Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

"Bisnis & Lifestyle"

Primary Menu
  • Bisnis
  • Industri
  • Lifestyle
  • Travel
  • Hotel
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Home
  • Bisnis
  • Dukungan Kemendag Tingkatkan Ekspor Kopi Keluar Negeri
  • Bisnis

Dukungan Kemendag Tingkatkan Ekspor Kopi Keluar Negeri

Irfan Laskito 4 Oktober 2024
Dukungan Kemendag Tingkatkan Ekspor Kopi Keluar Negeri

Dukungan Kemendag Tingkatkan Ekspor Kopi Keluar Negeri. Sumber: Kemendag.

BisnisLife.com – Menteri Perdagangan ‘Mendag’ Zulkifli Hasan mendukung upaya para pelaku usaha dan komunitas petani untuk semakin meningkatkan ekspor kopi.

Dukungan ekspor tersebut diberikan karena kopi merupakan komoditas unggulan Indonesia dengan kontribusi yang besar bagi perekonomian.

Kopi juga telah menunjukkan manfaatnya bagi komunitas petani di berbagai daerah di Indonesia. Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan hal itu pada:

  • ‘Peluncuran Indonesia Origin Selection: A Celebration of the Unique Coffee Traditions & Farmers Behind Your Favorite Nespresso Coffee’ di Jakarta, Rabu, (2/10).

“Kopi masih menjadi komoditas unggulan dan prioritas ekspor Indonesia bersama produk-produk yang lain.”

“Hasil jerih payah petani dan pengusaha kopi ini turut memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, kopi merupakan salah satu komoditas pertanian yang tren produksinya relatif meningkat pada periode 2019—2023.

Menurutnya keberhasilan komoditas ini bisa jadi contoh pengembangan hasil pertanian yang lebih terencana sesuai dengan potensi daerah masing-masing.

“Ke depan, pengembangan hasil pertanian kita harus sesuai dengan potensi daerah masing-masing.”

“Tidak hanya untuk kopi, juga untuk rempah-rempah, coklat, kelapadan lain-lain.”

“Kopi tetap menjadi salah satu prioritas, dan hilirisasinya juga penting,” tambah Mendag Zulkifli Hasan.

Dari sisi perdagangan global, Indonesia memiliki jaringan ekspor kopi yang luas.

Negara tujuan utama ekspor kopi Indonesia, antara lain:

  • Amerika Serikat, Mesir, Malaysia, Jepang, dan Tiongkok.

Sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang besar untuk memenuhi permintaan pasar global melalui:

  • Ekspor biji kopi yang masih mentah (green bean) dan biji kopi yang telah disangrai (roasted bean).

Pasar kopi global sangat kompetitif, sehingga diperlukan strategi yang tepat untuk memperkenalkan dan meningkatkan nilai perdagangan kopi Indonesia di dunia.

Penikmat kopi global terus berkembang dengan permintaan yang tinggi untuk kopi berkualitas.

Salah satu indikatornya adalah tren impor kopi dunia yang tumbuh 12 persen selama lima tahun terakhir (2019-2023).

Mendag Zulkifli Hasan pun mengapresiasi PT Nestle Indonesia yang meluncurkan seri produk kopi kapsul Nespresso bertema “Indonesia Origin Selection”.

Menurutnya, peluncuran produk kopi baru dari pelaku usaha dapat meningkatkan momentum ekspor kopi Indonesia.

“Kemendag mengapresiasi PT Nestle Indonesia yang terus mempromosikan kopi Indonesia ke pasar global.”

“Kami harap, peluncuran produk ini dapat menjadi momentum untuk memperkenalkan cita rasa kopi khas Indonesia ke pasar global secara cepat dan efektif,” tutur Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, terdapat banyak tantangan dalam memenuhi permintaan kopi, terutama kopi jenis spesialti dan premium yang menjunjung tinggi sifat ramah lingkungan.

Selain itu, konsumen kopi baik lokal maupun mancanegara semakin kritis dengan asal usul kopi dan praktik berkelanjutan.

Oleh karena itu, Kemendag berkomitmen untuk terus mendukung ekspor kopi dan produk-produkturunannya.

Menurut Mendag Zulkifli Hasan, Kemendag turut melakukan berbagai upaya untuk mendukung ekspor kopi.

Salah satunya dengan membuka akses pasar ke luar negeri melalui kesepakatan dagang.

Kemendag secara intens juga berupaya menjalin hubungan dagang dengan negara mitra, baik melalui skema:

  • Free Trade Agreement (FTA), Preferential Trade Agreement (PTA), maupun Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

“Upaya ini sebagai ‘toll way’ bagi ekspor Indonesia ke mitra dagang,”ungkap Mendag.Upaya lain yang dilakukan, yaitu:

  • Melalui fasilitas pendampingan untuk para eksportir.

Melalui cara ini, Kemendag hadir untuk menunjang kelancaran ekspor melalui pendampingan untuk mendapatkan sertifikasi ekspor dan penyusunan rencana ekspor.

Selanjutnya, fasilitas promosi melalui Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan diselenggarakan kembali pada 9—12 Oktober 2024.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Continue Reading

Previous: Trade Expo Indonesia 2024 Hadirkan Empat Program Unggulan
Next: Kemendag Hadirkan Stan Informasi Terkait Ekspor di INACRAFT

Related News

Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
  • Bisnis

Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional

Irfan Laskito 15 Juni 2025
Pertamina
  • Bisnis

Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun

Irfan Laskito 13 Juni 2025
Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
  • Bisnis

Indonesia dan Jepang MoU Perdagangan Senilai USD 200,8 Juta

Irfan Laskito 13 Juni 2025

YOUTUBE

LIFESTYLE

  • Mandiri Bintan Marathon 2025
    Tiket Mandiri Bintan Marathon 2025 Mulai Rp300.000
    oleh Irfan Laskito
  • anggota KrisFlyer Singapore Airlines ed sheeran konser
    Akses Prioritas Anggota KrisFlyer Konser Jacky Cheung 2025 di Singapura
    oleh Irfan Laskito
  • UNIQLO KIDS - 1
    5 Ide Liburan Sekolah Seru dan Edukatif untuk Si Kecil
    oleh Ochi April
  • Richard Mille RM 43-01 Tourbillon Split-Seconds Chronograph Ferrari
    Richard Mille dan Ferrari Hadirkan Jam Tangan Mewah
    oleh Irfan Laskito

BISNIS

  • Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
    Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional
    oleh Irfan Laskito
  • Pertamina
    Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun
    oleh Irfan Laskito
  • Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
    Indonesia dan Jepang MoU Perdagangan Senilai USD 200,8 Juta
    oleh Irfan Laskito
  • Ekspor Alas Kaki ke India
    Ekspor Alas Kaki Naik 13,80 persen Dibandingkan Tahun Lalu
    oleh Irfan Laskito

More News

saldo Reward BCA miles
  • Finansial

Tukar BCA Reward Jadi JAL Miles, GarudaMiles, KrisFlyer & Airasia Points

Irfan Laskito 16 Juni 2025
Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
  • Bisnis

Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional

Irfan Laskito 15 Juni 2025
Cathay Group Sukses capai 100 Destinasi
  • Travel

Cathay Group Capai 100 Destinasi Dunia di Juni

Arga Putra 15 Juni 2025
MOU Tourism Australia Dengan Dwidaya Tour
  • Homepage
  • Travel

Tourism Australia Gandeng Dwidaya Tour untuk Promosikan Wisata Australia di Indonesia

Ochi April 14 Juni 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
Copyright BisnisLife 2025 © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version