‘Deadpool 3’ Akan Mulai Ulang Syuting Sebelum Thanksgiving

BisnisLife.com – Setelah penangguhan empat bulan karena pemogokan SAG-AFTRA, “Deadpool 3” akan kembali diproduksi sebelum Thanksgiving.

Informasi ini didapat dari sumber yang dekat dengan produksi telah mengonfirmasi kepada Variety.

Proyek Marvel Studios menyatukan kembali Ryan Reynolds dengan sutradara “Free Guy” dan “The Adam Project” Shawn Levy.

Dan dengan aktor Hugh Jackman, yang akan mengulangi penampilannya sebagai Wolverine untuk ke-10 kalinya.

Reynolds memulai peran Wade Wilson, alias Deadpool, di “X-Men Origins: Wolverine” tahun 2009, dan kemudian me-reboot karakter tersebut dengan “Deadpool” tahun 2016.

Proyek ini adalah salah satu film paling terkenal yang harus menunda syuting karena pemogokan tersebut.

BACA:

• ‘The Marvels’ Menayangkan Trailer Terakhir

• Menparekraf Ajak Sony Pictures Garap Film Berlatar Destinasi Indonesia

Sehingga jadwal rilisnya pada 3 Mei 2024 dipertanyakan. Reynolds memposting ke media sosial pada 9 November bahwa film tersebut akan dirilis “Musim Panas 2024.”

“Deadpool 3” juga merupakan produksi Marvel pertama yang melanjutkan waralaba yang berasal dari 20th Century Fox, sebelum Walt Disney Company mengakuisisi studio tersebut pada tahun 2019.

Beberapa bintang dari dua film sebelumnya, termasuk Morean Baccarin, Brianna Hildebrand, Leslie Uggams, Karan Soni,

Dan Rob Delaney, akan kembali, dan pendatang baru Emma Corrin dan Matthew Macfadyen akan bergabung dengan mereka.

Menambahkan lebih banyak intrik multiverse ke dalam campuran, Jennifer Garner akan mengulangi perannya sebagai Elektra.

Elektra adalah peran pahlawan super yang pertama kali ia mainkan di “Daredevil” tahun 2003 dan spin-off tahun 2005 ‘Elektra’.

Dua judul Marvel Studios lainnya, serial Disney+ “Daredevil: Born Again” yang dibintangi Charlie Cox.

Dan “Wonder Man” yang dibintangi Yahya Abdul-Mateen II – juga menghentikan produksi karena pemogokan para aktor.

Tetapi tidak jelas kapan mereka akan melanjutkan syuting.

“Daredevil” baru-baru ini mengalami perombakan kreatif dengan showrunner dan sutradara baru yang turun tangan untuk menata ulang pertunjukan tersebut.