BisnisLife.com – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan infrastruktur Jalan Tol untuk mudik 2024.
Khususnya yang ada di Pulau Jawa dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024.
Beragam persiapan juga telah dikoordinasikan dengan seluruh stakeholder dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Hal ini untuk memastikan pemenuhan fasilitas dan layananan di Jalan Tol untuk dapat digunakan oleh masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.
Anggota BPJT Unsur Masyarakat Tulus Abadi mengatakan, proyeksi potensi pergerakan masyarakat selama masa angkutan lebaran yaitu sebanyak 193,6 juta orang.
Hingga saat ini Jalan Tol beroperasi secara keseluruhan di Indonesia mencapai 2.835 Km.
Dan untuk di Pulau Jawa Jalan Tol beroperasi yang siap digunakan untuk dilintasi para pemudik yakni sepanjang 1.782 Km.
BACA:
“Di Pulau Jawa juga telah disiapkan sebanyak tiga Jalan Tol fungsional yang berpotensi digunakan secara darurat bagi pemudik.”
Yakni Jalan Tol:
Tulus mengatakan, peningkatan kapasitas jalan bagi para pemudik di Jalan Tol Trans Jawa juga telah dilakukan penyelesaian pelebaran lajur.
Pelebaran pada ruas tol Cikampek – Palimanan (KM 71 sampai dengan KM 85).
Selain itu juga Kementerian PUPR memastikan kondisi jalan tidak ada lubang (zero pothole) pada periode H-10 sama H+10 Lebaran 2024.
Serta demobilisasi seluruh alat berat sudah tidak ada disekitar Jalan Tol dan pembersihan sisa material pada ruang manfaat jalan.
“Terkait peningkatan layanan lalu lintas, kami (Kementerian PUPR) juga terus melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian pada lokasi-lokasi yang rawan macet dan rawan kecelakaan.”
“Serta manajemen rekayasa lalu lintasl berpotensi khususnya pada Jalan Tol yang akan difungsionalkan,” tambahnya.
Tulus juga menambahkan, bagi para pemudik yang berkendara menggunakan mobil listrik juga telah disediakan:
Dikatakan Tulus, pemudik juga diimbau untuk menyiapkan saldo uang elektronik yang cukup sesuai tujuan perjalanan.
Hal ini guna menghindari terjadinya antrean di gerbang tol akibat kekurangan saldo dan pengisian saldo.
“Dalam meningkatkan kualitas Jalan Tol juga telah dilakukan pengecatan marka, pengecatan guardrail, pengecatan JPO/Overpass.”
“Dan pengecatan MCB/Parapet yang diinstruksikan kepada seluruh Badan Usaha Jalan Tol,” ungkap Tulus.
BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…
BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…
BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…
BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…
BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…
BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…
This website uses cookies.