Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

"Bisnis & Lifestyle"

Primary Menu
  • Bisnis
  • Finansial
  • Industri
  • Lifestyle
  • Travel
  • Hotel
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Home
  • Bisnis
  • Industri
  • PT Dirgantara Indonesia Berkolaborasi dengan PT YPTI
  • Industri

PT Dirgantara Indonesia Berkolaborasi dengan PT YPTI

Irfan Laskito 13 Maret 2025
PT Dirgantara Indonesia 'PT DI' N219

PT Dirgantara Indonesia 'PT DI' N219

BisnisLife.com – Kementerian Perindustrian ‘Kemenperin’ mendukung kolaborasi antara PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dengan PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (PT YPTI).

Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing rantai pasok industri kedirgantaraan nasional.

Kerja sama ini juga bertujuan untuk mengadopsi teknologi inovatif dalam rangka meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi.

Selain itu, memperkaya kapabilitas permesinan, serta mendukung penguatan ekosistem industri manufaktur dalam negeri.

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mewakili Menteri Perindustrian pada Penandatanganan Kerja Sama PTDI dan PT YPTI di Jakarta, Rabu (12/3), mengatakan:

“Kerja sama ini menjadi tonggak yang sangat penting dalam upaya pengembangan ekosistem industri kedirgantaraan nasional, serta dilakukan pada momentum yang tepat di tengah meningkatnya potensi kebutuhan komponen pesawat global maupun dalam negeri.”

Kerja sama PTDI dan PT YPTI ini dituangkan dalam Framework Agreement (FA), yang ditandatangani oleh:

  • Direktur Produksi PTDI Dena Hendriana dan Direktur Utama PT YPTI Petrus Tedja Hapsoro,
  • Dengan disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Setia Diarta, serta Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan.

Adapun ruang lingkup kolaborasi ini mencakup berbagai aspek utama, seperti:

  • Penyediaan dan revitalisasi mesin produksi PT Dirgantara Indonesia, peningkatan daya saing produk permesinan, serta pelatihan terkait manajemen pemeliharaan permesinan.

Kesepakatan ini juga membuka peluang transfer teknologi dan peningkatan kapabilitas sumber daya manusia di bidang dirgantara.

Hal ini sejalan dengan agenda nasional dalam mendorong kemandirian sektor manufaktur.

“Saya mengharapkan untuk tahun-tahun berikutnya agar kemitraan strategis antara PTDI dan PT YPTI dapat dikembangkan tidak terbatas pada revitalisasi.”

“Penyediaan komponen dan pemeliharaan saja, namun juga dapat mengembangkan investasi untuk meningkatkan kapabilitas industri komponen pesawat terbang dalam negeri,” papar Wamenperin.

Pada kesempatan itu, Wamenperin juga mengemukakan, saat ini tren permintaan komponen pesawat terbang menunjukkan pertumbuhan positif.

Hal ini seiring dengan pasar penerbangan di Indonesia yang terus berkembang.

Merujuk pada International Air Transport Association (IATA), Indonesia salah satu negara dengan pertumbuhan jumlah penumpang tertinggi.

Dan diproyeksikan akan menjadi pasar penerbangan terbesar keempat di dunia pada tahun 2036.

Sementara itu, dalam studi International Civil Aviation Organization (ICAO) tahun 2023, memperkirakan:

  • Jumlah penerbangan domestik dan penumpang di Indonesia akan meningkat menjadi 7,6 juta flight, dan
  • 690 juta penumpang pada tahun 2045, atau lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun 2024.

“Dengan peningkatan permintaan tersebut, industri dalam negeri memiliki potensi yang sangat besar.”

“Untuk menangkap peluang peningkatan pada permintaan komponen pesawat terbang tersebut,” ungkap Wamenperin.

Lanjut Wamenperin, apalagi Indonesia memiliki sejarah panjang dalam manufaktur pesawat terbang, dengan peran PTDI sebagai satu-satunya produsen pesawat di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, industri komponen pesawat terbang Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Aircraft and Component Manufacturer (INACOM) juga telah menunjukkan daya saingnya.

Hal ini dengan mendapatkan sertifikasi standar mutu industri kedirgantaraan internasional (AS9100) dan menjadi bagian dari rantai pasok global, termasuk PTDI dan PT YPTI.

Wamenperin juga berharap PTDI dapat terus meningkatkan perannya untuk mendorong pengembangan ekosistem industri pesawat terbang.

Baik peran sebagai lead integrator dalam manufaktur pesawat maupun PTDI sebagai tier-1 yang mampu menjadi enabler industri lainnya di dalam negeri untuk menjadi tier-2 dan tier-3.

Hal ini dalam menyerap peluang pasar yang besar tersebut sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor komponen.

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada PTDI, PT YPTI, Pumatech dan Chi-Fa Machinery atas inisiatif kerja sama ini.”

“Dan semoga langkah ini membawa manfaat yang besar bagi industri kedirgantaraan nasional serta ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Produksi PTDI Dena Hendriana, menyampaikan, kerja sama ini menjadi momentum penting dalam pembangunan ekosistem dirgantara nasional.

“Dengan melibatkan lebih banyak pelaku industri lokal, kami berkomitmen untuk meningkatkan TKDN dan mengoptimalkan potensi industri dalam negeri.”

“Kolaborasi ini juga akan memperkaya kapabilitas permesinan PTDI, sehingga kami dapat terus meningkatkan kualitas, kompetensi dan diversifikasi produk dirgantara,” paparnya.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Continue Reading

Previous: Diskon di GrabFood dan GrabMart dengan Kartu BCA
Next: Hyundai VENUE Mesin 1.0L Turbo GDI Daya 120 PS Torsi 172 Nm 

Related News

Aplikasi GoFood Merchant (1)
  • Industri

GoBiz Resmi Berevolusi Jadi GoFood Merchant, Daftar Mitra Kini Lebih Mudah

Ochi April 4 Juni 2025
IWN01113
  • Industri

Cimory Hadirkan “Eat Milk!”, Sensasi Baru Menikmati Susu Lewat Dessert On-The-Go

Ochi April 10 Mei 2025
asus 2
  • Industri
  • Teknologi

ASUS Luncurkan Expert Series TKDN 40 Persen, Tangguh, Aman, dan Dirakit di Indonesia

Ochi April 8 Mei 2025

YOUTUBE

LIFESTYLE

  • Mandiri Bintan Marathon 2025
    Tiket Mandiri Bintan Marathon 2025 Mulai Rp300.000
    oleh Irfan Laskito
  • anggota KrisFlyer Singapore Airlines ed sheeran konser
    Akses Prioritas Anggota KrisFlyer Konser Jacky Cheung 2025 di Singapura
    oleh Irfan Laskito
  • UNIQLO KIDS - 1
    5 Ide Liburan Sekolah Seru dan Edukatif untuk Si Kecil
    oleh Ochi April
  • Richard Mille RM 43-01 Tourbillon Split-Seconds Chronograph Ferrari
    Richard Mille dan Ferrari Hadirkan Jam Tangan Mewah
    oleh Irfan Laskito

BISNIS

  • Pertamina
    Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun
    oleh Irfan Laskito
  • Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
    Indonesia dan Jepang MoU Perdagangan Senilai USD 200,8 Juta
    oleh Irfan Laskito
  • Ekspor Alas Kaki ke India
    Ekspor Alas Kaki Naik 13,80 persen Dibandingkan Tahun Lalu
    oleh Irfan Laskito
  • Ilustrasi perdagangan perekonomian dunia ekspor ikm furnitur CAEXPO eropa
    Perjanjian Perdagangan Indonesia – Eropa Selesai Tahun 2025, Ekspor Sawit Semakin Mudah
    oleh Irfan Laskito

More News

MOU Tourism Australia Dengan Dwidaya Tour
  • Homepage
  • Travel

Tourism Australia Gandeng Dwidaya Tour untuk Promosikan Wisata Australia di Indonesia

Ochi April 14 Juni 2025
Naik Taksi Green SM berhadiah Hadiah mobil listrik.
  • Teknologi

Naik Taksi Green SM Berhadiah Mobil Listrik VinFast VF3

Arga Putra 14 Juni 2025
Tiket Kereta Cepat Whoosh
  • Travel

Libur Sekolah, Kereta Cepat Whoosh Diskon 50%

Irfan Laskito 14 Juni 2025
Phantom Goldfinger Debut Publik di Concorso D’Eleganza Villa D’Este
  • Otomotif

Phantom Goldfinger Debut Publik di Concorso D’Eleganza Villa D’Este

Irfan Laskito 14 Juni 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
Copyright BisnisLife 2025 © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version