Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

Info Bisnis & Lifestyle Terpercaya

Primary Menu
  • HOME
  • News
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
  • bisnis
    • Industri
    • Bank
    • Finansial
    • Asuransi
    • Telko
    • UMKM
  • BUMN
  • Teknologi
  • Properti
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • TOKOH
  • Lifestyle
    • Selebritas
    • Beauty
    • Food
    • Komunitas
  • Showbiz
    • FILM
    • Musik
  • Travel
  • Hotel
search
  • Bisnis

Indonesia Siap Raih Peluang Jadi Raja Industri Pulp dan Kertas

Irfan Laskito 18 Januari 2025
Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika

BisnisLife.com – Industri pulp dan kertas Indonesia memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Hal ini karena industri ini sebagai salah satu industri prioritas nasional (sesuai Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional Tahun 2015-2035).

Pada tahun 2023, total ekspor sektor ini mencapai USD8,37 miliar dan menyumbang hingga 4,03% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas.

Selain itu, industri ini juga menjadi sumber kehidupan bagi lebih dari 275 ribu tenaga kerja langsung dan 1,2 juta tenaga kerja tidak langsung.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika menyampaikan, industri pulp dan kertas Indonesia juga memiliki keunggulan komparatif yaitu:

  • Ketersediaan bahan baku kayu yang tumbuh relatif lebih cepat dari Hutan Tanaman Industri.

Dirjen Industri Agro di Jakarta, Sabtu (18/1), mengatakan:

“Beberapa dekade lalu, negara-negara NORSCAN (North America and Scandinavia) menjadi pemasok utama produk pulp dan kertas dunia.”

“Namun sekarang mulai terjadi pergeseran yang signifikan ke arah Asia, khususnya Indonesia dan negara-negara di Asia Timur.”

“Ini adalah peluang besar bagi kita, sebuah kesempatan Indonesia untuk menjadi raja industri pulp.”

Lebih lanjut, Putu menyebut bahwa konsumsi kertas per kapita di Indonesia baru mencapai 32 kg per tahun, yang berarti pasar pulp dan kertas masih memiliki potensi besar untuk berkembang.

Selain itu, adanya tren green lifestyle yang semakin populer mendorong penggunaan kertas sebagai material kemasan ramah lingkungan menggantikan plastik.

Hal ini juga membuka peluang untuk Indonesia meraih pasar baru, baik di dalam negeri maupun global.

Seiring dengan berkembangnya industri pulp dan kertas, Dirjen Industri Agro juga menyampaikan terjadinya peningkatan yang signifikan dalam kapasitas produksi.

“Dari 103 unit usaha pada tahun 2021, kini menjadi 113 unit usaha pada tahun 2024.”

“Kapasitas terpasang pulp meningkat dari 10 juta ton per tahun menjadi 12,3 juta ton per tahun.”

“Sementara kapasitas produksi kertas meningkat dari 18,2 juta ton menjadi 20,86 juta ton per tahun pada periode yang sama,” ungkap Putu.

Namun, meski Indonesia kini menempati peringkat ke-7 dunia dalam industri pulp dan peringkat ke-6 dunia dalam industri kertas, masih terdapat beberapa tantangan besar yang harus dihadapi.

Seperti ketersediaan bahan baku kertas daur ulang (KDU), jaminan pasokan bahan baku dari impor yaitu:

  • Kebijakan EUWSR (European Union Waste Shipment Regulation) yang akan membatasi impor KDU dari Uni Eropa.

Selain itu, tantangan lainnya adalah pemberlakuan beberapa konvensi internasional yang rentan mendisrupsi pasar kertas produk dalam negeri.

Antara lain kerjasama kemitraan RCEP (Regional Comprehesive Economic Partnership) dan kebijakan CBAM (Carbon Border Adjustment Mechanism) untuk produk-produk kertas yang dipasarkan di Uni Eropa.

Terkait dengan permasalahan KDU, Putu mengatakan ketersediaan dalam negeri nyatanya belum mencukupi kebutuhan industri kertas.

Dan bahan baku KDU yang masih membutuhkan peningkatan kualitas dalam hal penurunan impuritasnya.

Oleh karena itu, Kemenperin telah merumuskan langkah berupa penguatan tata kelola bahan baku.

Khususnya KDU baik dari dalam negeri atau impor dan peningkatan daya saing produk lokal melalui hilirisasi dan transfer teknologi.

Langkah-langkah lainnya yaitu penerapan ekonomi sirkular dan keberlanjutan, termasuk peningkatan recovery rate dalam negeri.

Serta perluasan pasar ekspor dalam bentuk penguatan perjanjian kerjasama kemitraan akses produk industri internasional.

Kebijakan tersebut bertujuan untuk menjaga operasional industri dan bermuara pada dukungan penciptaan daya saing industri pulp dan kertas nasional.

“Kami juga mendukung upaya peningkatan akses bahan baku KDU yang di-recover di dalam negeri melalui pembinaan standar spesifikasi sektor KDU sebagai bahan baku industri.”

“Benchmarking teknologi pengelolaan impuritas secara mandiri sesuai profil industri pengguna KDU.”

“Dan menyiapkan Rencana Kebutuhan Industri untuk KDU pada neraca komoditas,” jelas Putu.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Post navigation

Previous: Prabowo Berkomitmen Sediakan Makanan Bergizi untuk Anak Indonesia
Next: KEK Batam Berpeluang Jadi Tujuan Relokasi Pabrik Asal Tiongkok

berita terkait

Ilustrasi pabrik Dekarbonisasi Sektor Industri kemenperin investasi smelter industri makanan pmi manufaktur ekonomi nasional hidrogen TKDN produsen alas kaki kualitas data industri emisi
  • Bisnis

Sikap Aliansi Ekonom Indonesia Tentang TKDN

Irfan Laskito 12 September 2025
Harbolnas 2025
  • Bisnis

Harbolnas 2025, Mendag Target 35 Triliun Penjualan Produk Lokal

Irfan Laskito 9 September 2025
Presiden melantik menteri di Istana Negara.
  • Bisnis

Presiden Melantik Menteri Baru Masa Jabatan 2024-2029

Irfan Laskito 9 September 2025

Highlights

Hotel Lotusa Batulicin by Swiss-Belhotel International di Kalimantan Selatan
  • Hotel

Properti Baru Swiss-Belhotel International di Kalimantan Selatan

Irfan Laskito 2 Oktober 2025
Cussons jumat 1
  • Lifestyle

Cussons Baby Luncurkan Cuddle Calm dengan Aromaterapi Menenangkan

Ochi April 26 September 2025
Dr. dr. Dominicus Husada, DTM&H, MCTM(TP), Sp.A(K) (1)
  • Kesehatan
  • Lifestyle

Kasus Campak Melonjak, Imunisasi MR Jadi Perlindungan Utama Anak

Ochi April 26 September 2025
TOUR
  • Lifestyle
  • Selebritas
  • Travel

Naffar Tour Tunjuk Aktris Religi Meyda Sefira Jadi Brand Ambassador

Ochi April 23 September 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
Copyright ©BisnisLife All rights reserved.
Go to mobile version