Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

"Bisnis & Lifestyle"

Primary Menu
  • Bisnis
  • Finansial
  • Industri
  • Lifestyle
  • Travel
  • Hotel
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Home
  • Bisnis
  • Billy Mambrasar: Indonesia Terancam Krisis Pupuk untuk Ketahanan Pangan Nasional
  • Bisnis

Billy Mambrasar: Indonesia Terancam Krisis Pupuk untuk Ketahanan Pangan Nasional

Irfan Laskito 31 Januari 2025
Billy Mambrasar dalam Program Sekolah Energi Berdikari bersama dengan Pertamina.

BisnisLife.com – Billy Mambrasar Duta Energi Pertamina menyampaikan kegelisahannya terkait ancaman krisis pupuk di Indonesia jika produksi gas alam stagnan.

Hal ini disampaikan saat menyampaikan paparannya tentang transisi energi, dalam Program Sekolah Energi Berdikari bersama dengan Pertamina.

Acara ini dilaksanakan pada Hari Kamis, (30/01) di SMPN 5 Bontang, Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Dihadapan ratusan pelajar di sekolah tersebut, Billy yang adalah Lulusan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB), menyampaikan:

“Kebutuhan pupuk Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 13,5 juta ton per tahun.”

“Sedangkan di tahun 2023, produksi pupuk dalam negeri hanya dapat memenuhi sekitar 3,5 juta ton dari jumlah tersebut, dan artinya ada kekurangan suplai produksi pupuk dari dalam negeri.”

Akhirnya, untuk memenuhi gap tersebut, Pemerintah Indonesia harus melakukan Impor, dan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor pupuk pada tahun 2023 mencapai 1,9 juta ton.

Billy Mambrasar dalam Program Sekolah Energi Berdikari bersama dengan Pertamina.

Adapun menurut Billy, yang pernah didapuk oleh Bappenas menjadi Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia (2019-2024), Pupuk menjadi komoditas kritis untuk kesuksesan dua program utama Presiden Prabowo Subianto yang berkaitan dengan peningkatan produksi pertanian nasional seperti food estate dan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kedua Program tersebut menimbulkan kenaikan kebutuhan produksi pertanian secara signifikan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Hal ini juga berdampak pada kenaikan kebutuhan pupuk untuk produktivitas lahan pertanian yang telah ada atau yang akan dibuka nantinya.

Billy Mambrasar yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal dari Youth Energy & Environtment Council (YeC), sebuah komunitas muda nasional yang mengadvokasi isu-isu energi dan lingkungan, mengatakan:

“Dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Prabowo Subianto, Indonesia perlu menambah produksi pupuk dengan memanfaatkan gas alam nasional sebagai bahan bakunya secara maksimal.”

“Agar kita dapat meningkatkan kebutuhan pupuk dari suplai dalam negeri dan mengurangi impor.”

Lebih lanjut, Billy menyampaikan pentingnya Kota Bontang yang merupakan kota utama yang memproduksi gas alam cair, yakni sekitar 31% dari total Produksi Gas Alam Nasional.

Sebagai informasi, bahan utama pembuatan pupuk adalah gas alam, dan industri pupuk menjadi sektor industri yang menggunakan input gas bumi paling besar dari dalam negeri.

Bahkan untuk sebuah pabrik pupuk, dapat menghabiskan biaya sebesar 58,48% dari total biaya produksinya hanya untuk membeli gas sebagai bahan bakunya.

Untuk saat ini penggunaan gas yang di produksi secara domestik untuk industry pupuk adalah sebesar 12,39% dari total produksi karena sebagaian besar gas masih dibutuhkan untuk kebutuhan energi.

Melihat hal tersebut, Billy Mambrasar yang pernah bekerja sebagai Insinyur di Perusahaan Migas Asal Inggris, BP, selama 10 tahun, menekankan potensi krisis dari suplai pupuk untuk pertanian nasional apabila suplai gas tidak diperkuat oleh pemerintah.

Menurut Billy, Krisis Pupuk akan terjadi apabila solusi strategis tidak dilakukan.

Di Tahun 2024 saja, Indonesia masih kekurangan 3,4 Ton subsidi pupuk dimana subsidi pupuk dalam APBN mencapai Rp40,68 Triliun untuk 7,3 ton dari total kebutuhan 10,7 Juta Ton.

ini masih belum mencukupi kebutuhan nasional, dan yang perlu diingat, menurut Billy, adalah kebutuhan pangan, pupuk, dan energi akan terus meningkat, seiring dengan meningkatnya populasi masyarakat Indonesia.

“Pemerintah harus mengeluarkan strategi nasional untuk meningkatkan ekslporasi dan penambahan gas alam di Indonesia.”

“Seperti mengeluarkan kebijakan nasional yang memberikan insentif kepada pelaku usaha di sektor gas, untuk dapat melakukan eksplorasi dan Produksi,” ujar Anggota Dewan Pakar Perhapi Indonesia ini.

Billy Mambrasar juga menambahkan agar Kementerian ESDM dan SKK Migas dapat memberikan keleluasaan akses informasi dan data awal potensi migas di Indonesia.

Yang dapat membantu mitra swasta dari luar negeri untuk dapat berinvestasi, mengembangkan potensi lapangan gas alam di Indonesia.

Menurut Billy, Impor gas alam harus jadi prioritas kedua, dan prioritas pertama, adalah meningkatkan Produksi gas alam dalam negeri, untuk mengurangi beban Penggunaan APBN untuk melakukan subsidi pupuk.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Continue Reading

Previous: Tingkatkan Kontribusi Ekspor Indonesia, Cara Pemerintah Dorong UMKM Naik Kelas
Next: Belanja Negara Rp3.600 Triliun, Rp71 Triliun untuk MBG

Related News

Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
  • Bisnis

Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional

Irfan Laskito 15 Juni 2025
Pertamina
  • Bisnis

Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun

Irfan Laskito 13 Juni 2025
Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
  • Bisnis

Indonesia dan Jepang MoU Perdagangan Senilai USD 200,8 Juta

Irfan Laskito 13 Juni 2025

YOUTUBE

LIFESTYLE

  • Mandiri Bintan Marathon 2025
    Tiket Mandiri Bintan Marathon 2025 Mulai Rp300.000
    oleh Irfan Laskito
  • anggota KrisFlyer Singapore Airlines ed sheeran konser
    Akses Prioritas Anggota KrisFlyer Konser Jacky Cheung 2025 di Singapura
    oleh Irfan Laskito
  • UNIQLO KIDS - 1
    5 Ide Liburan Sekolah Seru dan Edukatif untuk Si Kecil
    oleh Ochi April
  • Richard Mille RM 43-01 Tourbillon Split-Seconds Chronograph Ferrari
    Richard Mille dan Ferrari Hadirkan Jam Tangan Mewah
    oleh Irfan Laskito

BISNIS

  • Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
    Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional
    oleh Irfan Laskito
  • Pertamina
    Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun
    oleh Irfan Laskito
  • Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
    Indonesia dan Jepang MoU Perdagangan Senilai USD 200,8 Juta
    oleh Irfan Laskito
  • Ekspor Alas Kaki ke India
    Ekspor Alas Kaki Naik 13,80 persen Dibandingkan Tahun Lalu
    oleh Irfan Laskito

More News

Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
  • Bisnis

Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional

Irfan Laskito 15 Juni 2025
Cathay Group Sukses capai 100 Destinasi
  • Travel

Cathay Group Capai 100 Destinasi Dunia di Juni

Arga Putra 15 Juni 2025
MOU Tourism Australia Dengan Dwidaya Tour
  • Homepage
  • Travel

Tourism Australia Gandeng Dwidaya Tour untuk Promosikan Wisata Australia di Indonesia

Ochi April 14 Juni 2025
Naik Taksi Green SM berhadiah Hadiah mobil listrik.
  • Teknologi

Naik Taksi Green SM Berhadiah Mobil Listrik VinFast VF3

Arga Putra 14 Juni 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
Copyright BisnisLife 2025 © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version