Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

Info Bisnis & Lifestyle Terpercaya

Primary Menu
  • HOME
  • News
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
  • bisnis
    • Industri
    • Bank
    • Finansial
    • Asuransi
    • Telko
    • UMKM
  • BUMN
  • Teknologi
  • Properti
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • TOKOH
  • Lifestyle
    • Selebritas
    • Food
    • Komunitas
  • Showbiz
    • FILM
    • Musik
  • Beauty
  • Travel
  • Hotel
search
  • Bisnis

Bahan Baku Plastik Ramah Lingkungan Produksi Pertamina Group

Irfan Laskito 26 September 2024
Seorang pekerja Polytama Propindo sedang melakukan pengecekan di area warehouse PT Polyatama Propindo di Balongan, Indramayu, Jawa Barat

Seorang pekerja Polytama Propindo sedang melakukan pengecekan di area warehouse PT Polyatama Propindo di Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Sumber: Pertamina.

BisnisLife.com – Pertamina menghasilkan plastik ramah lingkungan yang diproduksi Polytama dan ini merupakan produksi pertama di Asia Tenggara.

Hal ini karena Pertamina berkomitmen dalam mengimplementasikan bisnis berkelanjutan, salah satunya melalui pemanfaatan ekosistem hilir energi.

Pertamina bersama insan media berkunjung ke PT Polytama Propindo (Polytama) afiliasi Pertamina, yang merupakan anak perusahaan PT Tuban Petrochemical Industries (TubanPetro).

Pada kunjungan tersebut, insan media diajak melihat secara langsung proses produksi produk petrokimia berupa plastik ramah lingkungan yang diproduksi Polytama.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan:

“Melalui kegiatan media visit ke Polytama ini, diharapkan insan media dapat terinspirasi membuat karya jurnalistik mengenai ekosistem hilir energi yang menghasilkan produk petrokimia ramah lingkungan.”

“Melalui peran media, masyarakat dapat mengetahui penggunaan plastik yang tepat dan ramah lingkungan di kehidupan sehari-hari.”

Direktur Commercial & Support Polytama, Dwinanto Kurniawan menambahkan:

“Disebut ramah lingkungan karena bahan baku plastik jenis polipropelina ini mudah di daur ulang “iam recyclable” dengan metode pirolisis tanpa menghasilkan zat kimia berbahaya.”

Ekosistem hilir energi ini berbahan dasar propylene dalam fase gas, yang dihasilkan dari proses pengolahan (distilasi) Minyak Bumi.

Sehingga menghasilkan produk petrokimia berupa bijih plastik sebagai bahan baku plastik yang ramah lingkungan.

Propylene dalam fase gas ini dihasilkan dari Kilang Balongan, Kilang Cilacap, Kilang Balikpapan yang merupakan unit operasi dikelola oleh PT Kilang Pertamina Internasional, Sub Holding Refining & Petrochemical Pertamina.

“Bahan baku plastik jenis polipropelina yang diproduksi Polytama dengan merk dagang Masplene®️ memiliki 2 (dua) bentuk yakni pellet maupun granule.”

“Inovasi produk granule ini merupakan inovasi Polytama dan satu-satunya di Indonesia bahkan di Asia Tenggara,” ucap Dwinanto.

Beberapa sektor Industri secara nasional kemudian membuat produk olahan dari bijih plastik jenis polipropelina.

Masyarakat dapat membedakan plastik ramah lingkungan dengan mudah, yakni bertanda simbol segitiga dengan kode plastik 5.

Dilihat mulai dari:

  • Kemasan makanan dan minuman,
  • Karung plastik,
  • Peralatan Rumah Tangga dari plastik,
  • Tas belanja spunbond,
  • Plastik film Laundry,
  • Karpet,
  • Masker, APD, hingga part otomotif dan elektronik.

Polytama menghasilkan bijih plastik jenis polipropelina sebanyak 300.000 ton Pertahun, 23.000-24.000 Metrik Ton (MT) perbulan atau 780-800 MT Per harinya.

Produk Polytama juga telah memperoleh kualifikasi tanda sah capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan nilai 81,83%.

Menurut Dwinanto, untuk mendukung kemandirian sektor petrokimia, Polytama akan meningkatkan kapasitas perusahaan hingga dua kali lipat pada 2027.

Atau menjadi 600.000 ton per tahun dari yang sebelumnya 300.000 ton per tahun melalui proyek Polypropylene plant Balongan.

“Rencana Tahun 2027 akan menjadi 600.000 metrik ton. Itu artinya nanti 2027, Polytama akan menjadi produsen polipropilena terbesar di Indonesia,” tutup Dwinanto.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Continue Reading

Previous: Mulai 20 Oktober, Korean Air Terbang Langsung ke Bali
Next: Setelah Longsor, Jalan Tol Ciawi – Sukabumi Seksi 2 Dioperasikan Kembali

berita terkait

layanan LRT Jabodebek natal
  • Bisnis

Mulai Juli 2025, LRT Tambah Rangkaian Kereta

Arga Putra 1 Juli 2025
Ilustrasi Dagang, indonesia ekspor produk halal pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
  • Bisnis
  • News

Indonesia Perkuat Ekspor Produk Halal ke Australia

Edwan Ruriansyah 30 Juni 2025
3A-award-2025-ocbc-XTransfer
  • Bisnis
  • News

XTransfer Dinobatkan sebagai Solusi Pembayaran dan Penagihan Terbaik

Ricky Anderson 30 Juni 2025

Highlights

layanan LRT Jabodebek natal
  • Bisnis

Mulai Juli 2025, LRT Tambah Rangkaian Kereta

Arga Putra 1 Juli 2025
Ilustrasi pabrik Dekarbonisasi Sektor Industri kemenperin investasi smelter industri makanan pmi manufaktur ekonomi nasional hidrogen TKDN produsen alas kaki kualitas data industri emisi
  • Industri

Indeks Kepercayaan Industri ‘IKI’ Indonesia Capai 51,84

Shinta Wulandari 1 Juli 2025
Huawei-FusionSolar-Hosts-3rd-Global-Installer-Summit-Shared-Success-1
  • News
  • Teknologi

Global Installer Summit ke-3 ala Huawei FusionSolar demi Kesuksesan Bersama

Shinta Wulandari 1 Juli 2025
Agnezmo
  • News
  • TOKOH

Agnez Mo: Tentang Mimpi dan Menjadi Representasi Indonesia

Ricky Anderson 1 Juli 2025
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Social Media
  • Rate Card
  • Kebijakan Privasi
Copyright ©BisnisLife All rights reserved.
Go to mobile version