Bisnis

Bappebti Gencar Lakukan Edukasi Emas Digital

BisnisLife.com – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) terus mendorong masyarakat untuk bertransaksi emas secara digital.

Hal ini juga didukung dengan memberikan edukasi ke masyarakat tentang transaksi emas digital.

Demikian disampaikan Kepala Bappebti Kasan di sela-sela kegiatannya sebagai apresiasi peluncuran program “Gold for Good” yang diselenggarakan PT Indonesia Logam Pratama (Treasury) di Jakarta, Kamis (3/10).

Hadir pada acara tersebut:

  • Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Tirta Karma Senjaya,
  • Direktur Utama Treasury Andreas Setiawan Santos,
  • Konsultan Utama Keberlanjutan dan Kemitraan Kitabisa.com Weni Pebriani.

“Bappebti terus aktif memberikan edukasi ke masyarakat tentang transaksi emas digital.”

“Hal ini dilakukan untuk memastikan masyarakat memahami manfaat serta risiko dari perdagangan emas secara daring.”

“Oleh karena itu, kami mengapresiasi program “Gold for Good” dari Treasury yang turut memberikan edukasi bagi masyarakat tentang transaksi emas digital,” ujar Kasan.

Program “Gold for Good”memiliki dua instrumen, yaitu “Green Gold” dan “Golden Generation”.

“Green Gold” berupa aplikasi yang mengajak para investor untuk menanam pohon sebagai bentuk komitmen terhadap lingkungan.

Sementara, program “Golden Generation” adalah gerakan kebaikan bekerja sama dengan Kitabisa.com untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak kurang mampu melalui pengumpulan donasi untuk pendidikan dan keterampilan.

Kasan mengatakan, Bappebti terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perdagangan emas digital.

Dalam melakukan transaksi, masyarakat diharapkan dapat bertransaksi melalui pedagang emas digital yang terdaftar di Bappebti.

Sebab, perdagangan emas digital lebih aman dan tepercaya melalui pedagang yang berizin.

“Saat ini terdapat enam pedagang emas digital yang berizin Bappebti.”

Keenam pedagang tersebut yaitu:

  1. Treasury,
  2. PT Quantum Metal Indonesia,
  3. PT Syariah Koin Indonesia,
  4. PT Indogold Makmur Sejahtera,
  5. PT Laku Emas Indonesia,
  6. PT Pluang Emas Sejahtera.

Kasan mengungkapkan, pelaku usaha emas digital yang belum berizin diharapkan agar segera berproses menjadi pedagang emas digital yang resmi.

Hal ini dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dan kepastian berusaha bagi pelaku industri.

Sekretaris Bappebti Olvy Andrianita menyatakan, perdagangan emas digital harus terus disosialisasikan kepada masyarakat dengan edukasi yang benar dan tepat di era digital saat ini.

“Bappebti akan terus melakukan penguatan regulasi terkait perdagangan pasar emas digital.”

“Selain itu, edukasi dan literasi kepada masyarakat menjadi perhatian untuk ditingkatkan agar pemahaman masyarakat terhadap perdagangan emas digital semakin baik,” tegas Olvy.

Direktur Utama Treasury Andreas Santoso menuturkan, transaksi emas digital dapat menjadi sarana melakukan kegiatan yang memiliki dampak positif lebih luas.

“Kami percaya transaksi emas digital dapat menjadi sarana untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas.”

“Kami mengajak masyarakat untuk berinvestasi emas digital sekaligus menanam pohon dan berdonasi.”

“Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak yang besar jika dilakukan bersama-sama,” tutur Andreas.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Irfan Laskito

Recent Posts

BAIK ART, SUN Contemporary, dan Galeri Gajah Hadir di Marina Bay Sands pada 17-19 Januari 2025

BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…

1 hari ago

Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi

BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…

1 hari ago

OCA Indonesia, Solusi Modern untuk Hubungan Lebih Personal dengan Pelanggan

BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…

1 hari ago

Satu Tahun Bank Saqu, Nasabah Hampir 2 Juta Pengguna

BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…

1 hari ago

Barang Tertinggal di KAI Senilai Lebih dari Rp11 Miliar

BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…

2 hari ago

Neraca Dagang Oktober 2024 Surplus USD 2,48 Miliar

BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…

2 hari ago

This website uses cookies.