Bayer Indonesia Dorong Ekspor Farmasi ke 32 Negara Lewat Pabrik Cimanggis

BISNISLIFE.com – Bayer Indonesia menegaskan komitmennya memperkuat peran Indonesia di peta industri farmasi global melalui Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis.

Fasilitas yang diperkenalkan sebagai Center of Excellence ini tidak hanya menghadirkan produk kesehatan mandiri berstandar internasional, tetapi juga menjadi pionir dalam mengintegrasikan sains, teknologi, dan keberlanjutan untuk menjawab kebutuhan konsumen di dalam maupun luar negeri.

Berdiri di atas lahan seluas 10 hektar di Depok, Jawa Barat, Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis menjadi salah satu pabrik strategis Consumer Health Bayer untuk pasar regional dan global.

Dengan kapasitas produksi hingga 2,5 miliar tablet per tahun, 74% produksinya diekspor ke 32 negara, termasuk ke pasar dengan regulasi ketat seperti Australia, Inggris, Korea, hingga negara-negara Eropa.

Head of Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis, Priscilla Silvan Prarizta, menegaskan peran penting fasilitas ini bagi daya saing Indonesia.

“Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis adalah wujud nyata kemampuan Indonesia bersaing di panggung industri farmasi global. Di pusat inovasi ini, kami memadukan sains, teknologi manufaktur berstandar internasional, dan komitmen keberlanjutan untuk menghasilkan produk kesehatan berkualitas tinggi. Peran kami tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal, tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi kesehatan masyarakat dunia,” ujarnya.

Teknologi Mutakhir dan Transformasi Digital

Fasilitas ini dilengkapi teknologi manufaktur canggih berstandar Eropa yang telah tersertifikasi internasional, mulai dari BPOM, ISO, PIC/S, EU, TGA, HALAL, hingga HACCP. Otomasi terintegrasi dan digitalisasi produksi memastikan efisiensi sekaligus konsistensi kualitas.

Melalui program Factory of the Future (FoF), Bayer berkomitmen menerapkan sistem digitalisasi dan automasi yang berkelanjutan dengan visi mencapai Industri 5.0 pada tahun 2030. Langkah ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga ditargetkan mampu menekan lebih dari 30% Global Warming Potential (GWP) per tablet.

Pusat Riset Satu-satunya di Asia Pasifik

Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis juga menjadi satu-satunya fasilitas R&D Bayer Consumer Health di Asia Pasifik, sepenuhnya dijalankan oleh peneliti lokal. Tim ini tak hanya mengadaptasi formulasi global, tetapi juga mengembangkan inovasi sesuai kebutuhan konsumen yang kini sudah dipasarkan di Australia, Eropa, dan kawasan Asia Pasifik.

“Dengan adanya local R&D, kita dapat mempercepat pengembangan produk dan memastikan keselarasan antara product supply dan R&D. Di tahun 2025 ini, 24% volume produksi Cimanggis berasal dari produk baru yang dikembangkan oleh R&D lokal kami,” tambah Priscilla.

Pemberdayaan Masyarakat

Komitmen Bayer Cimanggis tidak berhenti pada kualitas produk, tetapi juga tercermin dalam kontribusi sosial dan lingkungan. Sejumlah inisiatif yang sejalan dengan empat pilar prioritas SDGs nasional (pengembangan manusia, ekonomi berkelanjutan, ketahanan lingkungan, dan tata kelola yang baik) terus dijalankan, di antaranya:

Aksi Iklim dan Energi Bersih: Pemasangan sistem energi surya berkapasitas 2.054 kW yang menyuplai 19% kebutuhan listrik pabrik. Langkah ini mengurangi 2.073 ton emisi CO₂ per tahun dan menghasilkan penghematan energi sekitar Rp423 juta per tahun, sejalan dengan target energi terbarukan nasional.

Pendidikan Vokasi dan Kesetaraan Gender: Program Mechatronic Apprenticeship bersama AHK EKONID dan SMK 56 Jakarta. Dari 30 peserta, 56% angkatan kedua adalah siswi perempuan, mendukung peningkatan partisipasi perempuan di bidang teknik.

Pembangunan Masyarakat: Program pencegahan stunting CETING (Cegah Stunting) di Kelurahan Cisalak bersama Mercy Corps Indonesia, melatih 25 kader kesehatan, menjangkau 500 perempuan dan anak, serta membangun tiga stasiun air komunal untuk 150 rumah tangga.

Selain itu, program Urban Farming bersama Universitas Indonesia dan TP PKK Cisalak mendorong kemandirian pangan bergizi, terutama untuk ibu hamil.

“Melalui pendekatan Empowering Local Action for National and Global Goals, Bayer membuktikan bahwa investasi industri farmasi tidak hanya menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga menciptakan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan. Inilah cara kami memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting di pasar kesehatan global,” tutup Priscilla.