Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

"Bisnis & Lifestyle"

Primary Menu
  • Bisnis
  • Industri
  • Lifestyle
  • Travel
  • Hotel
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Home
  • Bisnis
  • Bank Indonesia Luncurkan Central Counterparty
  • Bisnis

Bank Indonesia Luncurkan Central Counterparty

Irfan Laskito 1 Oktober 2024
Ilustrasi mata ketidakpastian global cadangan devisa indonesia tumbuh positif penerimaan pajak inflasi ihk penerimaan pajak simpan pinjam Bank Indonesia Sentral beredar uang rupiah dan won Central Counterparty

Ilustrasi mata uang rupiah. Sumber: Bank Indonesia

BisnisLife.com – Bank Indonesia bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan perbankan membentuk dan mengembangkan Central Counterparty (CCP).

Hal ini untuk akselerasi Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) yang modern dan maju adalah pasar yang memiliki volume dan likuiditas yang besar, segmen pelaku yang variatif.

Selain itu, pasar yang stabil dan efisien, didukung infrastruktur pasar yang saling terinterkoneksi, memiliki interoperabilitas dan terintegrasi.

Demikian mengemuka dalam peluncuran CCP di Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing yang mengangkat tema:

  • “Implementasi CCP untuk Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing Indonesia Yang Modern dan Maju”, pada hari ini (30/9), di Jakarta.

Peluncuran Central Counterparty ‘CCP’ ini adalah wujud dari pemenuhan amanat Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK).

Yang memberikan mandat kepada Bank Indonesia untuk mengatur, mengembangkan, dan mengawasi Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing.

Termasuk Infrastruktur Pasar Keuangan (IPK). Peluncuran ini juga merupakan pemenuhan komitmen G20 Over the Counter (OTC) Derivatives Market Reform.

Serta capaian dari implementasi Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan (SN PPPK) dan Blueprint Pengembangan Pasar Uang (BPPU) 2025.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menekankan bahwa CCP khusus derivatif Suku Bunga Nilai Tukar (SBNT) siap diimplementasikan.

Hal ini guna mengakselerasi pendalaman Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing, serta mendukung transmisi kebijakan moneter sehingga meningkatkan kapasitas pembiayaan perekonomian.

Bank Indonesia memberikan status Qualifying CCP (QCCP) kepada CCP, yang dinilai telah:

  • Memenuhi standar internasional (Principles for Financial Market Infrastructures) dan juga telah mengakomodasi penyelesaian secara close-out netting.

Lebih lanjut, pada tahap awal implementasi, CCP akan difokuskan pada instrumen DNDF dan Repo, dengan implementasi penambahan produk yang akan diperluas secara bertahap.

Mempertimbangkan volume transaksi dan kesiapan pasar, termasuk infrastruktur.

Implementasi CCP diharapkan dapat mengakselerasi peningkatan volume rata-rata harian transaksi valuta asing dari saat ini sebesar USD9 miliar (year-to-date) menjadi di atas USD10 miliar pada tahun 2025.

Sejalan dengan hal tersebut, Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar menekankan bahwa OJK berkomitmen penuh mendukung:

  • Implementasi CCP dengan mengizinkan perbankan melakukan penyertaan modal kepada CCP.

Hal ini diharapkan dapat memperkuat permodalan CCP sehingga meningkatkan kesinambungan bisnis KPEI sebagai CCP.

OJK juga mendukung implementasi CCP dengan menerbitkan Peraturan OJK yang relevan antara lain ketentuan terkait kewajiban penyediaan modal minimum bank umum.

Ketentuan terkait perhitungan permodalan untuk eksposur bank terhadap lembaga CCP dan ketentuan terkait persyaratan margin untuk transaksi derivatif yang tidak dikliringkan melalui lembaga CCP.

Penerbitan memastikan kesiapan perbankan mengkliringkan transaksinya di CCP melalui insentif margin collateral dan permodalan.

CCP merupakan salah satu infrastruktur pasar keuangan bersifat sistemik, yang menjalankan kliring dan melakukan pembaruan utang (novasi) atas transaksi anggotanya.

Sebagai tahap awal implementasi CCP, terdapat 8 bank yang diikutsertakan​ serta BEI sebagai pemegang saham existing KPEI yaitu:

  • Mandiri, BRI, BNI, BCA, CIMB Niaga, Permata, Danamon, dan Maybank.

Ke depan, untuk kesinambungan CCP di Indonesia yang tetap mengikuti praktik terbaik global:

  • Seluruh pemangku kebijakan dan pelaku pasar diharapkan terus bersinergi untuk mengakselerasi upaya pendalaman pasar keuangan,
  • Menjaga stabilitas sistem keuangan,
  • Berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi domestik,
  • Dapat berkompetisi di pasar regional.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Continue Reading

Previous: SIG Produksi Semen Hijau untuk Perkuat Dekarbonisasi
Next: Kode Diskon Grab hingga 90% untuk GrabCar, GrabBike, GrabFood & GrabMart

Related News

Pertamina website media pertamina
  • Bisnis

Pertamina Luncurkan Tampilan Baru Media Korporasi Website

Arga Putra 16 Juni 2025
BNI Salurkan KUR, Mitra Binaan BNI
  • Bisnis

BNI Salurkan Rp4,6 Triliun KUR ke Lebih dari 20.000 UMKM

Irfan Laskito 16 Juni 2025
Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
  • Bisnis

Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional

Irfan Laskito 15 Juni 2025

YOUTUBE

LIFESTYLE

  • Mandiri Bintan Marathon 2025
    Tiket Mandiri Bintan Marathon 2025 Mulai Rp300.000
    oleh Irfan Laskito
  • anggota KrisFlyer Singapore Airlines ed sheeran konser
    Akses Prioritas Anggota KrisFlyer Konser Jacky Cheung 2025 di Singapura
    oleh Irfan Laskito
  • UNIQLO KIDS - 1
    5 Ide Liburan Sekolah Seru dan Edukatif untuk Si Kecil
    oleh Ochi April
  • Richard Mille RM 43-01 Tourbillon Split-Seconds Chronograph Ferrari
    Richard Mille dan Ferrari Hadirkan Jam Tangan Mewah
    oleh Irfan Laskito

BISNIS

  • Pertamina website media pertamina
    Pertamina Luncurkan Tampilan Baru Media Korporasi Website
    oleh Arga Putra
  • BNI Salurkan KUR, Mitra Binaan BNI
    BNI Salurkan Rp4,6 Triliun KUR ke Lebih dari 20.000 UMKM
    oleh Irfan Laskito
  • Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
    Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional
    oleh Irfan Laskito
  • Pertamina website media pertamina
    Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun
    oleh Irfan Laskito

More News

Airasia pramugari bagasi harga tiket airasia
  • Travel

AirAsia Buka Rute Baru Jakarta – Manado

Edwan Ruriansyah 16 Juni 2025
Pertamina website media pertamina
  • Bisnis

Pertamina Luncurkan Tampilan Baru Media Korporasi Website

Arga Putra 16 Juni 2025
BNI Salurkan KUR, Mitra Binaan BNI
  • Bisnis

BNI Salurkan Rp4,6 Triliun KUR ke Lebih dari 20.000 UMKM

Irfan Laskito 16 Juni 2025
saldo Reward BCA miles
  • Finansial

Tukar BCA Reward Jadi JAL Miles, GarudaMiles, KrisFlyer & Airasia Points

Irfan Laskito 16 Juni 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
Copyright BisnisLife 2025 © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version