7 Olahraga Paling Efektif yang Mudah Dilakukan

0
Ilustrasi Olahraga Jalan

Ilustrasi Olahraga. Sumber: Pexels.

BisnisLife.com – Jika dilakukan dengan benar, ketujuh olahraga ini akan memberi Anda hasil yang dapat Anda lihat dan rasakan.

Anda bisa melakukan olahraga ini di gym atau di rumah dengan memperhatikan bentuk yang ditunjukkan oleh pelatih pada gambar.

Teknik yang baik adalah suatu keharusan ketika berolahraga, namun jika saat ini Anda sedang tidak aktif, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu, terutama jika Anda telah didiagnosis memiliki masalah kesehatan.

Dilansir laman WebMD, misalnya, jika Anda menderita osteoporosis stadium lanjut, beberapa olahraga berikut mungkin terlalu berat untuk Anda lakukan.

1. Berjalan

Anda bisa berjalan ke mana saja, kapan saja. Gunakan treadmill atau jalan-jalan di sekitar rumah.

Cara: Jika Anda baru mulai berjalan kaki untuk kebugaran, mulailah dengan lima hingga 10 menit setiap kalinya.

Tambahkan beberapa menit untuk setiap jalan kaki hingga Anda mencapai setidaknya 30 menit setiap jalan kaki. Lalu, percepat langkah Anda atau tambahkan bukit.

2. Olahraga Interval

Olahraga interval meningkatkan tingkat kebugaran Anda dan membakar lebih banyak kalori untuk membantu Anda menurunkan berat badan.

Ide dasarnya adalah memvariasikan intensitas olahraga Anda, alih-alih melakukannya dengan kecepatan tetap.

Caranya: Baik Anda berjalan, berlari, menari, atau melakukan olahraga kardio lainnya, tingkatkan kecepatannya selama satu atau dua menit.

Kemudian mundur selama 2 hingga 4 menit. Berapa lama interval Anda harus bertahan tergantung pada lamanya olahraga Anda dan berapa banyak waktu pemulihan yang Anda perlukan.

Seorang pelatih dapat menyempurnakan temponya. Ulangi interval tersebut sepanjang olahraga Anda.

3. Squat

Squat melatih beberapa kelompok otot, paha depan (“paha depan”), paha belakang, dan gluteal (“glutes”) secara bersamaan.

Caranya: Buka kaki selebar bahu dan punggung lurus. Tekuk lutut dan turunkan punggung seolah-olah Anda sedang duduk di kursi.

Berat badan Anda harus didistribusikan secara merata pada 3 titik kaki Anda, tumit, bola luar, bola dalam, yang membentuk segitiga.

Lutut Anda tidak akan sejajar dengan pergelangan kaki dengan cara ini, tetapi ketegangan pada bagian tubuh lainnya akan berkurang.

Tambahkan dumbel setelah Anda bisa melakukan 12 repetisi dengan bentuk yang bagus.


BACA:


4. Paru-paru

Seperti halnya squat, lunge melatih semua otot utama tubuh bagian bawah Anda. Mereka juga dapat meningkatkan keseimbangan Anda.

Caranya: Ambil langkah besar ke depan, jaga punggung tetap lurus. Tekuk lutut depan Anda hingga sekitar 90 derajat.

Pertahankan beban pada jari kaki belakang dan jatuhkan lutut belakang ke lantai. Jangan biarkan lutut belakang menyentuh lantai.

5. Push-Up

Mengapa ini pemenang: Push-up memperkuat dada, bahu, trisep, dan otot inti Anda.

Caranya: Menghadap ke bawah, letakkan tangan sedikit lebih lebar dari lebar bahu. Letakkan jari-jari kaki Anda di lantai.

Jika itu terlalu sulit, mulailah dengan lutut di lantai. Tubuh Anda harus membuat garis lurus dari bahu hingga lutut atau kaki. Pertahankan otot bagian belakang dan perut Anda tetap aktif.

Tekuk siku hingga turun hingga hampir menyentuh lantai. Angkat kembali dengan mendorong siku Anda, Jaga agar tubuh Anda tetap lurus sepanjang melakukan gerakan.

6. Crunch

Mulailah dengan berbaring telentang dengan kaki rata di lantai dan kepala bertumpu pada telapak tangan yang satu dan tangan lainnya menjangkau ke arah lutut.

Tekan punggung bawah Anda ke bawah. Kontraksikan otot perut (abs) dan dalam satu gerakan halus, angkat kepala, lalu leher, bahu, dan punggung atas dari lantai.

Tekuk sedikit dagu Anda. Turunkan kembali dan ulangi.

7. Membungkuk

Anda melatih semua otot utama punggung atas, serta otot bisep Anda.

Caranya: Berdirilah dengan kaki terbuka selebar bahu, tekuk lutut, dan tekuk pinggul ke depan.

Libatkan perut Anda tanpa membungkukkan punggung. Pegang beban di bawah bahu Anda, jaga agar tangan Anda selebar bahu.

Tekuk siku dan angkat kedua tangan ke arah samping tubuh. Jeda, lalu turunkan tangan secara perlahan ke posisi awal.

Anda dapat melakukannya dengan barbel atau dumbel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *