11 Tips Perencanaan Keuangan, Salah Satunya Bayar Hutang

BisnisLife.com – Perencanaan keuangan mungkin diperlukan tetapi juga terkenal sebagai pengalaman yang tidak menyenangkan.

Bagi banyak orang, menghadapi peristiwa kehidupan yang mengintimidasi seperti anak-anak di perguruan tinggi atau mencapai usia pensiun, dapat memicu banyak tekanan emosional atau mental.

Yang lain lagi mungkin merasa kewalahan saat mereka mengeksplorasi berbagai kemungkinan skenario, tantangan, dan solusi.

Tidak diragukan lagi, ada banyak tugas keuangan yang lebih kecil dan sederhana yang dapat Anda selesaikan dengan cepat yang akan membantu Anda memperbaiki situasi keuangan Anda sampai tingkat tertentu.

Namun, tidak ada yang bisa menggantikan rencana keuangan yang lengkap dan terperinci.

Untuk mempersiapkan masa depan Anda secara memadai dan membuat proses perencanaan keuangan menjadi lebih sederhana, ikuti 11 tips berikut.

Hasil akhir Anda adalah rasa kesiapan dan kepercayaan diri yang diperbarui untuk menghadapi apa pun yang mungkin terjadi di masa depan bagi Anda dan keluarga.

Berikut tips perencanaan keuangan, seperti dilansir laman Entrepreneur:

1. Buatlah anggaran dan patuhi itu

Anggaran hanyalah sebuah rencana keuangan untuk saat ini dan masa depan.

Berdasarkan keadaan Anda saat ini dan yang dapat diperkirakan segera, anggaran menetapkan perkiraan pendapatan dan pengeluaran Anda, baik tetap maupun variabel.

Ini membantu Anda memutuskan perilaku pengeluaran Anda untuk memastikan Anda memiliki uang yang tersedia untuk tagihan ketika jatuh tempo.

Untuk memulai proses penganggaran Anda, pertama-tama pelajari berbagai jenis rencana anggaran pribadi. Pilih salah satu yang paling masuk akal bagi Anda dan situasi Anda saat ini.

Kumpulkan kwitansi, laporan bank, catatan pendapatan, dan tagihan Anda, lalu mulailah menandai pengeluaran terhadap pendapatan.

Anda dapat menyelesaikan proses ini dengan pena dan kertas, atau Anda dapat menggunakan alat penganggaran dan spreadsheet online gratis.

Pilih metode yang cocok untuk Anda dan yang Anda rasa paling nyaman.

Ingatlah anggaran Anda, sebagai bagian dari rencana keuangan Anda, perlu direvisi secara berkala seiring dengan perubahan dalam hidup Anda, seperti pekerjaan baru, rumah baru, atau memiliki anak.

2. Otomatiskan keuangan Anda semaksimal mungkin

Agar rencana keuangan Anda tetap pada jalurnya, buatlah tugas pengelolaan uang Anda seotomatis mungkin. Daftarkan deposit langsung jika memungkinkan.

Anda mungkin juga ingin meneliti bank yang menawarkan akses lebih awal ke dana deposit langsung.

Demikian pula, pertimbangkan pengaturan penarikan otomatis untuk tagihan berulang Anda.

Ini akan membantu Anda menghindari biaya keterlambatan pembayaran dan gangguan pada layanan penting.

Selain itu, manfaatkan paket tabungan otomatis apa pun yang tersedia untuk Anda.

Baik bank maupun banyak perusahaan menawarkan individu kemampuan untuk membagi gaji antara rekening giro, tabungan, dan investasi.

Anda mungkin juga dapat menentukan uang kembalian ekstra pada setiap pembelian (biasanya dengan membulatkan ke jumlah dolar berikutnya) untuk rekening tabungan Anda.

Terakhir, gunakan alat keuangan yang tepat untuk melacak anggaran, tagihan, dan investasi Anda.

Beberapa alat akan secara otomatis mencari potensi pengembalian dana yang tersedia bagi Anda untuk pembelian sebelumnya.

Sementara alat lainnya dapat menandai layanan berlangganan yang jarang digunakan sehingga Anda dapat membatalkannya dan menghemat biaya tersebut setiap bulan.

3. Investasikan diri Anda dengan mengikuti kursus keuangan

Berinvestasi pada diri sendiri dan kesehatan keuangan masa depan Anda berarti meningkatkan literasi keuangan Anda.

Untungnya, Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk mempelajari lebih lanjut tentang uang Anda dan cara mengelolanya dengan benar untuk mendukung tujuan Anda.

Mulailah dengan sumber daya digital gratis, seperti perpustakaan panduan Due dan banyak podcast yang tersedia tentang pengelolaan uang dan investasi.

Banyak kelas digital juga tersedia online, sebagian gratis dan sebagian lagi berbayar, seperti kursus Khan Academy tentang keuangan pribadi.

Pihak lain mungkin memerlukan lebih banyak investasi finansial di awal, namun mungkin akan membayar dividen yang lebih besar di kemudian hari.

Misalnya, jika Anda mencari informasi yang lebih terspesialisasi mengenai topik yang lebih maju, seperti berinvestasi di properti riil atau mendirikan perwalian yang kompleks.

Terakhir, jangan abaikan informasi kecil yang sama berharganya. Hal ini sering ditemukan dalam buletin literasi keuangan dan pengelolaan uang yang populer dan dihormati.

Lihatlah arsip publikasi seperti She Expans, substack The Myth of Money, atau salah satu dari banyak buletin Money.

4. Buatlah tujuan tabungan dan buatlah rencana untuk mencapainya

Banyak orang termotivasi oleh pemikiran untuk membeli sesuatu yang selalu mereka inginkan atau mencapai tingkat kenyamanan materi tertentu.

Jika ada sesuatu yang ingin Anda beli, alami, atau capai, dan Anda perlu mengumpulkan dana yang cukup untuk mencapainya.

Tetapkan tujuan menabung untuk membantu Anda fokus pada kesehatan finansial dan membangun tabungan Anda.

Kemudian buatlah rencana langkah demi langkah tentang bagaimana Anda akan mencapai tujuan tabungan tersebut.

Misalnya, Anda dapat menyisihkan persentase tertentu dari setiap gaji ke rekening tabungan Anda setiap hari gajian.

Mencari tahu dengan tepat berapa lama waktu yang Anda perlukan sebelum Anda dapat mendanai pembelian atau perjalanan baru dengan nyaman jelas akan membantu Anda tetap termotivasi untuk mencapai tujuan tersebut.

Ini juga akan membantu Anda merasa lebih nyaman untuk terlibat dalam perencanaan keuangan yang lebih mendalam.

Terkadang terlibat dalam perencanaan tabungan yang berorientasi pada tujuan meredakan perasaan cemas atau kewalahan, membuat kerja keras tampak sedikit lebih mudah.

Dan ketika Anda akhirnya mencapai tujuan tersebut, Anda akan menyadari betapa efektifnya perencanaan keuangan dan pengelolaan uang, yang dapat membantu Anda menjadi lebih bersemangat untuk melakukan perencanaan yang lebih kompleks dan berjangka panjang.

5. Miliki dana darurat untuk menutupi biaya tak terduga

Salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk mempermudah perencanaan keuangan adalah dengan menyisihkan dana yang cukup untuk menutupi tagihan dan biaya tak terduga.

Setelah Anda memiliki dana darurat yang disisihkan, atau rencana untuk membangunnya dalam beberapa bulan.

Anda mungkin merasa lebih siap menghadapi tantangan untuk semakin memperdalam kendali atas keuangan Anda.

Dana darurat juga memberdayakan Anda untuk membuat keputusan keuangan dari posisi yang relatif kuat, alih-alih didorong oleh kecemasan dan ketakutan.

Akan lebih mudah untuk menganalisis situasi kompleks dengan jelas ketika Anda tenang dan yakin bahwa apa pun yang terjadi, Anda sudah menguasai dasar-dasarnya.

BACA:

6. Buatlah rencana pensiun

Menyiapkan sarana untuk mendanai masa pensiun Anda mungkin merupakan aspek paling rumit dari rencana keuangan Anda.

Anda harus mencakup sejumlah keadaan potensial yang tidak terlihat.

Ini mungkin termasuk penyakit, cacat, atau jangka waktu yang tidak diketahui yang harus Anda tanggung untuk pengeluaran Anda.

Jika saat ini Anda tidak memiliki 401(k) atau dana tabungan pensiun lainnya, lihatlah Roth IRA dan bentuk tabungan dan investasi lainnya untuk membantu Anda membangun sarang telur untuk tahun-tahun emas.

Saat Anda mendekati usia pensiun, Anda sebaiknya memilih investasi dan sarana tabungan yang lebih aman (yaitu, tidak terlalu berisiko) untuk melindungi diri Anda dari fluktuasi pasar.

Namun, jika Anda lebih muda, Anda mungkin dapat menanggung risiko yang lebih besar—dan berpotensi mendapatkan imbalan yang lebih besar.

7. Investasikan uang dengan bijak

Menciptakan kekayaan sejati, kekayaan generasi, mengharuskan Anda memikirkan keuangan Anda dalam jangka panjang dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan tabungan Anda.

Meskipun melunasi hutang dalam jumlah besar biasanya harus menjadi prioritas, pada titik tertentu Anda pasti ingin mencari cara cerdas untuk membantu pertumbuhan uang Anda.

Mulailah dengan mempelajari lebih lanjut tentang pasar saham dan cara melindungi investasi Anda di pasar yang sedang melemah.

Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional investasi terdaftar FINRA untuk membantu Anda memulai.

Namun, jangan terjebak dalam membiarkan penasihat investasi membuat semua keputusan untuk Anda.

Penting untuk tetap terdidik dan terlibat dalam investasi Anda di setiap langkah.

Biarkan profesional tepercaya memberi Anda panduan, namun tetap menjaga kebijaksanaan Anda.

8. Tetap disiplin dengan kebiasaan belanja Anda

Mungkin Anda berjanji untuk mengubah kebiasaan finansial Anda secara radikal di tahun baru. Mungkin Anda memutuskan untuk menyatukan uang Anda secara bertahap.

Apa pun yang terjadi, tidak ada keraguan bahwa memperbaiki kebiasaan finansial Anda dan berpegang teguh pada rencana pengeluaran dan tabungan yang disiplin akan sangat membantu dalam memaksimalkan kekayaan Anda.

“Pengeluaran misteri” benar-benar dapat menenggelamkan rencana keuangan Anda jika Anda tidak berhati-hati. Faktanya, menurut sebuah survei Visa, orang Amerika rata-rata kehilangan $1.000 setiap tahunnya.

Putuskan untuk makan lebih banyak dan hentikan biaya makan di luar dan biaya pengiriman.

Berinvestasilah pada pakaian yang tahan bertahun-tahun dibandingkan dengan fast fashion yang bertahan satu atau dua musim dan lebih cepat ketinggalan zaman. (Ini juga buruk bagi lingkungan).

Pertimbangkan juga untuk mencatat semua pembelian Anda selama sebulan untuk mendapatkan gambaran lebih lengkap tentang kebiasaan belanja Anda. Anda mungkin akan terkejut dengan hasilnya.

9. Pertimbangkan untuk menggunakan perencana keuangan

Pada titik tertentu, Anda mungkin bertanya-tanya apakah Anda harus menyewa seorang perencana keuangan profesional untuk membantu Anda menyelesaikan masalah pengelolaan uang, tabungan, dan investasi Anda.

Anda mungkin enggan karena ketakutan akan biaya, kepercayaan, atau keandalan saran yang Anda terima.

Itu bukanlah kekhawatiran yang tidak masuk akal, dan Anda harus berhati-hati dalam memeriksa siapa pun yang Anda pekerjakan untuk melindungi uang Anda dari penasihat yang tidak etis atau curang.

Namun, keuntungan bermitra dengan perencana keuangan berpengalaman dan berkualifikasi biasanya lebih besar daripada kekhawatiran tersebut dan dapat memberikan laba atas investasi yang sehat.

Untuk memaksimalkan kegunaannya bagi Anda dan rencana keuangan Anda, berusahalah berkomunikasi dengan baik dengan perencana keuangan Anda, dan jangan ragu untuk melakukan perubahan jika perubahan tersebut tidak sejalan dengan nilai dan tujuan Anda.

10. Lunasi hutang secepat mungkin

Sangat menggoda untuk fokus pada peningkatan aset Anda dengan berinvestasi pada usaha dan saham yang berisiko tinggi dan bernilai tinggi.

Namun, apa yang sebenarnya menjadi kepentingan terbaik Anda mungkin adalah melunasi utang Anda lebih cepat.

Hal ini bisa dibilang lebih membosankan daripada dunia investasi yang menarik, namun berpotensi lebih menguntungkan, karena akan menghemat lebih banyak daripada yang mungkin bisa Anda peroleh dari bunga.

11. Tinjau rencana keuangan Anda secara berkala dan lakukan perubahan

Sayangnya, rencana keuangan Anda bukanlah tugas yang bisa diselesaikan begitu saja. Anggap saja ini lebih sebagai dokumen hidup yang harus ditinjau dan diperbarui sesering mungkin.

Jaga agar rencana keuangan Anda tetap fleksibel. Ketika keadaan Anda berubah, rencana keuangan Anda juga harus berubah. Sertakan asuransi jiwa Anda dan polis asuransi lainnya dalam tinjauan berkala ini.

Perencanaan membantu menjaga kesehatan keuangan Anda untuk masa depan

Ini mungkin tampak seperti prospek yang luar biasa sebelum Anda memulainya, namun membuat rencana keuangan pertama Anda tidak harus menjadi tugas yang menghabiskan banyak waktu.

Tetapkan target tanggal dalam waktu dekat untuk membantu Anda tetap termotivasi.

Kemudian berkomitmenlah untuk mengambil langkah-langkah kecil untuk memenuhi target tanggal tersebut setiap minggunya.

Jadwalkan setengah jam atau satu jam kerja setiap minggu untuk menyelesaikan pekerjaan.

Terlibat dalam proses, mempelajari lebih lanjut tentang kesehatan dan tantangan keuangan Anda, dan menerapkan solusi untuk membantu Anda mengatasi tantangan tersebut.

Hal ini dapat membantu Anda fokus pada aspek yang lebih penting dalam kehidupan dan pekerjaan Anda.

Dan sebenarnya, bukankah itu tujuan utamanya?

Rencana keuangan yang baik akan membantu memastikan keuangan Anda mendukung gaya hidup dan tujuan Anda baik saat ini maupun di masa depan.