Bisnis

BI: Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah per 31 Mei 2024

BisnisLife.com – Bank Indonesia mengeluarkan perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah per 31 Mei 2024 terhadap dolar Amerika.

Berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini, Bank Indonesia menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah terhadap dolar Amerika, sebagai berikut:

Perkembangan Nilai Tukar 27-31 Mei 2024

Pada akhir hari Kamis, 30 Mei 2024

  1. Rupiah ditutup pada level (bid) Rp16.255 per dolar AS.
  2. Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke 6,95%.
  3. DXY[1] menguat ke level 104,72.
  4. Yield UST (US Treasury) Note[2] 10 tahun naik ke level 4,546%.

Pada pagi hari Jumat, 31 Mei 2024

  1. Rupiah dibuka pada level (bid) Rp16.250 per dolar AS.
  2. Yield SBN 10 tahun turun ke 6,90%.

Aliran Modal Asing (Minggu V Mei 2024)

  1. Premi CDS Indonesia 5 tahun per 30 Mei 2024 sebesar 71,77 bps, naik terbatas dibandingkan 24 Mei 2024 sebesar 71,44 bps.
  2. Berdasarkan data transaksi 27 – 30 Mei 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp4,75 triliun, terdiri dari beli neto Rp3,31 triliun di pasar SBN, beli neto Rp6,19 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan jual neto Rp4,75 triliun di pasar saham.
  3. Selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 30 Mei 2024 tercatat beli neto sebesar 42,72 triliun. Nonresiden tercatat jual neto Rp34,72 triliun di pasar SBN, jual neto Rp4,26 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp86,07 triliun di SRBI.

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

BACA:

Irfan Laskito

Recent Posts

BAIK ART, SUN Contemporary, dan Galeri Gajah Hadir di Marina Bay Sands pada 17-19 Januari 2025

BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…

1 hari ago

Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi

BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…

1 hari ago

OCA Indonesia, Solusi Modern untuk Hubungan Lebih Personal dengan Pelanggan

BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…

1 hari ago

Satu Tahun Bank Saqu, Nasabah Hampir 2 Juta Pengguna

BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…

2 hari ago

Barang Tertinggal di KAI Senilai Lebih dari Rp11 Miliar

BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…

2 hari ago

Neraca Dagang Oktober 2024 Surplus USD 2,48 Miliar

BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…

2 hari ago

This website uses cookies.