
Harbolnas 2025. Sumber: Kemendag.
BisnisLife.com – Pemerintah melalui Menteri Perdagangan Budi Santoso menargetkan penjualan produk lokal dalam Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025.
Menteri menargetkan bisa mencapai 50 persen dari total target transaksi Rp33-35 triliun.
Target itu dapat dicapai dengan mendukung pemasaran dan konsumsi produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui platform niaga elektronik (e-commerce).
Kementerian Perdagangan turut mendukung penuh Harbolnas 2025 yang puncaknya akan berlangsung pada 10-16 Desember 2025.
Hal tersebut disampaikan Mendag Busan menanggapi pelaksanaan “Kick-off Road to Harbolnas 2025” pada Senin, (8/9).
Event tersebut bertempat di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta.
Dalam kegiatan tersebut, Mendag Busan mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Hal ini dalam memimpin seremoni Kick-off bersama Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Hilmi Adrianto.
“Kementerian Perdagangan mendorong produk lokal dan UMKM naik kelas ke panggung utama.”
“Harbolnas menjadi bentuk cinta masyarakat pada karya anak bangsa.”
“Sekaligus bukti bahwa perdagangan digital mampu menjadi motor pertumbuhan ekonomi kreatif dan berkelanjutan,” kata Mendag Busan.
Untuk membangun kesadaran terhadap puncak Harbolnas pada Desember 2025 mendatang, akan diselenggarakan:
- Rangkaian kegiatan “Road to Harbolnas” dalam bentuk berbagai kegiatan aktivasi.
Beberapa di antaranya, yaitu
- Aktivasifisik (offline activation) dalam bentuk Roadshow idEA untuk UMKM pada September-Desember 2025 di empat kota;
- Pameran pariwisata dan Pop Up Market UMKM pada Oktober2025;
- Festival merek lokal(Campus Bazzar Local Brand Festival) yang berkolaborasi dengan perguruan tinggi pada Oktober2025 mendatang.
Pelaksanaan Harbolnas2025 mengangkat tema utama #NyatakanCintaNusantara dan memfokuskan pada pelaku usaha.
Dengan kategori pakaian olahraga dan fesyen, perawatan pribadi (personal care), makanan dan minuman, serta dekorasi dan kebutuhan rumah.
Pertimbangannya, keempat kategori tersebut mencatatkan penjualan tertinggi pada Harbolnas 2024.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyampaikan apresiasi kepada idEA yang bersinergi dengan Kemenko Bidang Perekonomian dan Kemendag untuk memperkuat keikutsertaan UMKM dalam aktivitas perniagaan digital.
“Kegiatan ini menjadi penting, terutama dalam momentum untuk mendorong UMKM, karena UMKM ini adalah salah satu kelas menengah di Indonesia.”
“Jadi, ini perlu kita pertebal kegiatan-kegiatan yang mendorong kelas menengah.”
“Baik dari segi ekosistem, produsen, maupun pipeline, dalam hal inipipeline-nya melalui e-commerce, maupun dengan konsumen.”
“Jadi, ini dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia,” ujar Menko Airlangga.
Hilmi Adrianto dari idEA optimistis Road to Harbolnas 2025 akan semakin memperkuat puncak Harbolnas 2025 pada Desember mendatang.
Menurutnya, persiapan dalam bentuk Road to Harbolnasakan membantu memperluas jangkauan pengusaha lokal dengan ekosistem perdagangan digital.
“Kick-off Harbolnas 2025 yang telah berjalan hari ini akan dilanjutkan dengan roadshowke skala nasional.”
Agenda ini mempertemukan pelaku usaha lokal dengan ekosistem perdagangan digital untuk memperkuat jejaring.
“Serta memperluas jangkauan produk unggulan daerah ke konsumen nasional,” kata Hilmi.
Baca artikel menarik lainnya di website BisnisLife.com.