Gratis Ongkos Kirim ke Australia untuk UMKM

0
Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor

Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer. Sumber: Pexels.

BisnisLife.com – Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan meluncurkan Gratis Ongkos Kirim ‘ongkir’ ke seluruh dunia untuk UMKM.

Peluncuran Gratis Ongkos Kirim ini dilakukan oleh Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan RI di Canberra bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Daerah Istimewa Yogyakarta.

Peluncuran yang dilaksanakan secara hibrida ini dilakukan pasca-Rapat Kerja Kementerian Perdagangan di Semarang sehari sebelumnya.

Atase Perdagangan RI di Canberra, Agung Haris Setiawan menyampaikan, program ini merupakan kerja sama lanjutan antara:

  • Kementerian Perdagangan dengan Dinas Koperasi dan UKM DIY yang sebelumnya dilakukan pada 2023.

BACA:


Kerja sama tersebut berhasil dioptimalkan oleh para pelajar Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Australia dan PPI Selandia Baru untuk mulai melakukan ekspor.

“Program ini diharapkan menjadi sarana peningkatan ekspor produk UKM ke luar negeri yang dimulai dari Australia.”

“Kami sangat mengapresiasi Dinas Koperasi dan UKM DIY atas diresmikannya program gratis ongkir pada hari ini.”

“Kami yakin ini akan menjadi salah satu tonggak percepatan ekspor bagi para pelaku UKM potensial di Indonesia.”

“Kami bersama jajaran Kementerian Perdagangan berkomit mendukung pemerintah daerah lain untuk dapat melakukan hal serupa,” ucap Haris.

Peresmian program ini merupakan salah satu bentuk keberpihakan Kementerian Perdagangan terhadap ekspor produk UKM melalui perwakilan perdagangan di luar negeri.

Untuk memperluas manfaat dari program ini, akan dilakukan sinergi bersama PPI Dunia dan para diaspora Indonesia di seluruh dunia.

“Target pasar sampel produk yang dikirim dalam program ini adalah diaspora Indonesia yang berada di Australia, toko-toko Asia yang memiliki target pasar dengan karakter yang sama dengan pasar Indonesia.”

“Hingga masyarakat umum yang ingin mengetahui produk Indonesia di luar negeri,” ujar Haris.

Haris menambahkan, promosi produk UKM melalui program ini akan langsung dilakukan pada 26 Februari 2024 melalui Batik Show di KBRI Canberra yang mengundang perwakilan kedutaan asing lain dan masyarakat Australia.

Selain itu, ke depan juga akan ada beberapakegiatan lain bekerja sama dengan diaspora Indonesia dan lokapasar di Australia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *