BisnisLife.com – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2024, InJourney Hospitality menggandeng Iwan Tirta Private Collection dalam Fashion Show Hari Batik Nasional di The Meru Sanur, Bali.
Event diselenggarakan di The Meru Sanur, hotel bintang 5 yang terletak di tengah lanskap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, tepatnya di Tirtasada, Lobby The Meru Sanur.
Perayaan Hari Batik Nasional diselenggarakan InJourney Hospitality dalam rangka memaknai kekayaan warisan budaya Batik sebagai identitas budaya Indonesia.
Selain itu, event ini juga sebagai platform kreatif bagi para desainer Indonesia untuk menampilkan hasil karya inovatif seni batik khas Indonesia.
Direktur Utama InJourney Hospitality Christine Hutabarat menekankan pentingnya batik sebagai warisan budaya Indonesia
“Perayaan Hari Batik Nasional di The Meru Sanur ini merupakan bentuk komitmen InJourney Hospitality dalam mendukung pariwisata.”
“Dan mempromosikan warisan budaya Indonesia kepada dunia,” tuturnya.
Event ini, Christine menambahkan, menjadi platform yang menunjukkan memperkenalkan dan mempromosikan keindahan batik sebagai warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO.
Fashion Show Hari Batik Nasional dihadiri stakeholder setempat, partner dan mitra di KEK Sanur, pengunjung dan tamu hotel.
InJourney Hospitality menggandeng Iwan Tirta Private Collection yang menonjolkan keindahan batik klasik dan pengembangan motif khas Iwan Tirta.
Tentunya dengan nuansa yang lebih kontemporer untuk segmen masa kini.
Fashion Show ini juga menampilkan batik koleksi Sarinah Store Bali dengan menghadirkan berbagai brand yang telah dikurasi.
Di antaranya Batik Warisan, Batik Apips, Mama Leon dan berbagai brand aksesories lainnya turut meramaikan gelaran bergengsi ini.
“Kami berharap melalui kolaborasi dengan desainer profesional dalam event ini mampu membawa perspektif baru terhadap batik, ” Tambah Christine.
“Melalui partisipasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa batik, sebagai warisan budaya Indonesia.”
“Memiliki kemampuan untuk berevolusi dan berinovasi sehingga dapat dikenakan lintas masa.”
“Dengan adaptasinya ke dalam dunia fashion modern, batik membuktikan bahwa ia mampu bertahan dan relevan, berkembang, hidup dan tetap lestari.”
“Bukan hanya sebagai simbol tradisi, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup kontemporer, yang dapat diterima oleh audiens global,” tutupnya.
Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.
BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…
BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…
BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…
BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…
BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…
BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…
This website uses cookies.