
BisnisLife – Agnez Mo, sosok yang dulu dikenal sebagai Agnez Monica, kini telah menjadi simbol dari kegigihan, mimpi besar dan kerja keras.
Lahir di Jakarta 1 Juli 1986 dengan nama lengkap Agnes Monica Muljoto, penyanyi ini memulai perjalanan kariernya di dunia hiburan sejak usia enam tahun. Sebagai penyanyi cilik, Agnez telah merilis beberapa album anak-anak yang populer di era 90-an, seperti Si Meong dan Bala-Bala.
Tak hanya itu, ia juga dikenal sebagai pembawa acara anak-anak di program televisi Tralala-Trilili, yang membuat namanya akrab di telinga masyarakat Indonesia.
Menginjak remaja, Agnez mulai merambah dunia akting dan membintangi berbagai sinetron, termasuk Pernikahan Dini yang mendapatkan sukses besar.
Seiring waktu, ia makin serius di bidang musik. Di masanya, Agnez menjadi simbol anak muda yang sukses di usia remaja berkat kerja kerasnya semasa belia.
Album remajanya yang berjudul And the Story Goes (2003) menandai transisi dari penyanyi anak-anak ke penyanyi dewasa, sekaligus menunjukkan kemampuan vokalnya yang semakin matang dan kuat.
Kala itu, semua stasiu TV lokal memperebutkan kehadiran Agnez di panggung musik mereka, karena setiap ada Agnez, di sanalah mata publik tertuju. Di era ini, Agnez pelan-pelan mulai mendapatkan fans militannya, yang hingga kini aktif mengamati perjalanan kariernya.
Mimpi Besar
Tahun 2013 menjadi babak baru dalam perjalanan karier Agnez. Ia memperkenalkan nama panggung barunya Agnez Mo, sebagai bagian dari strategi untuk menembus industri musik global.
Demi mimpi itu, Agnez mempersiapkan diri dengan matang. Ia memperdalam kemampuan bahasa Inggris (baca: yang sebenarnya sejak lama memang sudah bagus), bekerja sama dengan manajemen musik internasional, dan membangun koneksi dengan produser kelas dunia seperti Timbaland dan Danja.
Single internasional pertamanya yang berjudul Coke Bottle dirilis di tahun yang sama, menampilkan kolaborasi dengan Timbaland dan rapper T.I.
Namun, jalan menuju panggung dunia tak pernah mudah. Agnez harus menghadapi banyak keraguan, bahkan dari negerinya sendiri.
“Saya tahu banyak orang meragukan saya. Tapi mimpi saya terlalu besar untuk dibungkam oleh keraguan orang lain,” ujar Agnez dalam sebuah wawancara dengan media Amerika Serikat.
“Saya bukan hanya ingin jadi penyanyi internasional. Saya ingin jadi representasi bahwa orang Asia, orang Indonesia, bisa bersaing di level dunia tanpa harus mengubah identitas mereka,” tambahnya.
Upaya itu akhirnya membuahkan hasil. Lagu-lagunya mulai dikenal luas di komunitas musik urban Amerika, dan ia mendapat pengakuan dari media seperti Billboard, iHeart Radio, hingga BET.
Lagu seperti Overdose yang menampilkan Chris Brown bahkan sempat masuk tangga lagu R&B Billboard. Ia juga tampil di berbagai showcase bergengsi di New York dan Los Angeles, serta menghadiri acara red carpet American Music Awards.
Membuka Jalan
Kini, di tahun 2025, Agnez memasuki babak baru dalam kariernya. Tak hanya berkutat di dunia musik, Agnez merambah ke dunia akting Hollywood. Ia tengah menjalani proses syuting untuk musim ketiga serial laga Reacher, produksi Amazon Prime Video.
Sebuah series yang amat populer di kalangan penikmat film laga. Dua season Reacher sebelumnya mendapat sukses besar secara global, dan kehadiran Agnez sebagai perwakilan aktor Indonesia di film yang dibintangi Alan Ritchson ini, tentu menjadi sebuah langkah membanggakan.
Dalam serial itu, Agnez memerankan karakter kunci yang terlibat dalam jaringan rahasia internasional. Ini menjadi debut resminya sebagai aktris di serial produksi Amerika.
“Buat saya, ini bukan soal jadi terkenal di luar negeri. Ini tentang membuka jalan buat generasi setelah saya. Supaya mereka tahu, kamu bisa datang dari tempat kecil, dan tetap bermimpi besar,” ujar Agnez dalam sebuah unggahan video.
Selain sibuk di dunia akting, Agnez juga tengah mengerjakan musik baru yang lebih eksperimental, memadukan unsur budaya Asia dengan hip hop dan R&B Amerika. Ia juga terlibat aktif dalam berbagai kampanye sosial, seperti isu kesehatan mental, body positivity, dan pemberdayaan perempuan.
Dengan pengikut di media sosial yang mencapai jutaan orang dari berbagai negara, Agnez memanfaatkan platformnya untuk menyebarkan pesan-pesan inspiratif.
“Saya percaya suara saya bukan cuma untuk menyanyi. Suara saya juga bisa jadi alat perubahan,” katanya dalam sesi diskusi virtual dengan penggemarnya.
Agnez Mo bukan hanya artis, ia adalah fenomena. Dari bintang cilik di layar kaca Indonesia hingga kini tampil di serial global dan panggung musik internasional, Agnez membuktikan bahwa mimpi besar bisa dicapai dengan tekad, kerja keras, dan keberanian untuk menjadi diri sendiri.
Baca artikel dan video menarik lainnya di website BisnisLife.com dan Youtube BisnisLife.