Thai Airways Pesan 45 Pesawat Boeing 787 Dreamliner
BisnisLife.com – Thai Airways, yang sebelumnya telah mengumumkan program pembaruan armada besar-besaran dengan memesan Boeing 787.
Maskapai asal Thailand ini berkomitmen untuk membeli 45 model Boeing 787 Dreamliner setelah menolak proposal dari Airbus untuk A350.
Perusahaan mendapatkan opsi untuk menambah 35 pesanan yang (jika terpenuhi) akan menjadikan armada tersebut mengubah wajah dan pengalaman penerbangan Thai Airways.
Selama fase negosiasi, THAI menolak tawaran pesaing Airbus untuk A350, terutama karena ketidaksepakatan mengenai harga perawatan mesin oleh Rolls Royce.
Dreamliner akan memiliki mesin GE Aerospace, yang perawatannya lebih murah.
Baik 787 Dreamliner maupun Airbus A350 bukanlah pendatang baru di THAI karena maskapai ini saat ini memiliki kedua model tersebut dalam armadanya dan selama beberapa waktu.
Interior 787 yang dipesan THAI sama sekali tidak glamor.
Bahkan di Kelas Bisnis, mereka memutuskan untuk memesan konfigurasi 2-2-2, yang tentunya sangat buruk untuk pesawat baru generasi tersebut.
Menariknya, pesawat B787-8 milik THAI sebelumnya dilengkapi dengan mesin Rolls-Royce Trent 1000-AE sesuai pemberitahuan pengiriman di atas.
BACA:
BCA Singapore Airlines Travel Fair Februari 2024
Berat Maksimal Bawa Bagasi di Dalam Kereta
Emirates Tingkatkan Layanan ke Osaka dengan A380
Pemerintah Ingin Mewujudkan Parekraf Hijau 2024
Kesimpulan
Dilansir laman Loyalty Lobby, Thai Airways telah memesan 45 pesawat baru dari Boeing.
Hal ini karena perusahaan tersebut memutuskan untuk memilih 787 Dreamliner daripada memesan lebih banyak A350 yang bagus.
Mudah-mudahan, Dreamliner baru akan memiliki produk kabin yang memadai, terutama di Kelas Bisnis Royal Silk, karena tempat duduk saat ini benar-benar buruk.
Airbus A350 yang saat ini ada di armada THAI merupakan pengalaman dalam penerbangan yang sangat menyenangkan.
Dan saya baru membawanya tiga minggu lalu dari Shanghai ke Bangkok. Bahkan di Kelas Ekonomi pun, terbang cukup menyenangkan.
THAI memutuskan untuk memilih opsi yang lebih murah dalam segitiga negosiasi ini, dan kita mungkin akan melihat hingga 80 pesawat bergabung dengan armada sebagai hasilnya.
Maskapai ini sangat membutuhkan pesawat baru setelah sebagian besar armadanya sudah pensiun atau menua, termasuk A380, A340, dan B747.
Saat ini, THAI mengoperasikan 12 Airbus 350-900 dan delapan 787 Dreamliner ditambah kombinasi 23 model B777 yang berbeda.