Toyota Pertahankan Market Share di Atas 33% di 2023

0
Toyota

Toyota

BisnisLife.com – Toyota Astra Motor ‘TAM’ memproyeksikan whole sales 2023 akan tumbuh positif dibanding tahun lalu dengan market share 33%.

Berdasarkan penjualan Januari – November 2023 yang telah mencapai 304.736s unit dengan market share 33,1%.

Catatan positif ini berarti pula Toyota berhasil mempertahankan market share di atas 30% selama 5 tahun terakhir meskipun banyak APM kendaraan roda empat baru hadir di Indonesia.

Whole sales kendaraan elektrifikasi (xEV) Toyota periode Januari – November 2023 juga turut meningkat mencapai 33.603 unit dengan market share 54,3%.

Naik lebih dari 6 kali lipat dari periode yang sama tahun 2022. Dengan visi Mobility for All, kehadiran xEV kebanggaan nasional All New Kijang Innova Zenix HEV.

Dan All New Yaris Cross HEV, membawa angin segar pada penjualan mobil ramah lingkungan dari Perusahaan Jepang di Indonesia ini.

Vice President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, mengatakan:

“PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengucapkan terima kasih atas loyalitas pelanggan yang memercayakan produk kami sebagai mobility solution.”

“Kami juga mengapresiasi upaya pemerintah membangun iklim xEV yang semakin kondusif.”

“Sehingga popularitas kendaraan elektrifikasi Toyota meningkat dan masyarakat masih mempercayai Toyota sebagai pilihan utama mobilitas.”

“Hasilnya adalah whole sales xEV Toyota pada Januari – November 2023 naik 6 kali lipat dari periode yang sama tahun 2022.”

“Dengan Multi Pathway Strategy, kami akan menghadirkan produk-produk ramah lingkungan yang lebih lengkap dan sesuai kebutuhan masyarakat.”

“Serta membangun ekosistem yang mendukung mobilitas xEV Toyota, diperkuat kolaborasi bersama stake holder untuk memberikan peace of mind.”


BACA:


Dengan semangat Let’s Go Beyond, sepanjang tahun 2023 perusahaan ini telah menghadirkan 13 model baru, baik model komersial, GAZOO Racing.

Dan pilihan kendaraan elektrifikasi yang seluruhnya mendapatkan sambutan hangat dari pelanggan.

Khusus xEV, PT TAM secara resmi melakukan world premiere All New Yaris Cross HEV di bulan Mei.

Hybrid EV terbaru dari mobil ini memperoleh sambutan luar biasa berkat fungsionalitas yang tinggi, low emission.

Dan harganya semakin terjangkau lantaran diproduksi secara lokal bersama Kijang Innova Zenix HEV. All New RAV4 GR Sport PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) sebagai xEV paling fleksibel hadir di bulan Agustus.

Sampai akhir November lalu, total penjualan kendaraan roda empat di pasar otomotif nasional mencapai 920.518 unit.

Sedikit lebih rendah dari periode yang sama tahun 2022 yaitu 942.686 unit.

Pada periode yang sama tahun 2023, Toyota mencatatkan penjualan lebih dari 304 ribu unit dan market share Toyota naik cukup signifikan dari 31,6% menjadi 33,1%.

Tiga kontributor terbesar penjualan Toyota periode Januari – November 2023 adalah Kijang Innova sebesar 57.618 unit, Avanza 56.432 unit, dan Calya 41.683 unit.

Popularitas Kijang Innova Zenix berhasil mendampingi Avanza sebagai sesama local pride sekaligus lokomotif penjualan Toyota tahun ini.

Khusus kendaraan elektrifikasi, Kijang Innova Zenix HEV kembali memimpin dengan angka sales 24.250 unit, diikuti Yaris Cross HEV 5.284 unit dan Corolla Cross HEV 1.161 unit.

Total penjualan HEV Toyota tahun 2023 adalah 33.603 unit, sekitar 11% dari total sales Toyota tahun ini.

Naik signifikan dari total penjualan medio 2020 – 2022 sebanyak 7.411 unit atau hanya sekitar 1% dari total penjualan Toyota.

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, mengatakan:

“Toyota menjalankan program Toyota Environmental Challenge 2050 dan Net Zero Emission 2060 Pemerintah Indonesia.”

“Untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dengan menghadirkan berbagai jenis teknologi elektrifikasi.”

“Launching Kijang Innova Zenix HEV di akhir tahun 2022 berhasil meningkatkan penjualan xEV kami.”

“Bahkan mendominasi transaksi Kijang Innova Zenix.”

“Dengan semangat Mobility for All, Toyota akan menghadirkan lebih banyak lagi opsi xEV dengan target 30% adalah kendaraan elektrifikasi di tahun 2030.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *