
BisnisLife.com – Ezviz, pemimpin teknologi smart home global, meluncurkan algoritma deteksi satwa liar yang dikembangkan secara independen.
Algoritma ini merupakan perkembangan penting dalam fitur teknologi pintar untuk visualisasi (visual intelligence).
Sebagai salah satu perusahaan yang melansir fitur deteksi satwa liar dengan AI, mereka akan menghadirkan fitur ini pada kamera luar ruang dengan baterai yang segera diluncurkan.
Fitur ini segera tersedia lewat pembaruan perangkat lunak atau layanan berlangganan.
Dikembangkan oleh Ezviz Al Lab, algoritma ini menggunakan metode analisis data multiformat dan pemindaian adegan yang canggih untuk mendeteksi satwa liar secara akurat.
Algoritma ini memindai hingga 26 spesies satwa liar, termasuk satwa liar berbahaya seperti ular, beruang, dan serigala, serta spesies dilindungi atau satwa yang tengah bermigrasi, seperti singa, gajah, dan zebra.
Terobosan Baru
Pengguna memperoleh notifikasi instan dan rekaman video ketika satwa liar terdeteksi berada di dekat propertinya. Maka, konflik yang mengancam risiko keselamatan pribadi atau kerusakan alam pun dapat dicegah.
“Pengembangan dan aplikasi algoritma ini mencerminkan terobosan teknis dan komitmen kami untuk menghadirkan teknologi yang bermanfaat,” ujar Po Wang, penemu algoritma tersebut, serta sosok yang menangani pusat bisnis internasional.
Sebagai perancang produk berpengalaman yang memperjuangkan kehadiran teknologi berdampak positif, Wang memimpin pengembangan dan peluncuran algoritma tersebut.
“Kami menginginkan algoritma ini memiliki kapabilitas universal untuk publik, lewat jangkauan global jutaan produk smart home EZVIZ,” ujarnya.
Algoritma ini mendukung keselamatan dan pemberdayaan masyarakat di setiap lokasi. Di saat bersamaan, algoritma ini membuka berbagai peluang baru dalam pelestarian alam dan observasi satwa liar.
Tak hanya itu, algoritma ini juga dilansir pada momen yang tepat, terutama ketika manusia semakin sering bersinggungan dengan satwa liar.
Menurut World Health Organization, sekitar lima juta orang di seluruh dunia telah digigit ular setiap tahun, bahkan 180.000 kasus kematian disebabkan oleh satwa liar.
Baca artikel dan video menarik lainnya di website BisnisLife.com dan Youtube BisnisLife.