BisnisLife.com – Bank Mandiri meluncurkan fitur baru Livin’ Merchant untuk menyediakan layanan finansial terintergrasi bagi nasabah dan mitra usaha.
Hal ini dilakukan dalam upaya untuk menghadirkan inovasi yang berkelanjutan.
Bank Mandiri memperkenalkan berbagai fitur terbaru pada Livin’ Merchant yang dirancang khusus untuk mempermudah pengembangan bisnis bagi pelaku usaha di seluruh Indonesia
“Berbagai fitur baru unggulan ini menawarkan solusi digitalisasi yang komprehensif bagi para pelaku usaha atau merchant.”
“Untuk mengelola usaha dalam satu aplikasi dan memberikan akses langsung ke distributor.”
“Hanya dengan satu aplikasi, para pelaku usaha bisa dengan mudah mengelola semua aspek bisnisnya.”
“Sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas.”
Enhanced Point-of-Sales (POS) merupakan salah satu pembaruan utama yang dihadirkan Livin’ Merchant.
Salah satu fitur unggulannya adalah Multi Outlet yang memungkinkan para pemilik usaha untuk mengelola lebih dari satu cabang outlet dalam satu aplikasi.
Seperti menambahkan outlet, melakukan assign karyawan ke setiap outlet, menetapkan pajak dan biaya layanan, hingga memonitor laporan keuangan dari semua outlet.
Lebih lanjut, kata Aquarius, khusus merchant Badan Usaha Bank Mandiri dapat lebih mudah melakukan registrasi melalui fitur Company Onboarding.
Fitur ini memiliki keuntungan berupa fasilitas POS bebas biaya langganan dan pencairan dana sebanyak tiga kali dalam sehari secara otomatis.
Selain itu, fitur Bulk Upload & Tambah Varian memungkinkan merchant untuk mendaftarkan produk dalam jumlah besar.
Serta membuat varian untuk masing-masing produk, sehingga memudahkan dalam pengelolaan inventaris dan produk.
Untuk mendukung para pelaku usaha pada sektor food and beverages (F&B), Livin’ Merchant menghadirkan solusi baru yang dapat meningkatkan pengembangan usaha kuliner.
Fitur-fitur seperti Metode Penyajian memudahkan merchant memberikan pilihan penyajian pesanan dengan sistem open maupun close bill.
Serta terdapat pilihan dine-in dan take away yang memudahkan pelanggan.
Tersedia juga fitur Kitchen Order Information untuk pencetakan struk pesanan dan checker bagi koki sehingga operasional outlet lebih efisien.
Adapun fitur QR Table Order, pelanggan cukup melakukan scan QR yang tersedia di meja untuk melihat dan memesan menu.
Selain itu fitur, F&B Kiosk memudahkan pelanggan untuk self-order melalui Kiosk yang ditempatkan di sejumlah area kuliner dengan pilihan merchant yang beragam.
Livin’ Merchant juga memperluas opsi pembayaran praktis menggunakan kartu debit dan kartu kredit melalui Card Dongle.
Pelanggan cukup memasukkan atau menempelkan kartu pada card dongle yang tersedia.
Tak hanya itu, Livin’ Merchant memberikan kemudahan bagi merchant untuk memesan barang dari aplikasi sesuai kebutuhan usaha melalui fitur Belanja ke Distributor.
Serta fitur Cek Pesanan untuk memonitor pembelian dan pengiriman barang dari aplikasi.
“Dengan solusi F&B yang terintegrasi, multi outlet management, opsi pembayaran fleksibel, dan akses langsung ke distributor.”
“Livin’ Merchant menjadi aplikasi yang paling diandalkan bagi para pelaku usaha untuk mengelola dan mengembangkan usaha mereka,” imbuh Aquarius.
Sejak diluncurkan pada pertengahan tahun 2023 yang saat ini hampir genap satu tahun, per Agustus 2024 Livin’ Merchant telah digunakan oleh lebih dari dua juta pelaku usaha.
Dengan frekuensi transaksi lebih dari 74 juta kali dan nilai transaksi lebih dari Rp 8 triliun.
Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.
BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…
BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…
BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…
BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…
BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…
BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…
This website uses cookies.