Travel

BaliSpirit Festival 2024 Jadi Destinasi Wellness Tourism Dunia

BisnisLife.com – BaliSpirit 2024 yang akan berlangsung di Puri Padi Hotel & The Yoga Barn, Ubud, Bali, merupakan salah satu festival yoga terbesar di Asia.

Event ini akan diadakan pada 1 hingga 5 Mei 2024.

Menparekraf Sandiaga Uno berharap penyelenggaraan BaliSpirit Festival 2024 diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia.

Posisi sebagai destinasi wellness tourism baik di lingkup ASEAN, Asia Pasifik, maupun secara global.

“Tahun lalu juga kita sempat melakukan kegiatan interaksi, dan kita harap ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wellnes tourism.”

“Karena ini akan menciptakan peluang, ekonomi yang lebih baik, lapangan kerja, dan juga mendorong pariwisata dan geliat ekraf kita,” kata Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf menyampaikan bahwa potensi wellness secara global memberikan kontribusi menjanjikan dan diproyeksikan akan tumbuh signifikan.

Global Wellness Institute (GWI) tahun 2020 menilai wellness economy secara global tercatat sebesar 436 miliar dolar AS.

Di tahun 2023 diperkirakan nilainya telah mencapai 700 miliar dolar AS dengan rata rata proyeksi pertumbuhan sebesar 20,9 persen per tahun sampai dengan tahun 2025.

Founder of Bali Spirit Festival, I Made Gunarta, menyampaikan bahwa BaliSpirit tahun ini mengusung tema:

  • “Come Together” yang diambil sebagai bentuk perayaan atas kebersamaan dalam perjalanan kehidupan di bumi.

“Kami mengharapkan festival kali ini bisa mendatangkan attended sekaligus juga memberikan dampak sosial ekonomi yang besar bagi masyarakat,” kata Gunarta.

Media & Sponsorship Manager BaliSpirit Festival, Dimaz Yogi Fawzi, menyampaikan bahwa pada 2024 acara ini menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang:

  • Yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.
  • Serta menampilkan musisi-musisi domestik dan internasional dalam program Daytime Music & World Night Music.

Acara juga dirangkai dengan bazaar makanan sehat dan industri organik yang dikemas dalam Dharma Fair.

“Kami ingin mengenalkan Indonesia kepada dunia, jadi alih-alih membawa Indonesia keliling dari satu panggung ke panggung di dunia internasional.”

“Kami berusaha membangun satu panggung kelas dunia di Ubud untuk orang-orang Indonesia agar lebih mudah dikenal dunia,” kata Dimaz.

BACA:

Irfan Laskito

Recent Posts

BAIK ART, SUN Contemporary, dan Galeri Gajah Hadir di Marina Bay Sands pada 17-19 Januari 2025

BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…

1 hari ago

Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi

BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…

1 hari ago

OCA Indonesia, Solusi Modern untuk Hubungan Lebih Personal dengan Pelanggan

BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…

1 hari ago

Satu Tahun Bank Saqu, Nasabah Hampir 2 Juta Pengguna

BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…

1 hari ago

Barang Tertinggal di KAI Senilai Lebih dari Rp11 Miliar

BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…

2 hari ago

Neraca Dagang Oktober 2024 Surplus USD 2,48 Miliar

BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…

2 hari ago

This website uses cookies.