Kesehatan

Duh, Ini yang Bakal Terjadi Saat Tidur Kurang dari 7 Jam

BisnisLife.com – Kita semua pernah mengalami hari-hari ketika terlalu sering menekan tombol snooze atau begadang. Tapi tahukah Anda apa yang terjadi pada tubuh jika tidak mendapatkan 7 jam tidur.

Selama 7 jam tersebut, tubuh Anda masuk ke mode perbaikan. Sel-sel diperbaiki, dan otot-otot dibangun kembali, membantu Anda merasa segar dan diremajakan.

Tidur yang cukup sangat penting untuk fungsi kognitif, konsolidasi memori, dan pemecahan masalah. Ini seperti peningkatan kekuatan otak Anda, memastikan Anda waspada dan fokus.

Tidur berperan penting dalam mengatur hormon, seperti yang bertanggung jawab atas nafsu makan (ghrelin dan leptin), stres (kortisol), dan pertumbuhan (hormon pertumbuhan).

Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan ini, sehingga memengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan.

Sistem kekebalan Anda bergantung pada tidur nyenyak agar berfungsi optimal.

Tidur kurang dari 7 jam dapat melemahkan pertahanan Anda terhadap penyakit. Tidur sangat erat kaitannya dengan keadaan emosi Anda.

Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan iritabilitas, perubahan suasana hati, dan penurunan kemampuan menangani stres.

BACA:

Berikut hal-hal yang terjadi pada tubuh saat Anda tidur kurang dari 7 jam, dikutip dari Times of India:

Ilustrasi perempuan tidur. Foto; Pixabay

1. ​Kelelahan dan penurunan produktivitas

Ketika Anda tidur kurang dari 7 jam, tubuh Anda tidak memiliki cukup waktu untuk menjalani berbagai siklus tidur, termasuk tidur nyenyak yang memulihkan.

Akibatnya, Anda terbangun dengan perasaan lelah dan grogi.

Kelelahan ini dapat berlangsung sepanjang hari, sehingga menyulitkan Anda untuk berkonsentrasi, tetap waspada, dan menjadi produktif di tempat kerja atau dalam tugas sehari-hari.

Kurangnya istirahat yang cukup mengganggu kemampuan Anda untuk berpikir jernih, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan secara efektif.

2. ​Penambahan berat badan

Tidur dan berat badan saling berhubungan erat. Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan dua hormon utama: ghrelin dan leptin.

Ghrelin merangsang nafsu makan, sedangkan leptin menandakan rasa kenyang.

Saat Anda kurang tidur, kadar ghrelin meningkat sehingga membuat Anda merasa lebih lapar, terutama untuk makanan berkalori tinggi dan bergula.

Pada saat yang sama, kadar leptin turun sehingga mengurangi rasa kenyang.

Ketidakseimbangan hormonal ini dapat menyebabkan makan berlebihan, terutama di malam hari, dan pada akhirnya berkontribusi terhadap penambahan berat badan dan obesitas seiring berjalannya waktu.

2. ​Sistem kekebalan melemah

Sistem kekebalan Anda bergantung pada tidur nyenyak agar berfungsi optimal. Selama tidur nyenyak, tubuh Anda memproduksi dan melepaskan sitokin, yang penting untuk melawan infeksi dan peradangan.

Ketika tidur kurang dari 7 jam, kemampuan tubuh Anda untuk memproduksi sitokin yang meningkatkan kekebalan tubuh akan terganggu.

Hal ini melemahkan pertahanan kekebalan tubuh, membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit seperti pilek, flu, dan infeksi lainnya.

Ilustrasi pria tidur. Foto: Pixabay

3. ​Kesehatan mental

Tidur dan kesehatan mental saling terkait erat. Kurang tidur dapat memperburuk masalah emosional dan berkontribusi terhadap gangguan suasana hati.

Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan iritabilitas, perubahan suasana hati, dan peningkatan kepekaan emosional.

Hal ini juga dapat memperburuk gejala kecemasan dan depresi. Seiring waktu, kurang tidur kronis dapat berkontribusi pada perkembangan gangguan kesehatan mental atau memperburuk kondisi yang sudah ada sebelumnya.

4. ​Penurunan kognitif

Otak  membutuhkan tidur yang berkualitas agar dapat berfungsi secara maksimal. Tidur sangat penting untuk konsolidasi memori, pemecahan masalah, dan pembelajaran.

Jika Anda tidur kurang dari 7 jam, fungsi kognitif bisa terganggu. Anda mungkin kesulitan untuk fokus, mengingat informasi, dan memproses pengetahuan baru secara efektif.

Ochi April

Recent Posts

BAIK ART, SUN Contemporary, dan Galeri Gajah Hadir di Marina Bay Sands pada 17-19 Januari 2025

BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…

1 hari ago

Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi

BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…

1 hari ago

OCA Indonesia, Solusi Modern untuk Hubungan Lebih Personal dengan Pelanggan

BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…

1 hari ago

Satu Tahun Bank Saqu, Nasabah Hampir 2 Juta Pengguna

BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…

2 hari ago

Barang Tertinggal di KAI Senilai Lebih dari Rp11 Miliar

BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…

2 hari ago

Neraca Dagang Oktober 2024 Surplus USD 2,48 Miliar

BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…

2 hari ago

This website uses cookies.