8 Kategori di Penghargaan di IHYA 2024
BisnisLife.com – Kemenperin menggelar Kick-off IHYA 2024 sebagai bagian dari rangkaian penganugerahan IHYA.
Pada penyelenggaraan IHYA 2023, sebanyak 693 peserta turut berpartisipasi, naik pesat dari jumlah peserta di tahun pertama penyelenggaraannya yang sebanyak 155 peserta.
Industri halal di Indonesia semakin menunjukkan kinerja yang positif, dengan pertumbuhan sektor unggulan Halal Value Chain (HVC) pada Triwulan I – 2024 sebesar 1,94% (y-o-y).
Semua ini didukung oleh pertumbuhan tinggi pada sektor makanan dan minuman halal serta modest fashion, masing-masing sebesar 5,87% (yoy) dan 3,81% (yoy).
“Hal ini menunjukkan bahwa ke depannya pertumbuhan ekonomi nasional mampu didominasi oleh pertumbuhan ekonomi syariah melalui pertumbuhan industri halal.”
Eko S.A Cahyanto mewakili Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Potensi besar ekonomi syariah dan industri halal ditunjukkan oleh peningkatan jumlah pengeluaran konsumen muslim sebesar:
Di samping itu, populasi penduduk muslim dunia diperkirakan akan bertambah hingga mencapai 2,2 miliar jiwa atau 26,5%.
Hal ini dari total populasi dunia di tahun 2030 (berdasarkan Pew Research Center’s Forum on Religion and Public Life).
Karenanya, Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, yang mencapai 235,6 juta jiwa.
Memiliki potensi pasar yang sangat menjanjikan untuk pertumbuhan ekonomi syariah dan industri halal.
Posisi ekonomi syariah Indonesia di kancah global pun terus meningkat.
Secara keseluruhan, Indonesia berhasil naik satu peringkat menjadi posisi ketiga pada Global Islamic Economy Indicator.
Kenaikan tersebut ditopang oleh tiga indikator, yaitu sektor industri farmasi dan kosmetik halal yang naik dari peringkat delapan ke peringkat lima.
Sektor industri makanan halal yang menempati peringkat kedua, serta sektor modest fashion yang menempati peringkat ketiga.
Kondisi tersebut berkorelasi dengan upaya yang dilakukan Kementerian Perindustrian dalam pemberdayaan industri halal.
Kemenperin menjalankan kebijakan pemberdayaan industri halal melalui penyusunan kebijakan industri halal, penguatan infrastruktur industri halal.
Selain itu, penerapan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH), dan pemberian insentif fiskal dan non-fiskal industri halal.
Selanjutnya, kerja sama internasional dalam rangka akses bahan baku halal, perluasan akses pasar, literasi, edukasi, kampanye, sosialisasi.
Serta promosi peningkatan pemasyarakatan industri halal melalui penghargaan dan fasilitas pameran industri halal baik tingkat nasional maupun internasional.
“Harapan kami, jumlah peserta yang mendaftar IHYA 2024 akan kembali bertambah.”
“Kami mengajak para stakeholder terkait mengambil momen ini untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam pengembangan.”
“Dan pemberdayaan industri halal nasional demi mewujudkan cita-cita: Indonesia sebagai Produsen Halal Terkemuka di Dunia,” kata Sekjen Kemenperin.
Kepala Pusat Pemberdayaan Industri Halal Nila Kumalasari memaparkan:
Penyelenggaraan IHYA 2024 bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada para pemangku kepentingan, meliputi:
Nila menginformasikan, registrasi peserta IHYA 2024 dibuka hingga batas waktu tanggal 13 September 2024 pukul 23.59 WIB melalui laman ihya.kemenperin.go.id.
Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.
BisnisLife.com - BNI Emirates Travel Fair Hadir dengan berbagai macam promo untuk terbang ke berbagai…
BisnisLife.com - Garuda Indonesia bekerja sama dengan Swiss-Belhotel International menghadirkan program menginap bonus GarudaMiles. GarudaMiles…
BisnisLife.com - Dalam memperingati Hari Kartini, Royal Safari Garden merayakannya dengan cara istimewa melalui kegiatan…
BisnisLife.com - Industri alat kesehatan 'Alkes' adalah salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan sesuai…
BisnisLife.com - KAI Commuter menerima satu rangkaian sarana Kereta Rel Listrik (KRL) terbaru produksi PT…
BisnisLife.com — Kesehatan pencernaan anak kini semakin menjadi sorotan, terutama karena perannya yang sangat besar…
This website uses cookies.