Emirates A380 Pertama yang Gunakan 100% Bahan Bakar SAF

BisnisLife.com – Emirates telah menjadi maskapai penerbangan pertama di dunia yang mengoperasikan penerbangan demonstrasi A380 menggunakan 100% Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF).

Penerbangan Emirates A380, yang dengan bangga dikomandoi oleh Kapten Khalid Binsultan dan Kapten Philippe Lombet.

Pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Dubai (DXB) dengan salah satu dari empat mesin bertenaga 100% SAF,

SAF dapat mengurangi emisi karbon hingga 85%* selama siklus hidup bahan bakar jika dibandingkan dengan bahan bakar jet konvensional.

Demonstrasi penerbangan seperti yang dilakukan hari ini membuka jalan bagi standardisasi, kualifikasi, dan adopsi penerbangan SAF 100% di masa depan.

Hal ini seiring dengan penerapan strategi yang lebih luas oleh pemerintah untuk mendukung produksi dan peningkatan SAF.

BACA:

• Dubai Airshow 2023: Boeing Tampilkan 777-9 dan F-15QA

• Southwest Airlines Pesan 108 jet Boeing 737 MAX Tambahan

• SunExpress Beli 90 Boeing 737 MAX

Penerbangan demonstrasi A380 menggarisbawahi kinerja dan kompatibilitas SAF, menjadikannya sumber bahan bakar yang aman dan andal.

Serta berkontribusi pada semakin banyaknya penelitian yang dilakukan oleh industri untuk mengevaluasi dampak menguntungkan dari 100% SAF terhadap kinerja pesawat.

SAF saat ini dibatasi pada batas campuran 50% pada mesin untuk penerbangan komersial.

SAF drop-in 100% yang digunakan pada penerbangan hari ini mengandung bahan aromatik terbarukan dan sangat mirip dengan karakteristik bahan bakar jet konvensional.

Ini adalah pertama kalinya SAF drop-in digunakan pada pesawat A380, dengan harapan adanya kompatibilitas penuh dengan sistem yang ada pada pesawat tersebut.

Penerbangan tersebut membawa empat ton SAF, terdiri dari HEFA-SPK yang disediakan oleh Neste (ester olahan hidro dan minyak tanah parafin sintetis asam lemak).

Dan HDO-SAK dari Virent (minyak tanah aromatik sintetis terdeoksigenasi hidro).

SAF 100% digunakan di satu mesin Engine Alliance GP7200, sedangkan bahan bakar jet konvensional digunakan di tiga mesin lainnya.

Unit daya tambahan (APU) PW980 dari Pratt & Whitney Kanada juga beroperasi pada SAF 100%.