebih dari 179 produk hilir.

Selain produk utama minyak kelapa sawit dan inti sawit yang dimanfaatkan untuk berbagai penggunaan, hilirisasi sawit juga telah menghasilkan produk turunan seperti:

  • Kosmetik,
  • Pakaian,
  • Pasta gigi,
  • Lemak cokelat,
  • Fatty acid,
  • Surfactant,
  • Biodesel yang meningkatkan nilai tambah perekonomian dan daya saing global.

Hilirisasi adalah proses atau strategi suatu negara untuk meningkatkan nilai tambah komoditas yang dimiliki.

Dengan hilirisasi, komoditas yang tadinya diekspor dalam bentuk mentah menjadi barang setengah jadi atau jadi.

Selain pengunaan dalam negeri, saat ini produk kelapa sawit juga telah diekspor ke lebih 160 negara.

Menurut Analis Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (PKPN BKF Kemenkeu) Nursidik Istiawan menyatakan:

“58% produksi CPO Indonesia diekspor dengan dominasi ekspor produk turunan yang mengindikasikan keberhasilan kebijakan hilirisasi.”

“Sektor kelapa sawit, itu mensupport banyak industri selanjutnya. Ada peningkatan nilai tambah dalam perekonomian.”

Kontribusi industri sawit ke APBN 2023 mencapai kurang lebih 88 triliun dengan rincian penerimaan dari sektor pajak 50,2 triliun, PNBP 32,4 triliun, dan Bea Keluar sebesar 6,1 triliun.

Nursidik mengatakan poin tersebut saat berdiskusi dengan para wartawan nasional bertajuk Kontribusi Sawit untuk APBN dan Perekonomian di Belitung, Agustus 2024.

Nursidik menuturkan nilai kapasitas produksi nasional industri kelapa sawit 2023 diperkirakan sebesar Rp729 triliun.

APBN juga berperan dalam mendukung kontribusi industri sawit dengan menyediakan fasilitas perpajakan antara lain berupa tax allowance dan pembebasan bea masuk.

Berbagai kebijakan pemerintah ini juga ditujukan untuk mendorong hilirisasi nasional.

“Untuk pungutan Bea Keluar itu memang kita gunakan untuk dalam rangka hilirisasi. Mendorong agar semakin hilir produk yang dihasilkan itu semakin kita bisa memperoleh manfaat”, ucap Nursidik.

Sektor sawit di Indonesia saat ini telah melibatkan 2,4 juta petani swadaya dan 16 juta tenaga kerja.

Sektor ini juga telah mendorong PDB di sektor perkebunan pada angka yang positif di Triwulan II 2024 di 3.25%.

Sehingga PDB Indonesia di Triwulan II 2024 bertumbuh positif.

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) selaku unit organisasi noneselon di bidang pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan menjelaskan:

“BPDPKS juga mendukung pengembangan minyak sawit berkelanjutan dari hulu hingga hilir.”

Khusus mengenai produksi biodesel, Kabul Wijayanto, Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana sekaligus Plt Direktur Kemitraan BPDPKS menyatakan BPDPKS mendorong riset-riset yang dapat meningkatan nilai tambah dan inovasi produk hilir.

“Kami melaksanakan riset yang terkait dengan program hilir dan pengembangan konversi sawit menjadi biodesel. Bagaimana nantinya sawit betul-betul 100% untuk membantu mendukung energi baru terbarukan,” terang Kabul.

Kabul juga melanjutkan bahwa BPDPKS saat ini tengah menggandeng lembaga-lembaga penelitian perguruan tinggi untuk melakukan riset termasuk dengan melibatkan generasi muda dalam institusi terkait kelapa sawit.

Ia juga berharap program-program riset ini khususnya riset di sektor hulu dapat dimanfaatkan oleh para petani untuk meningkatkan produktivitas mereka.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Post navigation

Previous: Harga dan Fitur Baru Apple iPhone 16 dan iPhone 16 Plus
Next: Apresiasi Merlynn Park Hotel di HAORNAS 2024 untuk Para Atlet

berita terkait

JNE 3
  • EDITOR PICK
  • Industri
  • UMKM

JNE Jogja Perkuat UMKM Perempuan Lewat Digitalisasi dan Dukungan Logistik

Ochi April 22 Desember 2025 0
Airasia pramugari bagasi harga tiket airasia
  • Bisnis
  • EDITOR PICK
  • Industri

Indonesia AirAsia Buka Rute Baru Bali–Melbourne Mulai Maret 2026

Ochi April 10 Desember 2025 0
Photo Release 6 - Paparan Publik PT DFI Retail Nusantara Tbk 2025
  • Bisnis
  • EDITOR PICK
  • Industri
  • Saham

DFI Nusantara Bukukan Kinerja Positif di Q3 2025, Guardian Raih Sertifikasi Halal dan IKEA Tumbuh di Marketplace

Ochi April 10 Desember 2025 0

Highlights

AUDY DENTAL
  • EDITOR PICK
  • Kesehatan

AUDY Dental Ungkap Tiga Masalah Gigi Paling Umum di Indonesia Sepanjang 2025

Ochi April 24 Desember 2025 0
JNE 3
  • EDITOR PICK
  • Industri
  • UMKM

JNE Jogja Perkuat UMKM Perempuan Lewat Digitalisasi dan Dukungan Logistik

Ochi April 22 Desember 2025 0
cussons 2
  • EDITOR PICK
  • Kesehatan
  • Lifestyle

Cussons Baby Hadirkan Kampanye “Jeda untuk Bunda” di Hari Ibu 2025

Ochi April 22 Desember 2025 0
OREO 3
  • EDITOR PICK
  • Komunitas
  • Lifestyle

Lewat Program Berbagi Serunya Berilmu, OREO Dukung Pendidikan Anak Yatim Piatu

Ochi April 22 Desember 2025 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
Copyright ©BisnisLife All rights reserved.
Go to mobile version