Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

Info Bisnis & Lifestyle Terpercaya

Primary Menu
  • HOME
  • News
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
  • bisnis
    • Industri
    • Bank
    • Finansial
    • Asuransi
    • Telko
    • UMKM
  • BUMN
  • Teknologi
  • Properti
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • TOKOH
  • Lifestyle
    • Selebritas
    • Beauty
    • Food
    • Komunitas
  • Showbiz
    • FILM
    • Musik
  • Travel
  • Hotel
search
  • Travel

Cara Kemenparekraf Tingkatkan Kualitas SDM Ekraf

Irfan Laskito 28 September 2024
Cara Kemenparekraf Tingkatkan SDM Ekraf

Cara Kemenparekraf Tingkatkan SDM Ekraf. Sumber: Kemenparekraf.

BisnisLife.com – Kemenparekraf terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM pelaku ekonomi kreatif agar naik kelas.

Salah satunya dengan menghadirkan masterclass bagi pelaku ekonomi kreatif dalam penyelenggaraan International Creative Industry Conference & Festival 2024 (IC Fest 2024).

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani Mustafa, menyampaikan:

“IC Fest yang berlangsung 26-28 September 2024, memberikan kesempatan bagi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk belajar dari pakar termasuk para pelaku dan praktisi berprestasi di industri kreatif.”

Hal ini diutarakan dalam acara Masterclass dengan topik ‘Diskusi Kelompok Terpumpun Investasi Sektor Ekonomi Kreatif’ di Gelanggang Inovasi & Kreativitas Universitas Gadjah Mada (GIK), Yogyakarta, Jumat (27/9/2024),

“Masterclass menjadi momen penting untuk menyatukan gagasan, pengalaman, dan pemikiran kita semua dalam menghadapi tantangan dan mencari solusi terbaik di sektor ekonomi kreatif,” kata Rizki.

Rizki berharap adanya masterclass dapat mengidentifikasi langkah-langkah strategis yang diperlukan dalam menciptakan ekonomi kreatif yang inklusif, inovatif, dan berdaya saing global.

Rizki menyampaikan sektor ekonomi kreatif saat ini memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

Di mana berdasarkan data terakhir, sektor ini telah menyumbang sekitar 3,83 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, serta mampu menghasilkan devisa sebesar 10,46 miliar dolar AS.

Namun, di balik data tersebut, ada berbagai tantangan yang dihadapi, salah satunya adalah masih adanya ketimpangan pemerataan investasi di sektor ekonomi kreatif.

“Kami perlu menggali potensi investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.”

“Jadi kami ingin nantinya setelah masterclass ini pemerintah daerah bisa menyampaikan potensi produk ekrafnya untuk dipertemukan dengan keinginan dari investor,” kata Rizki.

Salah satu pembicara masterclass, dari Direktur Industri, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif, Kementerian PPN, Wahyu Wijayanto, menyampaikan:

“Pemerintah daerah berperan penting dalam pengembangan investasi di sektor ekonomi kreatif.”

“Jadi pemerintah daerah ini harus menciptakan iklim investasi yang kondusif mulai dari perizinan, kepastian hukum, dan pusat pelayanan terpadu,” kata Wahyu.

Tema lainnya yang diangkat pada Masterclass ini adalah:

  • Sosialisasi Pengawasan Standar Usaha Pariwisata;
  • Connecting the Dots from Local to the World/Jazz Ecosystem oleh Founder WartaJazz Festival;
  • Canva Indonesia;
  • IP Licensing 101 oleh Business Project Manager of Asia, Muse Communication, Dymas Novalovianto;
  • Indonesia-Australia Creative Industries Market Insight and Opportunities oleh IA-CEPA;
  • AI-Powered Game Design:
  • Enhancing Creativity and Efficiency oleh Dharmawan Santosa.
  • Drive Sales with WhatsApp and Omnichannel Strategies oleh Business Consultant Lead of Qiscus, Dio Idham Pamungkas;
  • How to make Music Products & Services be a Valuable IP in the Industry oleh Promoter of Prambanan Jazz, Anas Alimi;
  • Perlindungan Jaminan Sosial bagi Pekerja UMKM oleh Kepala Badan Cabang Provinsi DI Yogyakarta Rudi Susanto;
  • Genius HR: Automating Human Resources with Artificial Intelligence (AI)-Driven Wellness Insights, Tik Tok Indonesia;
  • Building a Stronger Gaming Ecosystem: Collaboration and Competition oleh Indigo Game Clinic x Nuon.

Kemudian Animating Success: IP Development as a Driver for Digital Business Growth oleh Moh Rif’an Director & Founder, Sweatbox Animation Yogyakarta.

Serta How Creative Content Drive Economy oleh Rendi Mahardika CEO PT. Peta Kreasi Nusantara.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Post navigation

Previous: Kemenperin Dukung Industri Halal untuk Jawab Tantangan Global
Next: 3 Ketentuan Membawa Power Bank di Pelita Air

berita terkait

Kru AirAsia Mengenakan Hijab
  • Travel

AirAsia Perkenalkan Kebijakan Seragam Opsi Hijab

Irfan Laskito 9 Desember 2025 0
Menu Natal Emirates 2025
  • Travel

Menu Natal 2025 Emirates di Pesawat

Irfan Laskito 9 Desember 2025 0
Kereta Cepat Whoosh
  • Travel

Libur Natal dan Tahun Baru, Tiket Whoosh Mulai Rp250.000

Irfan Laskito 4 Desember 2025 0

Highlights

Swiss-Belcourt Bogor
  • Hotel

Menikmati Malam Tahun Baru 2026 di Swiss-Belcourt Bogor

Irfan Laskito 11 Desember 2025 0
Airasia pramugari bagasi harga tiket airasia
  • Bisnis
  • EDITOR PICK
  • Industri

Indonesia AirAsia Buka Rute Baru Bali–Melbourne Mulai Maret 2026

Ochi April 10 Desember 2025 0
Photo Release 6 - Paparan Publik PT DFI Retail Nusantara Tbk 2025
  • Bisnis
  • EDITOR PICK
  • Industri
  • Saham

DFI Nusantara Bukukan Kinerja Positif di Q3 2025, Guardian Raih Sertifikasi Halal dan IKEA Tumbuh di Marketplace

Ochi April 10 Desember 2025 0
Kru AirAsia Mengenakan Hijab
  • Travel

AirAsia Perkenalkan Kebijakan Seragam Opsi Hijab

Irfan Laskito 9 Desember 2025 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
Copyright ©BisnisLife All rights reserved.
Go to mobile version