BisnisLife.com – Visi Indonesia 2045 membutuhkan Indonesia untuk terus semakin investasi di bidang sumber daya manusia.
Oleh karenanya, APBN di masa transisi berfokus kepada program-program meningkatkan kualita SDM.
Hal ini diucapkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Program tersebut dari mulai pendidikan, kesehatan, dan juga dari sisi ketahanan pangan dan energi.
Selain itu, peningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia juga dilakukan melalui peningkatan produktivitas yang didorong dengan:
Dan juga dari sisi revitalisasi industri dan hilirisasi yang menempatkan Indonesia dalam posisi geopolitik sekarang cukup strategis.
“Ini adalah posisi yang cukup baik bagi Indonesia untuk terus menjaga daya saing dan memperdalam reform struktural agar komposisi ekonomi kita relatif kuat.”
“Dan resilient untuk bisa terus meningkatkan menuju Indonesia emas 2045.”
Untuk itu dalam pembahasan APBN 2025 sebagai APBN transisi, Menkeu mengatakan terus berkoordinasi dan juga langsung berkomunikasi dengan presiden terpilih.
Berdiskusi mengenai area-area yang diprioritaskan untuk bisa dituangkan di dalam RAPBN 2025.
“Ada prioritas baru yang mendapatkan penekanan dan ada keberlanjutan yang tetap dijaga semuanya ada di dalam amplop atau total pagu anggaran 2025,” jelas Menkeu.
Dalam APBN 2025, sektor pendidikan dialokasikan Rp722,6 triliun. Selain meneruskan program yang sudah ada juga diarahkan untuk program lainnya.
“Di sini selain program yang sudah ada dan diteruskan seperti PIP, KIP kuliah, BOS, BOP PAUD dan beasiswa melalui LPDP dan research”
“Juga termasuk pemberian makanan bergizi anak-anak sekolah, renovasi dari ruang-ruang kelas dan sekolah dan pembangunan sekolah unggulan.”
“Kita juga akan terus menjaga beberapa program link dan match untuk bisa menyiapkan skill dari tenaga kerja untuk masuk ke pasar tenaga kerja,” jelas Menkeu.
Pogram yang sudah berlaku dan akan diteruskan seperti PKH, kartu sembako, PIP, KIP kuliah, juga perlinsos dengan melakukan sinergi dan integrasi dengan kartu kesejahteraan.
“Penguatan Perlinsos untuk sepanjang hayat di dalam rangka membangun demografi Indonesia menuju aging society mulai dilakukan.”
“Dengan melaksanakan Perlinsos sepanjang hayat. Kita juga menekankan program graduasi dari kemiskinan di dalam program perlinsos,” jelas Menkeu.
Sementara itu, untuk infrastruktur yang dianggarkan Rp400,3 triliun terutama untuk infrastruktur yang mendukung daya tahan dan swasembada pangan atau ketahanan pangan.
Termasuk jaringan irigasi, bendungan, pembangunan sekolah unggulan untuk pendidikan dan renovasi sekolah.
Serta infrastruktur di dalam rangka untuk mendukung transformasi ekonomi dan keberlanjutan dari pembangunan IKN.
Upaya promotif dan preventif percepatan penurunan stunting dan penurunan kasus TBC, pembangunan rumah sakit berkualitas yang sudah mulai dilakukan pada tahun.
Dan periode ini akan terus ditingkatkan dan efektivitas program dari jaminan kesehatan nasional melalui PBI juga akan tetap didukung.
“Terakhir area hukum dan hankam Rp372,3 triliun, selain untuk modernisasi alutsista, almatsus, dan alpalhankam.”
“Juga untuk meningkatkan daya tahan dari sisi digital dari ancaman cyber dan meningkatkan kemampuan industri strategis dan dukungan operasional hukum dan hankam,” tutup Menkeu.
Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.
BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…
BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…
BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…
BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…
BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…
BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…
This website uses cookies.