Aset Jasa Marga Sebesar Rp133 Triliun Per Semester 1 2024

Gerbang Tol Cikampek. Sumber: Jasa Marga.
BisnisLife.com – Salah satu BUMN nasional, Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatatkan total aset Rp133 triliun pada semester 1 2024.
Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 28,3% dari tahun 2020, yakni sebesar Rp104 triliun.
Dari angka tersebut, dapat disimpulkan bahwa rata-rata peningkatan per tahun tumbuh 6,4%.
Capaian ini menegaskan posisi Jasa Marga sebagai market leader pengelola infrastruktur jalan tol di Indonesia.
Serta komitmen Perseroan dalam mempertahankan pertumbuhan yang stabil di tengah tantangan ekonomi global.
Jasa Marga merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara, 70% saham Jasa Marga dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.
Sejak 2007, Jasa Marga menjadi perusahaan publik melalui Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, menyampaikan:
“Pertumbuhan aset Jasa Marga selama periode tahun 2020 sampai dengan tahun 2024 menandakan Perseroan terus berupaya untuk mengembangkan jaringan jalan tol di Indonesia.”
“Sesuai Visi Misi Perseroan sebagai pemain utama dalam sektor infrastruktur jalan tol di Indonesia.”
Pertumbuhan aset yang stabil dari tahun ke tahun menunjukan kinerja keuangan yang konsisten dan mampu membiayai aktivitas bisnis Perseroan.
“Pergerakan aset Jasa Marga selama periode tahun 2020 sampai dengan semester 1 tahun 2024 dipengaruhi oleh akuisisi saham PT Lintas Marga Jawa (LMJ) oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT).
Hal ini sebagai bagian dari strategi bisnis dalam upaya meningkatkan portofolio Perseroan di Jalan Tol Trans Jawa.
Serta dimulainya konstruksi jalan tol baru yakni Jalan Tol Japek II Selatan dan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen,” ujar Lisye.
Pertumbuhan aset ini juga sejalan dengan pertumbuhan equity Perseroan dari Rp23,186 triliun di tahun 2020 menjadi Rp41,7 triliun di tahun 2024.
Hal ini membuktikan kinerja positif Perseroan yang terus meningkat serta komitmen untuk mewujudkan visi perusahaan yang berkesinambungan.
Lisye menambahkan, meski dihadapkan pada situasi ekonomi global yang penuh tantangan.
Termasuk pandemi COVID-19, Jasa Marga tetap mampu menjaga momentum pertumbuhan.
Hal ini menunjukkan ketahanan Perseroan dalam menghadapi tekanan ekonomi, serta kemampuan untuk terus menambah nilai bagi pemegang saham dan seluruh stakeholder.
Jasa Marga berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Hal ini sekaligus mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan di industri jalan tol Indonesia.
Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.