BisnisLife.com – Seks merupakan bagian penting dari kehidupan manusia. Seks melibatkan lebih dari sekadar hubungan fisik dengan orang lain.
Seks memengaruhi perasaan kita tentang diri kita sendiri sebagai pria dan wanita, serta memengaruhi pilihan penting yang kita buat sebagai pria dan wanita.
Apa yang Anda pikirkan tentang seks mungkin tampak jelas dan lugas.
Namun, saat harus meletakkan dasar untuk membantu anak Anda mengembangkan pemahaman yang sehat tentang seks, membicarakan hal itu bisa terasa sangat membebani.
Saat anak Anda berada di sekolah menengah pertama (atau bahkan lebih awal), Anda pasti akan mulai mendapatkan pertanyaan, yang mungkin juga sedang mereka diskusikan dengan teman-temannya.
Dan karena mereka akan mengumpulkan informasi, sebaiknya informasi itu akurat dan berasal dari Anda.
Seperti dilansir laman WebMD, berikut cara berbicara tentang seks kepada Anak:
Pertanyaannya adalah, mengapa Anda tidak boleh?
Berbicara dengan anak Anda tentang seks penting untuk membantunya mengembangkan sikap yang sehat terhadap seks dan mempelajari perilaku seksual yang bertanggung jawab.
Membahas seks secara terbuka dengan anak Anda akan memungkinkan Anda memberikan informasi yang akurat.
Apa yang mereka pelajari di tempat lain mungkin tidak benar dan mungkin tidak mencerminkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip pribadi dan moral yang Anda inginkan untuk dianut anak-anak Anda.
Anda perlu anak praremaja atau remaja Anda untuk memahami kemungkinan konsekuensi dari menjadi aktif secara seksual.
Termasuk kehamilan, penyakit menular seksual, dan semua ikatan emosional yang menyertai menjadi bagian dari hubungan seksual.
Penting bagi anak-anak untuk memahami perasaan dan hubungan seksual sebelum mereka menjadi aktif secara seksual. Penelitian menunjukkan bahwa remaja yang telah membahas seks dengan orang tua mereka cenderung menunda lebih lama untuk mulai berhubungan seks dan lebih cenderung menggunakan kontrasepsi saat mereka melakukannya.
Fokus pada fakta tentang seks. Pertimbangkan untuk menggunakan daftar topik berikut sebagai panduan:
Beberapa orang tua merasa tidak nyaman berbicara dengan anak-anak mereka tentang seks.
Mungkin ada baiknya untuk melatih apa yang akan Anda katakan sebelum Anda duduk bersama putra atau putri Anda.
Pastikan untuk memperhatikan dan mendengarkan apa yang dikatakan dan ditanyakan anak Anda. Kehadiran kedua orang tua untuk memberikan dukungan mungkin akan membantu.
Beberapa anak mungkin malu untuk berbicara tentang seks atau mengakui bahwa mereka tidak tahu sesuatu.
Jadi, mereka mungkin tidak mengajukan pertanyaan langsung. Carilah kesempatan untuk mengemukakan masalah seksualitas dengan anak-anak Anda.
Kesempatan tersebut dapat datang dari sebuah adegan di TV atau film, buku atau artikel, atau munculnya perubahan yang terlihat pada putra atau putri Anda, seperti pertumbuhan payudara atau rambut wajah.
Jelaskan proses pematangan fisik dan proses gairah seksual.
Ingatlah untuk menghormati privasi anak Anda dan cobalah untuk menunjukkan bahwa Anda memercayainya untuk membuat keputusan yang baik. Beri mereka kepercayaan diri untuk tumbuh dan dewasa.
Saat berbicara dengan anak remaja Anda, pertimbangkan hak-hak seksual remaja berikut ini, yang dikembangkan oleh Sexuality Information and Education Council of the United States (SIECUS).
Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.
BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…
BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…
BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…
BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…
BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…
BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…
This website uses cookies.