Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

"Bisnis & Lifestyle"

Primary Menu
  • Bisnis
  • Finansial
  • Industri
  • Lifestyle
  • Travel
  • Hotel
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Home
  • Bisnis
  • UMKM
  • Kemenkop Dukung Kemajuan Industri Furnitur Nasional
  • UMKM

Kemenkop Dukung Kemajuan Industri Furnitur Nasional

Irfan Laskito 13 Januari 2025
Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono indutri furnitur di BNM Living

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono. SUmber: Kemenkop.

BisnisLife.com – Kementerian Koperasi (Kemenkop) mendukung industri furnitur nasional dengan menjajaki kemitraan dengan PT Berdikari Meubel Nusantara (BMN) Living.

Hal ini bertujuan untuk dalam memajukan industri furnitur nasional, melalui kemitraan strategis dengan koperasi.

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengatakan:

“Kunjungan ke lokasi pabrik BMN menjadi wujud apresiasi dan dukungan Pemerintah terhadap upaya BMN dalam mengembangkan industri furnitur dalam negeri.”

“Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung proses produksi dan kualitas produk BMN.”

“Serta membahas potensi kerja sama yang saling menguntungkan antara Kemenkop dan BMN.”

Hal ini ia ucapkan usai melakukan kunjungan dan diskusi showroom dan pabrik BMN Living di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (10/1/2025).

Ferry menekankan, koperasi merupakan pilar utama perekonomian nasional yang berperan signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Untuk itu, Kemenkop terus mendorong sinergi antara koperasi dengan berbagai sektor industri.”

“Termasuk industri furnitur, untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Ia juga meyakini, industri furnitur Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di pasar global.

Terbukti dari data Kemenko Perekonomian, nilai ekspor furnitur Indonesia mencapai 2,8 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun 2021, meningkat 33 persen dibandingkan tahun 2020.

Pada tahun 2022, nilai ekspor stabil di angka 2,9 miliar dolar AS. Produk-produk unggulan yang diminati di pasar internasional meliputi:

  • Meja konsol (console table), kursi dan bangku (stool) dari kayu dan rotan, keranjang rotan, dekorasi dinding, furnitur luar ruang dari kayu, aksesori dekoratif, dan peralatan dapur.

Sementara dari data Kementerian Perdagangan, produk-produk ini telah berhasil menarik minat pasar di kawasan Timur Tengah dan Afrika.

Dengan transaksi mencapai 6,11 juta dolar AS atau sekitar Rp 99,46 miliar dalam pameran internasional INDEX di Dubai.

“Meski begitu, kita masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan daya saing produk furnitur Indonesia di pasar global,” ucapnya.

Wamenkop menambahkan dalam mengatasi hal tersebut, maka perlunya upaya bersama untuk meningkatkan kualitas dan inovasi produk.

Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kemenkop Destry Anna Sari menuturkan:

“Pemerintah terus mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri dalam belanja negara. Salah satu fokusnya adalah pada sektor perumahan dan pengembangan koperasi.”

Inisiatif terbaru ini katanya, berupa kolaborasi antara koperasi dengan pabrik dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan material perumahan.

“Langkah ini menjadi inisiatif awal dengan BMN.”

“Yang diyakini mampu meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sekaligus memberdayakan koperasi yang ada di sektor tersebut,” jelasnya.

Menurut Destry, pendekatan kolaboratif dipilih sebagai langkah awal. Sebagai contoh, koperasi perumahan dapat bermitra dengan pabrik seperti:

  • BMN Living untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga atau furnitur.

“Arahnya adalah menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif, di mana koperasi berskala kecil dapat terhubung dan bekerja sama dengan industri besar,” ujarnya.

Sementara itu, PT Berdikari Meubel Nusantara (BMN) Living yang merupakan anak usaha dari PT Berdikari, bagian dari holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan ID Food, telah sukses menyediakan produk furnitur unggulan di pasar ekspor.

Direktur BMN Andre Andika Adhiguna mengatakan, perusahaannya telah mewujudkan Global Act Locally, melakukan ekspor produk-produk furniture.

Di mana, BMN telah membuktikan bahwa produk lokal yang dibuat bisa menembus pasar global di tingkat internasional.

Pasar Jerman menjadi negara mayoritas peminat produk furnitur BMN Living.

“Artinya secara global produk BMN sudah diakui dan mampu bersaing. Dalam beberapa tahun terakhir, kami baru mulai membuka pasar lokal dengan kualitas internasional,” ucapnya.

Andre juga memastikan, saat ini produk furnitur yang dipasarkan BMN Living pun telah memenuhi TKDN hingga 40 persen sesuai dengan kebijakan Pemerintah.

Selain itu, industri furnitur yang merupakan sektor industri padat karya juga membuka peluang lapangan kerja di dalam negeri.

“Kami berharap, dapat semakin membuka peluang kerja sama dengan para pelaku bisnis lokal, koperasi dan UMKM,” harapnya.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Continue Reading

Previous: Program Makan Bergizi Gratis Jadi Stimulus Peningkatan Gairah Koperasi
Next: Kemenperin Dukung Rencana IAS Kembangkan Kawasan Aerotropolis

Related News

Presiden Prabowo bersama para Menteri membahas Koperasi Desa Merah Putih
  • UMKM

Presiden Prabowo akan Membentuk Koperasi Desa Merah Putih

Irfan Laskito 8 Maret 2025
bank bjb Dukung Penuh Penyaluran KUR 2025 untuk Akselerasi Sektor UMKM
  • UMKM

Bank BJB Dukung Penuh Penyaluran KUR 2025 untuk UMKM

Irfan Laskito 25 Februari 2025
Penuhi Kebutuhan Pasar Mancanegara, Tiga Brand Modest Fashion Anggiasari Diekspor ke Filipina
  • Bisnis
  • UMKM

Penuhi Kebutuhan Pasar Mancanegara, Tiga Brand Modest Fashion Anggiasari Diekspor ke Filipina

Rudi A 23 Februari 2025

YOUTUBE

LIFESTYLE

  • Mandiri Bintan Marathon 2025
    Tiket Mandiri Bintan Marathon 2025 Mulai Rp300.000
    oleh Irfan Laskito
  • anggota KrisFlyer Singapore Airlines ed sheeran konser
    Akses Prioritas Anggota KrisFlyer Konser Jacky Cheung 2025 di Singapura
    oleh Irfan Laskito
  • UNIQLO KIDS - 1
    5 Ide Liburan Sekolah Seru dan Edukatif untuk Si Kecil
    oleh Ochi April
  • Richard Mille RM 43-01 Tourbillon Split-Seconds Chronograph Ferrari
    Richard Mille dan Ferrari Hadirkan Jam Tangan Mewah
    oleh Irfan Laskito

BISNIS

  • Pertamina
    Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun
    oleh Irfan Laskito
  • Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
    Indonesia dan Jepang MoU Perdagangan Senilai USD 200,8 Juta
    oleh Irfan Laskito
  • Ekspor Alas Kaki ke India
    Ekspor Alas Kaki Naik 13,80 persen Dibandingkan Tahun Lalu
    oleh Irfan Laskito
  • Ilustrasi perdagangan perekonomian dunia ekspor ikm furnitur CAEXPO eropa
    Perjanjian Perdagangan Indonesia – Eropa Selesai Tahun 2025, Ekspor Sawit Semakin Mudah
    oleh Irfan Laskito

More News

MOU Tourism Australia Dengan Dwidaya Tour
  • Homepage
  • Travel

Tourism Australia Gandeng Dwidaya Tour untuk Promosikan Wisata Australia di Indonesia

Ochi April 14 Juni 2025
Naik Taksi Green SM berhadiah Hadiah mobil listrik.
  • Teknologi

Naik Taksi Green SM Berhadiah Mobil Listrik VinFast VF3

Arga Putra 14 Juni 2025
Tiket Kereta Cepat Whoosh
  • Travel

Libur Sekolah, Kereta Cepat Whoosh Diskon 50%

Irfan Laskito 14 Juni 2025
Phantom Goldfinger Debut Publik di Concorso D’Eleganza Villa D’Este
  • Otomotif

Phantom Goldfinger Debut Publik di Concorso D’Eleganza Villa D’Este

Irfan Laskito 14 Juni 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
Copyright BisnisLife 2025 © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version