Gerakan Bersama Perlindungan Konsumen GEBER PK. Sumber: DANA.
BisnisLife.com – Bank Indonesia ‘BI’ bersama berbagai pihak terkait mendukung pentingnya pelindungan konsumen layanan keuangan maupun sistem pembayaran melalui literasi.
Inisiatif ini dibalut dalam peluncuran Gerakan Bersama Pelindungan Konsumen (GEBER PK), diselenggarakan secara daring (27/3) melibatkan peserta dari perbankan maupun Lembaga Keuangan Bukan Bank di seluruh Indonesia.
Hadir memberikan sambutan Deputi Gubernur BI, Juda Agung dan Anggota Komisioner OJK, Friderica Widyasari Dewi.
Kegiatan ini merupakan penanda akan semakin gencarnya program pelindungan konsumen oleh penyelenggara keuangan dan sistem pembayaran.
Edukasi pada gilirannya akan meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan masyarakat agar terhindar dari modus fraud/penipuan dan scam.
Hal ini bertujuan untuk menggiatkan edukasi secara satu waktu, satu tema, dan multi kanal.
Kegiatan ini dilengkapi dengan penayangan video edukasi dari otoritas, asosiasi dan mitra industri dengan tema utama:
Edukasi tersebut penting bagi masyarakat di momentum Ramadan ini, mempertimbangkan potensi peningkatan pada transaksi non-tunai.
Pada kesempatan ini, Deputi Gubernur BI Juda Agung, menyampaikan “3K” sebagai pesan dalam upaya meningkatkan edukasi pelindungan konsumen bagi masyarakat.
Harapannya, meningkatnya literasi konsumen dengan mengedepankan hak dan kewajiban dalam memanfaatkan produk digital dapat menjadikan transaksi lebih nyaman dan aman dari penipuan.
Hal ini menjadi perhatian di tengah meningkatnya risiko di sektor keuangan yang ditandai dengan sebanyak 13ribu pengaduan konsumen yang diterima BI pada tahun 2023.
Jumlah tersebut meningkat 170,4% dibandingkan pengaduan tahun sebelumnya, dengan sebagian besar pengaduan adalah karena fraud.
Komisioner Friderica juga mengingatkan bahwa layanan keuangan dapat menyebabkan berbagai risiko bila tidak diimbangi literasi yang memadai.
Harapannya, tercipta kesehatan dan daya tahan keuangan masyarakat.
Sebelum GEBER PK 2024 ini, terdapat rangkaian kegiatan yang mengawali gerakan ini di antaranya kolaborasi edukasi PK dengan Kemenkominfo, Asosiasi, dan Industri.
Hal ini melalui diseminasi konten edukasi dan kolaborasi edukasi melalui radio dan kelompok generasi muda.
Dalam kesempatan yang sama Dina Artarini, Kepala Departemen Sistem Pembayaran AFTECH sekaligus Chief Legal & Compliance Officer DANA Indonesia, ikut memberikan dukungannya akan inisiatif GEBER PK 2024.
“Peningkatan kewaspadaan akan transaksi nontunai merupakan tanggung jawab bersama.”
“Inilah saatnya untuk kembali merangkul seluruh ekosistem ekonomi digital, dalam mengedukasi masyarakat secara masif dan kolaboratif.”
“Dengan upaya seperti ini, kami berharap hasilnya dapat berdampak positif bagi peningkatan literasi keuangan mereka.”
“Masyarakat Indonesia tidak hanya mengerti akan keuangan, tetapi juga semakin awas dan bijak dalam melakukan beragam transaksi digital,” tutup Dina.
BACA:
BisnisLife.com - AirAsia memberikan diskon PPN selama libur sekolah di bulan Juni-Juli 2025. Maskapai AirAsia…
BisnisLife.com - Kementerian Perdagangan menyambut baik komitmen Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) Jepang untuk mendukung…
BisnisLife.com - Produk biji plastik polyethylene terephthalate (PET) dari Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi sebesar…
BisnisLife.com – Liburan sekolah telah tiba! Ini saat yang tepat bagi orang tua dan anak…
BisnisLife.com – ASUS Indonesia meluncurkan lini terbaru untuk segmen komersial: ASUS Expert P Series. Series…
BisnisLife.com — Gojek, unit bisnis on-demand dari Grup GoTo, resmi meluncurkan aplikasi GoFood Merchant sebagai…
This website uses cookies.