Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

Info Bisnis & Lifestyle Terpercaya

Primary Menu
  • HOME
  • News
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
  • bisnis
    • Industri
    • Bank
    • Finansial
    • Asuransi
    • Telko
    • UMKM
  • BUMN
  • Teknologi
  • Properti
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • TOKOH
  • Lifestyle
    • Selebritas
    • Beauty
    • Food
    • Komunitas
  • Showbiz
    • FILM
    • Musik
  • Travel
  • Hotel
search
  • Bisnis

Cara Kemenperin Perkuat Mutu dan Keamanan Obat Bahan Alam

Irfan Laskito 4 September 2024
Cara Kemenperin Perkuat Mutu dan Keamanan Obat Bahan Alam

Cara Kemenperin Perkuat Mutu dan Keamanan Obat Bahan Alam. Sumber: Kemenperin.

BisnisLife.com – Kementerian Perindustrian ‘Kemenperin’ semakin mempertegas komitmennya dalam menjaga mutu dan keamanan produk Obat Bahan Alam (OBA) di Indonesia.

Setelah meresmikan House of Wellness sebagai pusat produksi OBA pada Februari lalu, kini Kemenperin melalui salah satu unit layanan teknisnya.

Layanan di bawah Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) yaitu:

  • Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kimia, Farmasi, dan Kemasan (BBSPJIKFK) bergabung dalam Jejaring Laboratorium Pengujian Obat Bahan Alam (JLPOBA).

Hal ini sebuah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dan kepercayaan terhadap produk OBA lokal.

BBSPJIKFK bersama dengan salah satu unit di bawah naungan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yaitu:

  • Pusat Pengembangan Pengujian Nasional Obat dan Makanan (PPPOMN),
  • beserta empat laboratorium lainnya, yakni: IPB University, Universitas Gajah Mada (UGM), PT. Akurat Spektra Prima, dan PT Vicmalab Indonesia.

Mereka telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Jejaring Laboratorium Pengujian Obat Bahan Alam (JLPOBA) pada akhir Agustus lalu.

Kepala BSKJI Andi Rizaldi mengemukakan, produk OBA saat ini berkembang pesat seiring kian meningkatnya tren masyarakat yang beralih pada produk-produk alami yang dianggap lebih aman karena relatif minim efek samping.

“Kekayaan alam Indonesia dengan biodiversitas yang sangat tinggi dan ribuan spesies yang berpotensi menjadi bahan obat, memberikan peluang untuk pengembangan OBA,” ungkap Andi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (4/9).

Ditambah dengan adanya kemajuan teknologi produksi, kemudahan transportasi dan akses informasi, OBA yang beredar di masyarakat pun makin beragam dengan inovasi berbagai bentuk sediaan.

“Untuk melindungi masyarakat dari OBA yang berisiko terhadap kesehatan, perlu dilakukan pengawasan terhadap produk OBA.”

“Baik dalam bentuk pre-market evaluation maupun post-market control atau saat produk beredar di masyarakat,” papar Andi.

Merujuk Peraturan BPOM Nomor 25 Tahun 2023 tentang Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat Bahan Alam, menyatakan bahwa pelaku usaha wajib menjamin:

  • Keamanan,
  • Khasiat,
  • Mutu, dan
  • Penandaan OBA yang dibuat, diimpor, dan/atau diedarkan di wilayah Indonesia sebelum dan selama beredar.

Oleh karena itu, Kepala BSKJI mengimbau agar pelaku industri OBA dapat memenuhi persyaratan keamanan dan mutu sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Pemenuhan persyaratan tersebut dapat dibuktikan melalui pengujian di laboratorium yang terakreditasi dan/atau laboratorium internal industri atau usaha Obat Bahan Alam yang telah diakui oleh BPOM,” imbuhnya.

Untuk memperkuat laboratorium pengujian OBA, BPOM menginisiasi pembentukan jejaring dan keterlibatan laboratorium eksternal.

Baik laboratorium Kementerian/Lembaga selain BPOM, laboratorium jasa pengujian pada Universitas/Perguruan Tinggi.

Maupun laboratorium swasta untuk bersinergi dalam meningkatkan perlindungan masyarakat dari produk OBA yang berisiko terhadap kesehatan.

JLPOBA dibentuk dengan tujuan untuk memadukan kemampuan laboratorium pengujian OBA di Indonesia dalam mendukung pengawasan produk OBA yang beredar.

Serta sebagai wadah pertukaran informasi antar laboratorium pengujian OBA.

Kepala BBSPJIKFK Siti Rohmah Siregar menyatakan Pihaknya siap mendukung dan berperan aktif melaksanakan program-program dan kegiatan JLPOBA.

“Dengan bergabung dalam JLPOBA, kami berharap dapat memberikan manfaat bagi perkembangan industri OBA di Indonesia.”

“Sehingga produk yang dihasilkan dapat konsisten memberikan khasiat, keamanan, dan mutu yang baik.”

“Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap obat bahan alam produksi lokal,” ujar Siti.

Inisiatif pembentukan JLPOBA oleh BPOM ini juga melibatkan berbagai laboratorium eksternal.

Termasuk dari Kementerian/Lembaga, universitas, dan swasta, guna memperkuat pengawasan dan menjaga kualitas OBA di Indonesia.

“Dengan sinergi yang kuat antara laboratorium-laboratorium ini, diharapkan pengawasan OBA di Indonesia dapat lebih optimal.”

“Sehingga masyarakat bisa mendapatkan produk yang benar-benar berkualitas dan aman untuk dikonsumsi,” tutup Siti.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Post navigation

Previous: Aplikasi Wondr by BNI Sukses Diunduh 2 Juta Pengguna
Next: Wonderful Indonesia Lakukan Misi Penjualan Di Pasar Tiongkok 2024

berita terkait

Etihad Airbus
  • Bisnis

Etihad Pesan 32 Pesawat Airbus Baru, Tiba Mulai 2027

Irfan Laskito 20 November 2025 0
Mendag Busan Tinjau Pasar Jelang Libur Nataru 2025
  • Bisnis

Pemerintah Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru 2026

Irfan Laskito 20 November 2025 0
Emirates Boeing 777X
  • Bisnis

Emirates Pesan 65 Pesawat Boeing 777X Tambahan di Dubai Airshow 2025

Irfan Laskito 18 November 2025 0

Highlights

Bayer 3
  • EDITOR PICK
  • Kesehatan
  • Lifestyle

“Morning Surge”, Fase Paling Berbahaya Bagi Pasien Hipertensi

Ochi April 20 November 2025 0
BAYER 1
  • EDITOR PICK
  • Kesehatan
  • Lifestyle

Mengapa Pengelolaan Hipertensi 24 Jam Sangat Penting?

Ochi April 20 November 2025 0
Etihad Airbus
  • Bisnis

Etihad Pesan 32 Pesawat Airbus Baru, Tiba Mulai 2027

Irfan Laskito 20 November 2025 0
Mendag Busan Tinjau Pasar Jelang Libur Nataru 2025
  • Bisnis

Pemerintah Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru 2026

Irfan Laskito 20 November 2025 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
Copyright ©BisnisLife All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version