UMKM

Empat Strategi Agar Koperasi Tumbuh dan Berdaya Saing Tinggi

BisnisLife.com – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi memaparkan empat strategi koperasi agar koperasi dapat tumbuh, berkembang, dan memiliki daya saing tinggi.

Pertama, pengurus koperasi harus mampu menciptakan inovasi berbasis teknologi karena hal tersebut akan meningkatkan efisiensi dan memperluas akses pasar.

Di sisi lain, pemanfaatan teknologi juga dapat memudahkan seluruh anggota serta mitra koperasi.

Untuk itu, Menkop Budi Arie Setiadi mendorong koperasi-koperasi di Indonesia agar segera melakukan transformasi digital.

Sehingga layanan koperasi menjadi lebih modern dan mudah dijangkau.

“Sebelumnya, saat saya menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), saya menyampaikan bahwa kita hanya menunggu waktu untuk sepenuhnya beralih menuju digitalisasi.”

“Digitalisasi adalah sebuah keniscayaan di tengah masyarakat,” ujar Menkop Budi Arie

Hal ini ia ucapkan saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI), Koperasi Konsumen BMI, dan Koperasi Jasa BMI Tahun Buku 2024 di Tangerang, Kamis (23/01/2024).

Kedua, Menkop Budi Arie mendorong koperasi untuk melakukan diversifikasi usaha, agar ragam kegiatan bisnis yang dijalankan semakin luas.

Dengan begitu, sumber pendapatan koperasi akan bertambah, yang pada akhirnya mendorong peningkatan kesejahteraan anggota.

“Berdasarkan pengalaman di sejumlah negara lain, koperasi menjadi penahan krisis.”

“Oleh karena itu, koperasi harus dikelola secara efisien, seperti yang ditunjukkan oleh koperasi di Italia.”

“Di mana diversifikasi usaha menjadi salah satu kunci keberlanjutan,” tutur Menkop Budi Arie.

Ketiga, Menkop Budi Arie menekankan pentingnya peningkatan kapasitas anggota melalui pendidikan dan pelatihan.

Dengan pengetahuan dan keterampilan SDM koperasi yang lebih baik, anggota dapat berkontribusi lebih optimal dalam pengelolaan dan pengembangan koperasi.

Keempat, koperasi harus mampu menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas usaha.

Saat ini, dengan adanya beragam program prioritas pemerintah, terdapat banyak peluang yang dapat dikerjasamakan dengan koperasi.

“Koperasi berasal dari kata cooperative yang berarti bekerja sama, maka koperasi harus bisa menjalin kemitraan dengan berbagai pihak.”

“Koperasi juga perlu membangun jejaring dengan lembaga-lembaga lain, baik di tingkat nasional maupun internasional,” jelas Menkop Budi Arie.

Menkop Budi Arie berharap, melalui RAT yang diselenggarakan oleh Koperasi Produsen BMI Group ini, akan lahir terobosan.

Dan inovasi yang mendorong koperasi-koperasi lain di Indonesia untuk turut tumbuh dan berkembang.

Menurutnya, semakin tinggi kontribusi koperasi terhadap peningkatan kesejahteraan anggota, semakin besar pula partisipasi masyarakat untuk berkoperasi.

“Mari kita jadikan RAT ini sebagai momentum merancang langkah-langkah strategis yang dapat mendorong koperasi kita semakin maju dan berdaya saing.”

“Tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga global,” ucapnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia, Kamaruddin Batubara, menegaskan:

“Koperasi Produsen BMI Group bertekad menjadi koperasi yang mandiri, berkarakter, dan bermartabat.”

Selama berdiri, koperasi ini telah melakukan berbagai aksi sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Total anggaran yang dialokasikan untuk aksi-aksi tersebut telah mencapai Rp 5,81 miliar.

“Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus belajar, saya yakin koperasi kita akan mampu memberikan manfaat lebih besar bagi anggota dan masyarakat luas,” ujar Kamaruddin.

Ia menambahkan, RAT Koperasi BMI Group mencatatkan laba kotor sebesar Rp 16,08 miliar.

Setelah diaudit oleh lembaga independen, total sisa hasil usaha mencapai Rp 8,76 miliar.

Atas pencapaian tersebut, Kamaruddin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama kepada pengawas, pengurus, dan karyawan koperasi.

“Ke depan, sinergi dan kerja sama antarpemangku kepentingan akan terus kami tingkatkan untuk mendorong kenaikan level daya saing Koperasi BMI Group,” tuturnya.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Irfan Laskito

Recent Posts

5 Aturan OJK untuk Penguatan Industri Perasuransian, Penjaminan, & Dana Pensiun

BisnisLife.com - Otoritas Jasa Keuangan 'OJK' menerbitkan lima Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) baru. Hal…

22 jam ago

Samsung Galaxy S25 Bisa Rekam 8K dengan Lensa 50MP UltraWide

BisnisLife.com - Samsung Galaxy S25 Series benar-benar menghadirkan pembaruan pada kamera yang memudahkan pembuatan konten…

22 jam ago

SDS Kartika X-7 Jakarta: Sekolah Berprestasi dengan Dukungan Penuh untuk Siswa

BisnisLife.com - SDS Kartika X-7 Jakarta, berlokasi di Jln Pomad, Kodam Jakarta Timur, di bawah…

23 jam ago

Emirates Buka Lounge Baru di Bandara Suvarnabhumi Bangkok, Thailand

BisnisLife.com - Emirates Buka Lounge Baru di Bandara Suvarnabhumi Bangkok, Terminal Satelit 1 (SAT-1), Thailand.…

1 hari ago

Menpar Bertemu Raffi Ahmad Bahas Pariwisata Indonesia

BisnisLife.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana bertemu dengan Utusan Khusus Presiden (UKP) RI…

2 hari ago

Bappebti Perkuat Perdagangan Nikel melalui Bursa Berjangka

BisnisLife.com - Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Tirta Karma Senjaya menegaskan, Bappebti terus…

3 hari ago

This website uses cookies.