Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

"Bisnis & Lifestyle"

Primary Menu
  • Bisnis
  • Industri
  • Lifestyle
  • Travel
  • Hotel
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Home
  • Bisnis
  • Pemerintah Dukung Kemajuan Lingkungan Dan Kehutanan dengan Laboratorium Ekosos
  • Bisnis

Pemerintah Dukung Kemajuan Lingkungan Dan Kehutanan dengan Laboratorium Ekosos

Irfan Laskito 12 Agustus 2024
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meluncurkan Laboratorium Ekologi dan Keadilan Sosial 'Ekosos'.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meluncurkan Laboratorium Ekologi dan Keadilan Sosial 'Ekosos'. Sumber: KLHK

BisnisLife.com – Pemerintah terus mendukung kemajuan lingkungan dan kehutanan dengan meluncurkan Laboratorium Ekosos.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya meluncurkan Laboratorium Ekologi dan Keadilan Sosial (Lab Ekosos).

Laboratorium ini diinisiasi oleh Institut Hijau Indonesia di Jakarta, Sabtu (10/8/2024).

Dalam sambutannya, Menteri Siti menyampaikan ada tiga makna penting dalam langkah mencapai kemajuan dalam lingkungan hidup dan kehutanan dengan membangun laboratorium lapangan untuk ekologi dan keadilan sosial.

Pertama, laboratorium lapangan seperti ini akan menuntun kita pada kerja yang sistematis di lapangan, misalnya:

  • Dalam proses menanam pohon sehingga terbangun kesadaran bahwa menanam itu penting dan menjadi bagian dari dorongan naluri.

Kedua, laboratorium lapangan seperti ini sangat penting untuk menjawab dan merintis secara nyata bentuk-bentuk ataupun situasi dari ekosistem yang ideal, yaitu:

  • Suatu ekosistem yang terbangun dari elemen dasar sistem ekologi dan sistem sosial.

Menteri Siti menjelaskan ekosistem itu artinya blending atau menyatunya antara sistem ekologi dan sistem sosial, misalnya seperti yang bisa kita lihat di desa:

  • Di mana alam terjaga,
  • Ada ruang masyarakat untuk membangun ekonomi,
  • Terdapat kohesi sosial yang baik yakni hubungan interaksi antar manusia,
  • Ada ruang kesempatan masyarakat yang terbuka untuk maju,
  • Ada aksesibilitas yang baik,
  • Hubungan kedalam dan keluar yang baik (inward dan outeward looking),
  • Ada akses informasi yang cukup, dan beberapa kriteria lagi dalam teori-teori pembangunan desa.

“Seperti itulah antara lain ekosistem desa yang ideal. Laboratorium Ekosos lapangan ini akan menuntun hingga ke fase ekosistem pedesaan yang ideal tersebut,” katanya.

Ketiga, pada konteks keilmuan, ketika kita berbicara tentang keadilan sosial dan ekologis maka praktik-praktik empirik lapangan seperti ini dan akumulasinya:

  • Akan membangun temuan-temuan baru atau novelty untuk terbangunnya sebuah teori.

Jadi laboratorium lapangan ini juga akan sangat berarti dalam mengembangkan keilmuan dan melengkapi keilmuan lingkungan dari cabang utamanya semula dari keilmuan geografi dan ekonomi.

Laboratorium lapangan akan melengkapi keilmuan lingkungan dengan imu dasar politik dan ilmu dasar hukum.

Begitulah bidang keilmuan akan semakin majunya bidang lingkungan yang berciri ilmu-ilmu sosial tetapi juga keilmuan eksakta, ilmu alam dan bahkan statistika.

Jadi ada jalan baru menuju penguatan keilmuan lingkungan dan ini akan menarik bagi para akademisi dan peneliti.

“Bagi pemerintah sangat penting mendorong seperti ini, dimana dalam kebijakan dan operasional lingkungan, stakeholders dengan requirement tertinggi adalah para peneliti dan akademisi.

Tantangan menjawab itu bagi para peneliti dan akademisi sekarang sudah mulai terbuka, dan itu akan bisa dilakukan oleh generasi muda kita,” ujar Menteri Siti.

Lebih lanjut, Menteri Siti mengungkapkan keyakinannya akan komitmen dan kerja keras bersama, dapat menghadapi tantangan lingkungan yang ada dan mewujudkan visi Indonesia yang lebih hijau, adil, dan berkelanjutan.

Menteri Siti berharap, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan berkembang, menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang untuk terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik awal dari gerakan besar yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, terutama kaum muda, dalam menjaga dan merawat bumi kita tercinta,” katanya.

Sementara itu, Ketua Institut Hijau Indonesia sekaligus Founder Green Leadership Indonesia (GLI), Chalid Muhammad, melaporkan bahwa GLI bekerjasama dengan Ditjen PDASRH, BSILHK dan BP2SDM KLHK membangun Laboratorium Keadilan Sosial dan Ekologi (Lab Ekosos).

Ia menjelaskan bagaimana program ini menyambungkan antara pemuda di kampus untuk:

  • Duduk bersama-sama di satu tapak,
  • Berdiskusi dan belajar bersama misalnya menghitung biodiversity,
  • Melihat bagaimana kontribusi ekonomi suatu kawasan, bahkan menghitung karbon,
  • Termasuk kontribusi Lab Ekosos terhadap program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.

“Kami berharap Lab Ekosos ini menjadi tempat di mana alumni Green Leadership Indonesia, Green Youth Movement, Green Ambassador.”

“Bersama generasi muda yang lain tidak hanya berdiskusi, tetapi memikirkan bagaimana masa depan Indonesia akan dibangun karena merekalah sesungguhnya pemilik dan pewarisnya,” ujar Chalid.

Pada saat yang sama, GLI bersama UPT KLHK di seluruh Indonesia bersama generasi muda melakukan penanaman serentak yang menjadi bagian dari gerakan Kaum Muda Menanam ke-2.

Menteri LHK Siti Nurbaya berkesempatan menyapa dan berdiskusi bersama perwakilan para peserta penanaman pohon di lima lokasi yaitu:

  • KHDTK Rarung NTB, KHDTK Bukit Suligi Riau, KHDTK Kintap Kalsel, KHDTK Tabo-Tabo Sulsel, dan hutan lindung Angke Kapuk Jakarta.

Continue Reading

Previous: Dirut PLN Berbagi Kunci Sukses Perseroan Jalankan Transformasi Bisnis
Next: Investasi IKN Sudah Rp56,2 Triliun Dari 55 Investor

Related News

Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
  • Bisnis

Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional

Irfan Laskito 15 Juni 2025
Pertamina
  • Bisnis

Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun

Irfan Laskito 13 Juni 2025
Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
  • Bisnis

Indonesia dan Jepang MoU Perdagangan Senilai USD 200,8 Juta

Irfan Laskito 13 Juni 2025

YOUTUBE

LIFESTYLE

  • Mandiri Bintan Marathon 2025
    Tiket Mandiri Bintan Marathon 2025 Mulai Rp300.000
    oleh Irfan Laskito
  • anggota KrisFlyer Singapore Airlines ed sheeran konser
    Akses Prioritas Anggota KrisFlyer Konser Jacky Cheung 2025 di Singapura
    oleh Irfan Laskito
  • UNIQLO KIDS - 1
    5 Ide Liburan Sekolah Seru dan Edukatif untuk Si Kecil
    oleh Ochi April
  • Richard Mille RM 43-01 Tourbillon Split-Seconds Chronograph Ferrari
    Richard Mille dan Ferrari Hadirkan Jam Tangan Mewah
    oleh Irfan Laskito

BISNIS

  • Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
    Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional
    oleh Irfan Laskito
  • Pertamina
    Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun
    oleh Irfan Laskito
  • Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
    Indonesia dan Jepang MoU Perdagangan Senilai USD 200,8 Juta
    oleh Irfan Laskito
  • Ekspor Alas Kaki ke India
    Ekspor Alas Kaki Naik 13,80 persen Dibandingkan Tahun Lalu
    oleh Irfan Laskito

More News

saldo Reward BCA miles
  • Finansial

Tukar BCA Reward Jadi JAL Miles, GarudaMiles, KrisFlyer & Airasia Points

Irfan Laskito 16 Juni 2025
Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
  • Bisnis

Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional

Irfan Laskito 15 Juni 2025
Cathay Group Sukses capai 100 Destinasi
  • Travel

Cathay Group Capai 100 Destinasi Dunia di Juni

Arga Putra 15 Juni 2025
MOU Tourism Australia Dengan Dwidaya Tour
  • Homepage
  • Travel

Tourism Australia Gandeng Dwidaya Tour untuk Promosikan Wisata Australia di Indonesia

Ochi April 14 Juni 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
Copyright BisnisLife 2025 © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version