Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

"Bisnis & Lifestyle"

Primary Menu
  • Bisnis
  • Industri
  • Lifestyle
  • Travel
  • Hotel
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Home
  • Bisnis
  • Kolaborasi Kemenperin dan Kemnaker Ciptakan Lapangan Kerja Baru
  • Bisnis

Kolaborasi Kemenperin dan Kemnaker Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Irfan Laskito 7 Januari 2025
Kerja sama Kementerian Perindustrian dan Kementerian Tenaga Kerja

Kerja sama Kementerian Perindustrian dan Kementerian Tenaga Kerja. Sumber: Kemenperin.

BisnisLife.com – Kementerian Perindustrian ‘Kemenperin’ dan Kementerian Ketenagakerjaan ‘Kemnaker’ melakukan kerja sama untuk mencuptakan lapangan kerja baru.

membuka lapangan kerja baru ini merupakan komitmen untuk saling bersinergi dalam mengakselerasi program prioritas pemerintah, termasuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

Kedua kementerian ini juga sepakat untuk:

  • Saling mendukung kebijakan dalam pengembangan industri manufaktur nasional yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan:

“Masing masing kementerian akan menyiapkan tim teknis yang dibutuhkan untuk saling mengisi dan melengkapi.”

Hal ini diucapkan ketika membuka pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (6/1).

Pada pertemuan ini, turut hadir Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan, serta jajaran eselon I Kemenperin dan Kemnaker.

Menperin mengemukakan, kedua pihak sepakat untuk melakukan pertemuan atau kunjungan yang akan dilaksanakan rutin setiap semester.

Menurut Agus, Kemenperin dan Kemnaker berperan penting untuk mendukung peningkatan kinerja dan produktivitas industri manufaktur nasional agar bisa lebih berdaya saing global.

Sebab, selama ini sektor industri manufaktur terbukti menjadi tulang punggung atau konsisten memberikan kontribusi terbesar bagi perekonomian nasional.

“Kami berharap, pertemuan ini, bisa jadi satu sinyal yang baik kepada pelaku usaha dan pelaku industri, bahwa kedua kementerian ini akan senantiasa melakukan koordinasi untuk mengelola sektor manufaktur yang dibina Kemenperin,” paparnya.

Agus menambahkan, kedua kementerian akan fokus juga pada penciptaan lapangan kerja untuk turut mendorong kesehjateraan masyarakat secara luas.

“Kami selalu mengedepankan job creation dalam investasi di sektor manufaktur.”

“Belum lama ini, kami menyampaikan kepada Apple bahwa kami selalu menekankan job creation sebagai pertimbangan penting, agar mereka membangun pabrik di Indonesia,” imbuhnya.

Menperin optimistis, upaya memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan kementerian terkait akan dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Sehingga kepercayaan pelaku industri di Indonesia akan semakin tinggi.

“Kesepakatan yang penting ini akan kami gunakan untuk menjelaskan seperti apa tumbuh kembang sektor manufaktur saat ini,” ungkapnya.

Kedua kementerian juga akan memberikan perhatian penuh terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja di sektor industri.

“Ada beberapa studi yang mengatakan bahwa labour productivity di Indonesia harus ditingkatkan agar Indonesia bisa jadi lebih menarik bagi para calon investor.”

“Sebab, produktivitas tenaga kerja yang tinggi akan mendongkrak daya saing industri manufaktur,” lanjut Agus.


BACA:

  • Pemerintah Fokus Meningkatkan Kemandirian Masyarakat
  • Tol Semarang – Demak Ditargetkan Selesai April 2027
  • Kemenperin Sukses Cetak 33 Ribu Lebih SDM Kompeten

Pada pertemuan Menperin dan Menaker, dibahas pula tentang kondisi sektor-sektor industri yang sedang rentan terhadap tekanan dari dinamika politik dan ekonomi global saat ini.

Serta sektor-sektor industri yang mempunyai potensi tumbuh lebih tinggi ke depannya.

“Bahkan, kami telah memetakan dari 40 perusahaan yang menyerap tenaga kerja terbanyak di Indonesia, termasuk sektor mana yang menjadi ujung tombak dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia,” ungkap Agus.

Menaker Yassierli menyampaikan, Kemenperin memiliki peranan penting dalam memberikan masukan kepada Kemnaker dalam mengelola ketenagekerjaan di Indonesia.

“Oleh karena itu, kami butuh data terkait kondisi sektor industri manufaktur saat ini.”

“Alhamdulillah, kami mendapatkan data yang lengkap, terkait progres data industri per bulan, yang ekspansi dan kontraksi,” tuturnya.

Kemnaker juga berharap dukungan dari Kemenperin dalam upaya membentuk lembaga produktivitas nasional.

“Akan ada pembicaraan yang lebih teknis untuk bisa menggagas dan menggulirkan gerakan peningkatan produktivitas nasional, terutama di sektor industri manufaktur,” imbuhnya,

Menaker pun mengatakan, pihaknya telah mendapat gambaran terkait sektor-sektor industri di Indonesia ke depannya.

“Karena kami bertanggung jawab untuk menyiapkan tenaga kerjanya yang kompeten.”

“Jadi, kami akan rutin bertemu sehingga bisa memperkuat kinerja kami di Kabinet Merah Putih,” tutupnya.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Continue Reading

Previous: Pemerintah Fokus Meningkatkan Kemandirian Masyarakat
Next: Kalender Promosi Dagang 2025 Kemendag

Related News

Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
  • Bisnis

Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional

Irfan Laskito 15 Juni 2025
Pertamina
  • Bisnis

Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun

Irfan Laskito 13 Juni 2025
Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
  • Bisnis

Indonesia dan Jepang MoU Perdagangan Senilai USD 200,8 Juta

Irfan Laskito 13 Juni 2025

YOUTUBE

LIFESTYLE

  • Mandiri Bintan Marathon 2025
    Tiket Mandiri Bintan Marathon 2025 Mulai Rp300.000
    oleh Irfan Laskito
  • anggota KrisFlyer Singapore Airlines ed sheeran konser
    Akses Prioritas Anggota KrisFlyer Konser Jacky Cheung 2025 di Singapura
    oleh Irfan Laskito
  • UNIQLO KIDS - 1
    5 Ide Liburan Sekolah Seru dan Edukatif untuk Si Kecil
    oleh Ochi April
  • Richard Mille RM 43-01 Tourbillon Split-Seconds Chronograph Ferrari
    Richard Mille dan Ferrari Hadirkan Jam Tangan Mewah
    oleh Irfan Laskito

BISNIS

  • Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
    Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional
    oleh Irfan Laskito
  • Pertamina
    Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun
    oleh Irfan Laskito
  • Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
    Indonesia dan Jepang MoU Perdagangan Senilai USD 200,8 Juta
    oleh Irfan Laskito
  • Ekspor Alas Kaki ke India
    Ekspor Alas Kaki Naik 13,80 persen Dibandingkan Tahun Lalu
    oleh Irfan Laskito

More News

saldo Reward BCA miles
  • Finansial

Tukar BCA Reward Jadi JAL Miles, GarudaMiles, KrisFlyer & Airasia Points

Irfan Laskito 16 Juni 2025
Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
  • Bisnis

Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional

Irfan Laskito 15 Juni 2025
Cathay Group Sukses capai 100 Destinasi
  • Travel

Cathay Group Capai 100 Destinasi Dunia di Juni

Arga Putra 15 Juni 2025
MOU Tourism Australia Dengan Dwidaya Tour
  • Homepage
  • Travel

Tourism Australia Gandeng Dwidaya Tour untuk Promosikan Wisata Australia di Indonesia

Ochi April 14 Juni 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
Copyright BisnisLife 2025 © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version