Bisnislife.com – Envision Energy, pemimpin teknologi hijau di pasar dunia, mengumumkan, bahan bakar amonia hijau yang diproduksi pabrik hidrogen dan amonia hijau terbesar di dunia yang berlokasi di Chifeng, telah digunakan dalam proyek green marine ammonia bunkering yang pertama di dunia.
Hal ini dilansir Envision Energy di sebuah acara yang berlangsung di terminal COSCO Shipping Heavy Industry di Dalian.
Dalam acara ini, China Shipping & Sinopec Suppliers Co., Limited mengisi bahan bakar amonia hijau untuk kapal bertenaga 5.500 HP.
Pencapaian bersejarah ini membuktikan, seluruh rantai nilai industri amonia hijau, mulai dari produksi hingga pengiriman produk, pengisian bahan bakar, serta pengoperasian kapal yang memakai amonia sebagai bahan bakar, kini telah terbentuk.
Hal tersebut menjadi langkah konkret Envision Energy dalam merintis era `Bahan Bakar Baru`, serta membuktikan status Envision Energy sebagai pemimpin industri yang mengembangkan bahan bakar nol karbon di industri perkapalan dunia.
“Pengisian bahan bakar amonia hijau pada kapal ini menunjukkan, bahan bakar nol karbon dapat diperluas dari pembangkit listrik dari sumber terbarukan menuju sektor-sektor yang sulit didekarbonisasi (hard-to-abate), seperti perkapalan, sebuah terobosan penting untuk amonia hijau,” ujar Frank Yu, Senior VP Envision Energy.
Bahan bakar amonia hijau untuk proyek bunkering ini terwujud berkat inovasi mutakhir Envision dalam proyek Hidrogen-Amonia Hijau Chifeng, fasilitas produksi hidrogen-amonia hijau terbesar dan paling hemat biaya di dunia.
Didukung sistem energi terbarukan terbesar di dunia yang beroperasi secara mandiri, proyek tersebut memadukan pembangkit listrik tenaga bayu, tenaga surya, dan penyimpanan energi dengan teknologi produksi hidrogen dan amonia.
Kombinasi ini menghasilkan dynamic coupling dalam sistem pembangkit listrik dan produksi molekul hijau. Proyek tersebut juga telah bersertifikasi ISCC Plus, proyek amonia hijau pertama di dunia yang jejak gas rumah kaca (GRK)-nya telah diverifikasi.
Amonia hijau yang diproduksi di fasilitas ini juga telah disertifikasi Bureau Veritas sehingga semakin melengkapi integritas lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Kapal tunda di pelabuhan tersebut yang memakai bahan bakar amonia hijau juga telah dilengkapi teknologi utama, termasuk mesin dual-fuel amonia yang dikembangkan secara independen, serta sistem pasokan bahan bakar khusus.
Baca artikel dan video menarik lainnya di website BisnisLife.com dan Youtube BisnisLife.