Alasan Mawar Merah Menjadi Simbol Cinta yang Romantis?

BisnisLife.com– Selama bertahun-tahun, mawar merah telah menjadi simbol cinta yang abadi. Baik itu penggambaran dalam mitologi atau sastra, mawar merah secara universal dianggap sebagai symbol cinta.

Bahkan di era digital, di mana meme dan emoji menguasai Sebagian besar percakapan virtual, Tindakan fisik memberikan mawar merah masih menyentuh hati orang-orang.

Baik diberikan dalam bentuk batang tunggal atau karangan bunga, pemberian bunga ini sering kali dianggap sebagai ungkapan cinta romantic kepada pasangan atau gebeten.

Namun mengapa ini dianggap sebagai symbol cinta dalam hubungan romantic dan apa yang membuatnya begitu istimewa.

Asal-Usul

Dalam mitologi dan sejarah, hubungan mawar merah dengan cinta sudah ada sejak peradaban kuno. Misalnya dalam mitologi Yunani, bunga  ini sangat erat kaitannya denganDewi cinta Aphrodite.

Orang Yunani percaya bahwa mawar warna ini tercipta Ketika air mata Aphrodite menyatu dengan darah kekasihnya, Adonis.

Jadi bunga melambangkan keindahan dan kepedihan cinta. Bagi orang Romawi, bunga ini diasosiasikan dengan Venus, Dewi cinta.

Bicara tentang era Victoria, ini adalah periode Ketika floriografi, yang merupakan Bahasa bunga– menjadi sarana komunikasi yang popular antar manusia.

Pada masa ini, bunga yang berbeda dan warnanya memiliki arti tertentu. Jadi bunga ini melambangkan cinta dan keinginan yang mendalam terhadap orang yang diberikannya.

Dan, karena norma-norma masyarakat pada saat itu tidak mengizinkan pertunjukan kasih sayang secara terbuka dan umum, maka sepasang kekasih mengungkapkan cinta dengan memberikan mawar merah satu sama lain.

Sepasar kekasih bertukar bunga ini untuk menyampaikan emosi mereka, terutama saat norma masyarakat tidak menyetujui eksperasi kasih saying secara terbuka.

Simbolisme Cinta

Selama bertahun-tahun, simbolisme cinta bunga ini melampaui mitologi dan sejarah hingga ke banyak praktik budaya dan tradisi di seluruh dunia.

Dalam linteratur, bunga ini sering digunakan sebagai etafora cinta. Ambil contoh kisah klasik William Shakespeare dari Romeo dan Juliet, di mana Juliet berkata, Mawar dengan nama lain akan berbau harum.

Di zaman modern, mawar merah sering diberikan kepada kekasih atau pasangan untuk mengungkapkan perasaan mendalam,baik hari Valentine atau hari-hari istimewa seperti pernikahan dan hari jadi.

Secara ilmiah, bunga ini juga dikatakan berdampak pada seseorang secara psikologis dan emosional. Meskipun m membangkitkan perasaan hangat dan gairah yang kuat pada penerimanya, aroma mawar merah juga dapat meningkatkan suasana hati mereka.

Jadi, meski berduri, mawar merah diterima secara universal sebagai simbil cinta dan kasih sayang yang mendalam bagi orang-orang yang menjalin hubungan.