BisnisLife – Essity Indonesia, perusahaan global di bidang kesehatan dan kebersihan dengan misi Breaking Barriers to Well-being, meluncurkan kampanye edukatif bertajuk “Beda Luka, Beda Plester”. Melalui kampanye ini, Essity ingin mengajak masyarakat Indonesia memahami bahwa setiap jenis luka memiliki karakteristik dan kebutuhan perawatan yang berbeda.
Sebagai bagian dari inisiatif tersebut, Essity juga memperkenalkan Leukoplast® Red First Aid, plester luka inovatif berstandar medis (medical-grade) yang dirancang untuk perawatan luka ringan secara aman dan efektif di rumah.
“Melalui kampanye Beda Luka, Beda Plester, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perawatan luka yang benar dan aman sesuai standar medis, namun tetap praktis dilakukan di rumah,” ujar Joice Simanjuntak, Head of Marketing Essity for Central & East Asia dalam acara Press Conference di Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Rendahnya Pengetahuan Masyarakat tentang Perawatan Luka
Perawatan luka masih sering diabaikan oleh masyarakat. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap perawatan luka tergolong sedang hingga rendah. Padahal, penanganan luka yang benar dapat mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
Menurut dr. Heri Setyanto, Sp.B., FINACS, Ketua Umum Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI), masih banyak kesalahpahaman di masyarakat mengenai cara merawat luka.
“Banyak orang masih menggunakan plester yang tidak sesuai dengan jenis luka, sehingga penyembuhannya menjadi lebih lama dan risiko infeksi meningkat. Masih ada pula anggapan bahwa luka sebaiknya dibiarkan terbuka agar cepat kering, padahal secara medis luka yang ditutup dengan plester yang tepat justru lebih cepat sembuh dan lebih bersih,” jelas dr. Heri.
Ia menambahkan bahwa rendahnya literasi kesehatan, keterbatasan akses informasi, dan minimnya kampanye publik turut berkontribusi pada kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai perawatan luka.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Essity yang konsisten meningkatkan literasi perawatan luka di Indonesia. Edukasi publik seperti ini sejalan dengan komitmen PABI untuk mendorong masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan kulit dan luka,” tambahnya.
Setiap Luka Butuh Perawatan Berbeda
Dr. Heri menjelaskan bahwa luka dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa faktor: kerusakan permukaan kulit (terbuka atau tertutup), lamanya penyembuhan (akut atau kronis), penyebabnya (trauma, pembedahan, atau luka bakar), tingkat kontaminasi, dan kedalaman cedera.
“Untuk mencegah infeksi, penting menjaga kebersihan lingkungan luka. Bersihkan luka dan area sekitarnya dengan air matang yang telah didinginkan, lalu gunakan plester yang sesuai untuk mencegah masuknya kuman. Menjaga kelembapan luka juga penting agar pembentukan kulit baru tidak terganggu,” ujarnya.
Plester luka medical-grade seperti Leukoplast® Red First Aid dapat membantu perawatan luka ringan secara aman, efektif, dan higienis.
Dalam mendukung kampanye Beda Luka, Beda Plester, Essity menghadirkan tiga varian. Leukoplast® yang dirancang sesuai kebutuhan perawatan luka di berbagai area tubuh:
– Leukoplast® Elastic – Fleksibel dan kuat, ideal untuk area tubuh yang sering bergerak seperti jari, siku, dan lutut.
– Leukoplast® Aqua Pro – Tahan air, menjaga luka tetap terlindungi sambil memungkinkan kulit tetap bernapas.
– Leukoplast® Barrier – Memberikan perlindungan ekstra dari mikroba dan kotoran, cocok untuk aktivitas luar ruangan.
Setiap kemasan dilengkapi dengan informasi mengenai jenis luka dan plester yang sesuai untuk memudahkan konsumen dalam memilih produk yang tepat.
